[Unpad.ac.id, 2/12/2016] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad bersama Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Intan Ahmad, Ph.D., dan Rektor ke-9 Unpad Dr. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC meresmikan gedung-gedung pendidikan yang dibangun dengan sumber dana Islamic Development Bank (IDB). Peresmian secara simbolik dilakukan melalui pengguntingan pita di Gedung Laboratorium Central Unpad, Jumat (2/12).

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Intan Ahmad, Ph.D., dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, menandatangani prasasti peresmian Laboratorium Central Unpad di Jatinangor, Jumat (2/12). (Foto oleh: Dadan T.)*
Dalam sambutannya Rektor mengungkapkan, mayoritas dana dari IDB digunakan untuk penyediaan fasilitas. Diharapkan, fasilitas-fasilitas ini dapat digunakan sebagai pendorong program-program Unpad dalam meningkatkan daya saing bangsa.
“Apalagi Unpad sudah menjadi PTN Badan Hukum, fokusnya memang sangat diharapkan memberikan daya dukung bagi daya saing bangsa,” tambah Rektor.
Menurut Rektor, secara simbolis peresmian gedung-gedung pendidikan sumber dana IDB dilakukan di Laboratorium Central Unpad karena kekuatan penting untuk mendukung hal tersebut ada pada riset. Jiwa yang terbangun pun semestinya lebih dari aspek fasilitas yang disediakan, tetapi dengan membangun sikap untuk mensinergikan berbagai potensi Unpad dalam melakukan riset.
“Kita memiliki disiplin-disiplin ilmu yang cukup bervariasi, yang semuanya menjadi potensi yang akan semakin luar biasa disaat sinergi itu dilakukan,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ketua Project Management Unit (PMU) IDB Unpad, Prof. Benny Joy, mengungkapkan bahwa proyek IDB di Unpad telah dirintis sejak tahun 2007. Dana yang diperoleh dari IDB digunakan untuk program curriculum development, skill development, dan civil work. Gedung yang dibangun dari dana IDB ini berjumlah 18, dan Laboratorium Central adalah salah satunya.
Prof. Intan Ahmad mengharapkan agar gedung ini bukan hanya sekadar menjadi fasilitas fisik. Hal yang lebih penting adalah fasilitas fisik ini dapat diisi dengan berbagai aktivitas melalui kreatifitas sumber daya manusianya.
“Kontribusi Unpad untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik ini menjadi semakin bermakna ditambah dengan adanya fasilitas-fasilitas ini. Tapi fasilitas ini tidak akan menjadi sesuatu yang bermakna kalau aktivitasnya tidak bisa kita lakukan dengan baik,” ujar Prof. Intan.
Prof. Intan juga mengatakan bahwa perguruan tinggi diharapkan bukan hanya dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif dan kompeten. Hal yang ditunggu masyarakat dari perguruan tinggi adalah hasil penelitiannya. Apalagi masyarakat memiliki ekspektasi lebih terhadap Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
“Tidak hanya menghasilkan lulusan untuk mengisi lapangan kerja dengan kualitas yang kompeten, tetapi juga menghasilkan ilmu pengetahuan. Yang akhirnya ilmu pengetahuan ini akan menjadi suatu inovasi, yang ujungnya bisa menggerakan ekonomi,” ujar Prof. Intan.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Gedung Laboratorium Central oleh Rektor Unpad dan Prof. Intan Ahmad.*






(Foto-foto oleh: Tedi Yusup dan Dadan T. )
Laporan oleh: Artanti Hendriyana
The post Peresmian Laboratorium Central Tandai Peresmian 18 Gedung Sumber Dana IDB di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.