[unpad.ac.id, 6/8/2019] Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengajak akademisi untuk membangun masyarakat dewasa berkomunikasi melalui strategi kerja sama Pentahelix. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri “The 2019 Padjadjaran Communication Conference Series” yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Selasa (6/8).

Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil saat menyampaikan sambutan di “The 2019 Padjadjaran Communication Conference Series” yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Selasa (6/8). (Foto: Atep Rustandi)*
“Mari menuju masyarakat yang dewasa berkomunikasi melalui Pentahelix,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Menurut Emil, saat ini pihaknya sedang menerapkan Government 3.0, yaitu birokrasi dinamis yang mengedapankan kolaborasi. Melalui Governemnt 3.0, Gubernur membuka diri untuk mendapatkan masukan dan informasi dari Pentahelix, meliputi akademisi, bisnis, masyarakat, pemerintah, dan media.
Dikatakan Emil, saat ini dunia semakin ekstrem. Salah satu contohnya adalah ketika revolusi digital mendahului kedewasaan masyarakat.
“Maka jangan heran, diantara kebaikan-kebaikan revolusi digital, ada negativitas yang hadir,” ujarnya.
Selain itu, dunia juga semakin berbahaya. Menurut Emil, dari sisi buruk yang muncul dari teknologi, tidak hanya kebaikan yang berakselerasi, tapi keburukan juga tidak terklarifikasi.
Emil mencontohkan banyaknya berita bohong yang beredar di masyarakat. Ia pun menyayangkan masih banyaknya masyarakat yang tidak dapat membedakan berita benar dan tidak.
Salah satu hal yang diupayakan Emil adalah menjadikan masyarakat dewasa dalam berkomunikasi. Untuk itu, dalam membuat keputusan, pemerintah membutuhkan informasi yang baik dari berbagai pihak termasuk akademisi.
“Bagaimana kita mau membangun masyarakat ini jika isu terbesar kita, tidak dewasa berkomunikasi ini tidak ada cetak birunya,” ujarnya.
Selain Ridwan Kamil, acara tersebut juga menghadirkan pembicara Dr. Dadang Sugiana, M.Si (Wakil Dekan Fikom Unpad), Dr. Atwar Bajari, M.Si (Kepala Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi Fikom Unpad), Dewi Sri Sutija Ningsih (Kepala Sub Direktorat Komunikasi, Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas), Dr. Ir. Joko Siswanto, MPA (dosen Institut Teknologi Bandung).
Acara dibuka oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S, dan diikuti oleh 230 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Konferensi ini menghasilkan 32 paper terindeks scopus dan akan terbit di 2019 ini.
Konferensi ini mengangkat tema “ Contribution of Communication Sciences in National Development”. Ketua pelaksana kegiatan, Ira Mirawati S.Sos., M.Si mengatakan bahwa konferensi ini berupaya membangkitkan kembali kajian-kajian tentang komunikasi pembangunan.
“Mari bersama-sama sekarang kita gali sebenarnya bagaimana komunikasi dalam menyukseskan pembangunan. Bagaimana komunikasi bisa mengajak orang untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Itu cita-cita mulia yang kami harapkan dari konferensi ini,” harap Ira.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana dan Olga Tiara/am
The post Ridwan Kamil Ajak Akademisi Unpad Ciptakan Masyarakat Dewasa Berkomunikasi appeared first on Universitas Padjadjaran.