[Unpad.ac.id, 3/03/2015] Batas akhir waktu pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang menjadi syarat pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jatuh pada 12 Maret 2015. Meski waktu pengisian kurang dari 10 hari lagi, namun masih banyak sekolah yang belum menuntaskan pengisian PDSS.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS mengatakan, sekolah yang sudah menuntaskan PDSS baru sekitar 20 persen saja. Di Jawa Barat sendiri, dari 4.375 sekolah, baru 992 sekolah saja yang sudah menuntaskan pengisian PDSS. Meski demikian, pendaftar yang sudah mengisi PDSS tetap didominasi dari Jawa Barat, diikuti dengan Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Prof. Engkus mengungkapkan, kendala yang dihadapi sekolah diantaranya karena masih ada Kepala Sekolah yang lupa password untuk login di laman PDSS. Terkait hal tersebut, sebaiknya sekolah dapat langsung menghubungi panitia SNMPTN.
Kendala lain, adalah terkait kehati-hatian sekolah dalam mengisi PDSS. “Karena ini kan cukup ketat. Ketika online, kalau terjadi kesalahan itu ada sanksi bagi institusinya. Jadi crosscheck data yang diberikan itu betul-betul mereka sangat perhatikan, karena tidak mau berisiko sanksi pada institusi,” tutur Prof. Engkus.
Menurut Prof. Engkus, ia sangat menghargai kehati-hatian pihak sekolah dalam pengisian PDSS. Jika pihak sekolah tidak mengisi data dengan benar, sanksi bahkan bisa diberikan kepada calon mahasiswa baru yang dapat dibatalkan kelulusannya untuk menjadi mahasiswa Unpad. “Namun jangan sampai lupa waktu saja. Jika kebablasan dan melewati batas waktu maka tidak bisa diproses, kita kan strict dengan waktu,” paparnya.
Ada kemungkinan, penuntasan pengisian PDSS tersebut dilakukan di batas akhir waktu pengisian. Untuk itu, Prof. Engkus menghimbau agar pendaftaran sebaiknya tidak dilakukan di akhir waktu untuk menghindari kendala teknis atau gangguan server. “Kalau mendaftar di ujung batas akhir berisiko crowded kemungkinan ada kendala server. Itu yang secara teknis terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Bukan hanya dalam pengisian PDSS, Prof. Engkus juga menghimbau agar para siswa yang hendak mendaftar SNMPTN tidak melakukannya pada menjelang batas akhir waktu. Adapun pendaftaran SNMPTN bagi siswa dapat dilakukan hingga 15 Maret 2015 mendatang.
Prof Engkus mengungkapkan bahwa Unpad sudah melakukan sosialisasi ke berbagai daerah terkait pendaftaran SNMPTN, termasuk pengisian PDSS, dengan sasaran utamanya adalah Kepala Sekolah, guru, dan siswa. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan untuk mengenalkan 50 prodi yang dimiliki Unpad.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh
The post Batas Akhir Tinggal 10 Hari Lagi, Baru 20% Sekolah di Jabar Tuntas Isi PDSS SNMPTN appeared first on Universitas Padjadjaran.