[Unpad.ac.id, 29/11/2016] Sebanyak 10 dosen yang mengikuti program Dosen Magang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI telah selesai melaksanakan magang di Universitas Padjadjaran. Selama 4 bulan magang, para dosen mengaku banyak mendapatkan pengalaman dari berbagai aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi dan keadministrasian di lingkungan Unpad.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Ahmad Baehaqi, S.Si., M.T., dan Ketua kelompok Dosen Magang di Unpad, Yudha Laga Hadi Kusuma, saat penutupan Program Dosen Magang Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Selasa (29/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Ketua kelompok Dosen Magang di Unpad, Yudha Laga Hadi Kusuma, mengatakan, pengalaman magang di Unpad memiliki keunikan tersendiri. Sebagai perguruan tinggi yang baru mengimplementasikan PTN Badan Hukum, banyak aktivitas perguruan tinggi yang didasarkan pada aspek otonomi sehingga Unpad punya perbedaan tersendiri dalam menjalankan roda organisasi dengan perguruan tinggi lainnya.
“Dengan otonomi, kampus punya kebijakan tersendiri sehingga terjadi disparitas yang tinggi. Disparitas ini bisa menyebabkan pengembangan SDM yang berbeda,” ujar Yudha saat penutupan Program Dosen Magang Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Selasa (29/11).
Dalam acara penutupan tersebut, hadir Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Ahmad Baehaqi, S.Si., M.T., Sekretaris Direktorat Sumber Daya Pembelajaran dan Perpustakaan Drs. Sudarma, M.M, Wakil Dekan I FISIP Unpad, Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si., serta sejumlah staf Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad.
Dosen prodi Keperawatan di Politeknik Kesehatan Majapahit ini menuturkan, selama 4 bulan pihaknya belajar banyak mengenai aktivitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian di Unpad. Dari pengamatan tersebut, aspek penelitian justru menjadi motor utama dalam mengembangkan proses pembelajaran dan pengabdian.
“Semuanya berdasarkan penelitian, penelitian akan menunjang pembelajaran dan menghasilkan teori. Pembelajaran ini nantinya yang bisa digunakan bagi kepentingan masyarakat,” kata Yudha.
Selain belajar, program Dosen Magang ini juga dapat menumbuhkan hubungan interpersonal dan persaudaraan. Dipertemukan dengan dosen dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dapat menjadi awal membangun koneksi antar institusi, baik dalam bidang penelitian, maupun kerja sama lainnya.
Koneksi tersebut, lanjut Yudha, juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kapasitas dosen ke depannya. Ia mendorong para dosen magang dapat melanjutkan studi untuk meningkatkan kapasitasnya. Ia juga berharap Unpad dapat membuka kesempatan melanjutkan studi bagi para dosen magang yang pernah mengikuti program serupa.
Senada dengan Yudha, Ahmad mengatakan, program Dosen Magang ini diharapkan jangan sekadar seremoni tahunan, tetapi ajang untuk mendapatkan masukan bagi pengembangan Unpad ke depannya.
“Bukan hanya Unpad yang memberikan feedback, tetapi juga para dosen magang bisa memberikan feedback agar bisa membawa perubahan dan mudah-mudahan bisa jauh lebih baik,” kata Ahmad.
Ketua pelaksana Program Dosen Magang Unpad, Noladhi Wicaksana, PhD, mengatakan, sepuluh dosen magang tersebut diterima Unpad pada 6 Agustus lalu. Selama empat bulan, para dosen sudah mengikuti berbagai kegiatan Tridharma dan beberapa unit kerja di lingkungan Unpad.
Para dosen juga sudah melaksanakan program magang di fakultas terkait. Pada tahun ini para dosen magang tersebar di tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
“Kita ikutkan para dosen magang di kegiatan PMB dan Wisuda. Mereka melihat juga bagaimana implementasi program HITS dan kurikulum transformatif,” kata Noladhi.
Unpad sendiri sudah 12 kali menjadi perguruan tinggi pembina dalam program Doseng Magang. Program ini memang bertujuan meningkatkan kompetensi dan memperluas wawasan dosen muda terkait dunia kerja dosen, manajemen perguruan tinggi, serta membangun jejaring dengan dosen senior di PTN pembina.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Dosen Magang Kemristekdikti Merasakan Keunikan PTN Badan Hukum Saat Berada di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.