[Unpad.ac.id, 6/01/2016] Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, melepas mahasiswa peserta KKNM PPMD Integratif periode Januari-Februari 2016 di Lapangan Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (5/01) pagi. Pada pemberangkatan yang digelar Selasa kemarin, sebanyak 1.652 mahasiswa KKNM diberangkatkan menuju 2 Kabupaten, yaitu Indramayu dan Majalengka. Rabu (6/01) ini, sebanyak 1.813 peserta KKNM akan berangkat ke Kabupaten Purwakarta dan Subang.
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, menyematkan topi kepada salah satu mahasiswa sebagai simbolisasi pelepasan mahasiswa yang akan berangkat melaksanakan KKNM ke 4 kabupaten di Jawa Barat. Pelepasan dilaksanakan di Lapangan PPBS Unpad Jatinangor, Selasa (5/01). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Dalam sambutan pada saat upacara pemberangkatan, Rektor mengatakan KKNM merupakan fasilitas nyata untuk mengimplementasikan berbagai kegiatan akademik yang bisa memberikan dampak kepada masyarakat.
“Mulai tahun ini kita telah menyusun pola agar KKNM ini tidak hanya menjadi bagian pembelajaran mahasiswa, tetapi betul-betul dapat meningkatkan implikasinya bagi masyarakat,” kata Rektor.
Kunci keberhasilan KKNM menurut Rektor tampak melalui implementasi program yang dilakukan program studi. Dalam hal ini, prodi tersebut diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan demikian, Rektor juga menekankan para DPL bukan hanya sebagai pembimbing mahasiswa saja melainkan mewujudkan program tersebut di masyarakat.
Lebih lanjut Rektor menuturkan, setiap lokasi KKNM merupakan hasil analisis terkait peluang/permasalahan yang bisa dijadikan aktivitas Tridharma oleh Unpad. Para peserta KKNM pun diharapkan bisa melihat berbagai peluang/permasalahan lainnya berdasarkan keilmuan yang telah dipelajari di Unpad.
“Saya yakin kalian punya kompetensi yang sudah mulai dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan, khususnya dalam KKNM ini,” kata Rektor.
Selain mengimplementasikan keilmuan, pelaksanaan KKNM juga menjadi wahana untuk melatih kepedulian mahasiswa. Tanpa adanya kepedulian, lanjut Rektor, akan berat untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat.
“Ini sikap yang harus dibangun dengan sungguh-sungguh,” kata Rektor.
Bupati Majalengka, H. Sutrisno, SE., MSi., saat menerima mahasiswa KKNM Unpad di Pendopo Kantor Bupati Majalangka (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Majalengka
Untuk Kabupaten Majalengka, mahasiswa KKNM Unpad diterima oleh Bupati Majalengka, H. Sutrisno, SE., MSi., di halaman Pendopo Kab. Majalengka. Rombongan mahasiswa dan DPL tersebut didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Drs. Sudarma, MM.
Didampingi pejabat SKPD dan Camat dari 4 lokasi KKNM, Sutrisno berharap mahasiswa Unpad bisa memberikan kontirbusi bagi pengembangan Majalengka. Selain memberikan kontribusi berdasarkan keilmuan masing-masing, mahasiswa juga diharapkan dapat menemukan berbagai hal baru yang berguna bagi peningkatan keilmuan.
Saat ini Majalengka butuh kontirbusi signifikan dari berbagai pihak. Sebagai wilayah yang akan dibangun Bandara Internasional serta rencana pengembangan pusat pembangunan Jabar bagian timur, berbagai tantangan dan permasalahan dapat menjadi ruang bagi pengembangan keilmuan mahasiswa.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post KKNM adalah Fasilitas untuk Implementasikan Pengetahuan Akademik appeared first on Universitas Padjadjaran.