Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5514

Peneliti Harus Fokus dan Mampu Kembangkan Jejaring

$
0
0

[Unpad.ac.id, 16/05/2013] Untuk bisa berhasil, seorang peneliti harus fokus dalam melakukan penelitiannya dan berusaha mengembangkan jejaring agar bisa berkembang lebih baik lagi. Peneliti harus menguasai bidang ilmunya dan memiliki wawasan yang luas tentang bidang ilmu lainnya.

Prof. Dr. Achmad Subagio, MAgr., guru besar Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian Universitas Jember saat menjadi pembicara dalam acara diskusi dan sharing riset di Bale Sawala Unpad, Kamis (16/05). (Foto: Tedi Yusup)*

Demikian dikatakan Prof. Dr. Achmad Subagio, MAgr., guru besar Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember saat hadir dalam acara diskusi dan sharing riset yang diselenggarakan  di Bale Sawala Unpad, Kamis (16/05). Diskusi yang dimoderatori Ketua LPPM Unpad, Prof. Wawan Hermawan, MS., itu dihadiri oleh pimpinan dan dosen Unpad dari seluruh fakultas.

“Peneliti juga harus membuang jauh sifat ego. Prinsip egaliter harus benar-benar meresap dalam jiwa peneliti. Peneliti harus terbuka, mengakui bahwa kita memiliki kekurangan yang dapat diisi oleh kemampuan dan pengetahuan orang lain,” ujar Prof. Achmad.

Pada kesempatan itu, Prof. Achmad menceritakan kisah penelitian tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) yang dilakukannya sejak tahun 2004. Tepung dari hasil olahan singkong itu dapat dijadikan bahan baku pembuatan berbagai macam makanan seperti halnya tepung terigu. Tepung Mocaf yang diterima oleh masyarakat itu dipandang telah membawa kejayaan singkong di negeri ini. Tak heran bila Prof. Achmad kerap dipanggil “Si Anak Singkong”.

Salah satu turunan dari tepung Mocaf yang kini sedang dikembangkan oleh Prof. Achmad adalah “Beras Cerdas”, yaitu beras tiruan yang diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan bagi beras padi. Sebagaimana diketahui, konsumsi beras masyarakat Indonesia merupakan yang paling tinggi di dunia. Bahan dasar “Beras Cerdas” yang terbuat dari singkong membuat beras tersebut lebih ramah bagi penderita diabetes.

Prof. Achmad yang lulus magister dan doktor dari Osaka Perfecture University, Jepang itu tidak hanya berhenti pada penelitian di laboratorium saja. Ia pun menerapkan hasil penelitiannya untuk membangun bisnis. Saat ini, ia telah sukses mengembangkan bisnis kuliner “Mister Te” yang menjual berbagai pangan dari tepung Mocaf. Tepat pada hari ini, ia pun membuka “Warung Sego Telo” untuk produk beras cerdas yang dihasilkannya.

“Jadi dosen itu harus sejahtera. Apalagi saat ini dana penelitian tersedia cukup memadai, tinggal kita manfaatkan sebaik-baiknya. Dosen tidak kaya dari proyek penelitiannya, tetapi dia bisa sejahtera dari hasil penelitiannya tersebut,” ujarnya. *

Laporan oleh: Erman/am*

The post Peneliti Harus Fokus dan Mampu Kembangkan Jejaring appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5514

Trending Articles