Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5516

Kemendikbud Sosialisasikan Program Magang Industri

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus\

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Web Based Seminar (Webinar) Sosialisasi Magang Industri yang diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, Jumat (28/2). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 28/2/2020] Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Web Based Seminar (Webinar) Sosialisasi Magang Industri yang dihadiri oleh Kepala Program Studi S1 & D4 Fakultas di Lingkungan Universitas Padjadjaran dan mahasiswa, di Bale Sawala, Gedung Rektorat kampus Jatinangor, Jum’at (28/2).

Webinar ini terselenggara atas kerja sama Kemendikbud dengan READI Project Canada, dalam rangka implementasi Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Kepmenristekdikti No. 123/M/KPT/2019 tentang Magang Industri dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan.

Webinar ini menghadirkan narasumber utama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. Dalam paparannya, ia menyebutkan dalam implementasi kebijakan Kampus Merdeka sedikitnya terdapat delapan program yang dapat dilaksanakan oleh perguruan tinggi, diantaranya magang atau praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, wirausaha, penelitian, proyek independen, dan proyek kemanusiaan.

Terkait dengan delapan program tersebut, ia mengatakan program pertama yakni magang/praktik kerja dalam hal ini magang hingga tiga semester di luar program studi, dirancang sebagai program untuk meningkatkan kompetensi lulusan terutama softskill yang tidak didapatkan di kampus.

“Kampus Merdeka membuka peluang mahasiswa untuk engaged dengan industri lebih awal dan lebih matang, sehingga kelak semakin siap menghadapi persaingan dunia kerja dengan kompetensi yang lebih baik. Sehingga proses belajar tidak hanya secara teori di perkuliahan tapi juga praktiknya di industri.” Ungkap Prof. Nizam

Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi untuk selalu tanggap terhadap cepatnya perkembangan dunia, salah satu upayanya dengan mengintensifkan interaksi antara perguruan tinggi dengan industri melalui penyerapan mahasiswa magang. Mengingat industri merupakan salah satu mitra perguruan tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul.

Prof. Nizam menilai durasi magang untuk mahasiswa hingga tiga semester akan menguntungkan mahasiswa, dengan durasi lebih lama, mahasiswa dapat memperoleh tingkat pemahaman akan pekerjaan dan kompetensi lebih baik di perusahaan. Lebih lanjut, materi yang diajarkan di kampus mampu selaras dengan kebutuhan industri sehingga ilmu yang diajarkan dapat dipraktikkan tepat guna saat magang.

Kemudian Prof.Nizam menambahkan “Jadi kalau ada ungkapan lebih cepat lulus lebih baik, tidak selamanya tepat. Lebih penting untuk lulus dengan matang berbekal kompetensi hasil dari studinya tidak terbatas dari rumpun ilmu yang dipelajari saja, bahkan multidisiplin ilmu.”

Kegiatan Webinar Sosialisasi Magang Industri dalam implementasi kebijakan Kampus Merdeka bertema “Co-Operative Education, Lulus Kuliah Berbekal Pengalaman Kerja Profesional” ini, diikuti juga oleh berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia.*

The post Kemendikbud Sosialisasikan Program Magang Industri appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5516

Trending Articles