
[unpad.ac.id] Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Lokakarya “On Optimisation and Simulation Modelling for Disaster Management” secara virtual, 26 dan 27 Juli lalu. Acara digelar guna meningkatkan kapasitas peneliti akademisi dan pemangku kepentingan dalam bidang pemodelan optimisasi dan simulasi untuk manajemen bencana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari riset Relief-OpS, kerja sama internasional Unpad dengan University of Southampton, Inggris. Dalam riset tersebut, Prof. Bhakti Stephan Onggo dari Southampton Business School menjadi Principal Investigator (PI) dan Dr. Tomy Perdana dari Faperta Unpad menjadi Lead Co-Investigator.
“Dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan akan terjadi sinergi antara Unpad dengan University of Southampton dalam pengembangan kapasitas riset operasional kelas dunia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Dr. Tomy dalam rilis yang diterima KKP Unpad.
Lokakarya ini dibuka oleh Dekan Faperta Unpad Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.P. selaku Dekan Faperta dan ditutup oleh Prof. Bhakti Stephan Onggo.
Acara menghadirkan sejumlah pembicara dengan tema beragam, yaitu Tomy Perdana dengan materi “The Food Supply Chain in Disaster Situation: State of the Art and Recent Development”, Gheo Rahmat Fauzi menyampaikan materi “Introduction to Phyton”, Prof. Bhakti Stephan Onggo menyampaikan materi “Agent Based Modelling”,
Pembicara selanjutnya, Audi Luqmanul Hakim Achmad menyampaikan materi “Introduction to Optimisation Modelling using Phyton”, Diah Chaerani menyampaikan materi “Advanced Operational Research and Its Application” dan Prof. Stephan Currie menyampaikan materi “Optimisation via Simulation”.
Peserta lokakarya ini berjumlah 120 orang, yang berasal dari berbagai instansi dalam dan luar negeri.
Riset Relief-OpS
Riset Relief-OpS bertujuan untuk mengembangkan suatu pendekatan optimisasi melalui simulasi untuk mendesain jaringan pasokan pangan dalam situasi multi bencana alam di Jawa Barat.
Riset ini dibiayai oleh Engineering and Physical Research Council (EPSRC) United Kingdom Research and Innovation (UKRI) melalui skema Global Challenges Research Fund (GCRF).
Sejumlah peneliti multidisiplin ilmu terlibat dalam riset ini yang berasal dari Sekolah Bisnis, Pusat Riset Sains Manajemen, Riset Operasional dan Sistem Informasi (CORMSIS), Fakultas Pertanian, FMIPA, dan Fakultas Teknik Geologi.
Penelitian didukung oleh mitra pemangku kepentingan, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PT. Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Dinas Sosial Jawa Barat. Riset dilaksanakan sejak bulan Oktober 2019 dan akan berakhir September 2021.(rilis)*
The post Unpad Gelar Workshop Pemodelan Manajemen Bencana appeared first on Universitas Padjadjaran.