[Unpad.ac.id, 29/08/2015] Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, mengatakan bahwa potensi e-commerce di Indonesia saat ini cukup tinggi dan akan terus meningkat.Total transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2014 mencapai $ 12 miliar, meningkat hampr 50% dari tahun 2013, dan diperkirakan akan terus meningkat kedepannya.

Menkominfo Rudiantara saat menjadi keynote speaker dalam acara Entrepreneurship Seminar & Expo “Sociocreativepreneu” di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Sabtu (29/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Meski saat ini masih banyak permasalahan dalam e-commerce, Rudiantara mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan roadmap e-commerce sebagai hasil kolaborasi dari delapan Kementerian RI. Roadmap tersebut mencakup pendanaan dan investasi, logistik, perpajakan, infrastruktur ICT, dan perlindungan konsumen.
“Ini yang pemerintah lakukan sekarang. Mengingat e-commerce potensinya tinggi, tetapi juga masih banyak permasalahan di kita. Pemerintah masuk ke e-commerce dengan menyiapkan roadmap e-commerce,” ungkap Rudiantara saat menjadi keynote speaker dalam acara Entrepreneurship Seminar & Expo “Sociocreativepreneur” di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Sabtu (29/08). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-58 Unpad.
Pada kesempatan tersebut, Rudiantara menyampaikan mengenai “Information Technology and Its Role in Developing Present and Future Business” kepada para peserta seminar.
Dalam roadmap tersebut, pemerintah berupaya memberikan kemudahan bagi para pelaku e-commerce. Bahkan, untuk start up company, kedepannya pemerintah akan membantu dalam hal pendanaan. Menurut Rudiantara, hal inilah yang dapat menjadi peluang, terutama untuk mahasiswa yang akan memuliai bisnisnya.
Pada kesempatan tersebut, Rudiantara menyebutkan beberapa Sociocreativepreneur yang berhasil, terutama melalui fasilitas teknologi informasi. Salah satunya adalah Nadiem Makarim pendiri Go-Jek, yang sesuai dengan konsep sociocreativepreneur dimana mengandung unsur sosial dan kreatif. Melalui Go-Jek, Nadiem berusaha tidak menghantam sektor ekonomi informal (ojek), melainkan dengan turut mengajak para ojek menjadi anggota Go-Jek. Dengan menjadi anggota Go-Jek, mereka juga diberikan pelatihan juga asuransi.
“Ini dari aspek sosialnya. Itu betul-betul terjaga dalam artian mencoba menghindari kemungkinan potensi konflik sosial,” ujar Rudiantara.
Rudiantara juga mengungkapkan bahwa beberapa sociocreativepreneuer yang berhasil, diantaranya karena mereka selalu berangkat dari suatu masalah, lalu mereka mencoba menemukan peluang dibalik adanya masalah itu. “Setiap ada permasalahan, disitu timbul peluang,” ujarnya.
Selain Rudiantara, seminar ini juga menghadirkan pembicara Kevin Naftali (Founder of Kevas.co) dan Asep Mulyana (Ketua Pusat Inkubator Bisnis Unpad) dalam sesi interactive talkshow. Acara dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan dihadiri pula oleh Rektor ke-7 Unpad, Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh
The post Menkominfo, “Potensi e-Commerce Terus Meningkat, Pemerintah Siapkan Roadmap Kolaborasi 8 Kementerian” appeared first on Universitas Padjadjaran.