[Unpad.ac.id, 13/11/2013] Pada tahun ini, Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Unpad mendapatkan Akreditasi SMM ISO/IEC 17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) No. LP -780-IDN. Akreditasi tersebut dalam bidang Laboratorium Pendidikan dan Pengujiaan PPBS Unpad.

Kiri ke kanan: Kepala PPBS Unpad, Dr. Iman Rahayu, M.Si, Sekretaris PPBS Unpad, drh. Dwi Cipto Budinuryanto, M.S., dan Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia (Foto oleh: Tedi Yusup) *
Kepala PPBS Unpad, Dr. Iman Rahayu, M.Si., mengungkapkan, perolehan Akreditasi SMM ISO/IEC 17025:2008 ini adalah yang pertama di Unpad. “Di beberapa lembaga seperti Cisral, Fapet, dan PPBS pun sebenarnya sudah mendapat sertifikat ISO 9001:2008 di bidang manajemen mutu. Namun untuk sertifikat ISO 17025 di bidang Laboratorium, baru PPBS yang mendapatkannya,” ungkap Dr. Iman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/11).
Dengan waktu sekitar 1 tahun, pihaknya mempersiapkan beberapa dokumen/persyaratan manajemen maupun persyaratan teknis. Dalam hal persyaratan manajemen. Dr. Iman menjelaskan ada 15 klausul yang diajukan, mulai dari organisasi, sistem manajemen, pengendalian dokumen, sampai dengan kaji ulang manajemen.
“Untuk persyaratan teknis meliputi personil, akomodasi dan lingkungan, peralatan, metode, sampel, ketertelusuran pengukuran sampai pada pelaporan hasil,” kata Dr. Iman.
Sementara untuk Laboratorium Pendidikan dan Pengujian PPBS Unpad memiliki 5 parameter ruang lingkup yang meliputi pengujian keasaman, alkalinity, pH, Nitrit, dan kadar Fe dengan spektrometer. Untuk tahun ini, baru Laboratorium Kimia Dasar PPBS yang diajukan untuk akreditasi sesuai dengan 5 parameter tersebut.
“Kita harapkan di tahun yang akan datang ada penambahan pengujian parameter, bahkan beberapa parameter akan dikembangkandari parameter pengujian di Laboratorium Fisika Dasar, Biologi Dasar, juga Matematika dasar,” jelasnya.
Lebih lanjut Dr. Iman mengungkapkan, perolehan akreditas ISO 17025 ini sangat penting. Sebab, akreditasi ini menjadikan Laboratorium PPBS Unpad memiliki standar internasional. Standar inilah yang menentukan kualitas pembelajaran para mahasiswa di PPBS Unpad. Selain itu, standar ini juga menjadi target dari Dikti bahwa setiap laboratorium di perguruan tinggi wajib memiliki standar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris PPBS Unpad, drh. Dwi Cipto Budinuryanto, M.S. Menurutnya, dengan standar tersebut ada integrasi antara layanan manajemen pendidikan dengan standar pengujian yang berlaku. “Artinya kalau kegiatan kuliah, praktikum itu kita link dengan standar, secara tidak langsung mereka sudah belajar tentang standardisasi. Harapannya, sistem laboratorium di Unpad itu sudah terstandar ISO 17025,” jelas Dwi.
Harapan lain akreditasi tersebut terkait dengan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan standar yang ada PPBS Unpad dapat menjadi pusat pelayanan kebutuhan masyarakat, diantaranya sarana pelatihan, penelitian maupun pengujian /analisis. Selain itu, akreditasi ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan Ikatan Kinerja Kunci (IKK) Unpad.
“Semoga laboratorium yang lain juga dapat memperoleh akreditas ISO 17025. Kita siap membantu terkait dengan akreditasi tersebut,” kata Dr. Iman.
Selain akreditasi ISO 17025, PPBS Unpad sebelumnya juga memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu / SMM ISO 9001: 2008, for the Provision of Educational Services and Facilities for Teaching and Learning of Basic Science, dari JAS-ANZ ISC Australia No. QAC/R62/0193.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh *
The post PPBS Unpad Raih Akreditasi ISO 17025:2008 appeared first on Universitas Padjadjaran.