[Unpad.ac.id, 9/04/2016] Masyarakat Marketing Indonesia (MMI) merupakan perhimpunan yang memiliki visi meningkatkan pengembangan pengetahuan, penerapan marketing, dan branding produk dan jasa dalam negeri. Universitas Padjadjaran dalam hal ini menjadi bagian dari perhimpunan yang baru didirikan pada 3 April lalu di Gedung Sate Bandung.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya (tengah), Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (kiri) dan Dosen FEB Unpad, Poppy Rufaidah, SE., MBA., PhD saat melakukan pertemuan perdana MMI di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Jumat (9/04) malam. (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Pendiri sekaligus pengurus MMI Poppy Rufaidah, SE., MBA., PhD, mengatakan MMI secara resmi didirikan bertepatan dengan pelaksanaan program Wirausaha Baru Jabar yang digagas Pemprov Jawa Barat. Selain itu, visi MMI tersebut juga menunjang peningkatan sektor pariwisata nasional, salah satunya target mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Tentunya kita harus bahu membahu membentuk pariwisata nasional semakin sukses. Kita sebagai masyarakat marketing ingin melakukan dukungan tersebut,” kata Poppy saat melakukan pertemuan perdana dengan anggota MMI di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Jumat (09/04) malam.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, Jonni BS Nugroho (Ketua Harley Davidson Club Indonesia Chapter Bandung), serta para pengurus dan perwakilan anggota MMI.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ini menjelaskan, perhimpunan didirikan dan dibina oleh Arief Yahya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Prof. Yuddy Chrisnandi, Gubernur Jawa Barat Ir. Ahmad Heryawan, dan Rektor Unpad.
Sementara pendiri lainnya yang menjadi pengurus MMI yaitu Dr. Dudi Sudrajat (Kadis KUKM Jabar), Ferry Kristianto (Presdir The Big Price Cut), Yanuar Ruswita (Direktur HU Pikiran Rakyat), Herman Muchtar (pengusaha), dan Poppy Rufaidah. Sampai saat ini MMI memiliki anggota sebanyak 250 orang.
Sementara Rektor Unpad mengatakan, kontribusi Unpad dalam mengembangkan MMI merupakan implementasi dari kerja sama Pentahelix. “Tidak mudah bagi Perguruan Tinggi untuk bisa, bukan hanya memberikan kontribusi tetapi pengembangan diri sendiri, tanpa mengembangkan aliansi strategis dengan sektor lain,” kata Rektor.
Sektor marketing sendiri, kata Rektor, menjadi aspek yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi. Menurutnya, saat ini tidak mudah bagi perguruan tinggi melakukan diseminasi keilmuan tanpa adanya proses marketing. Mengingat peran perguruan tinggi saat ini menjadi knowledge hub, maka proses marketing dapat memberikan banyak masukan untuk peningkatan keilmuan.
Dalam pertemuan tersebut, Arief yang juga alumni Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad kemudian memaparkan terkait strategi promosi pariwisata Indonesia guna mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Unpad Terlibat Aktif di Masyarakat Marketing Indonesia appeared first on Universitas Padjadjaran.