[Unpad.ac.id, 5/12/2014] Sektor perikanan dan maritim menjadi salah satu arah pembangunan Indonesia. Untuk itu, sektor wirausaha yang berbasis perikanan memiliki nilai yang potensial dan harus terus ditingkatkan.

Suasana Fishpreneur Expo, Jumat (5/12) di Gerbang Lama Unpad Kampus Jatinangor (Foto oleh: Arief Maulana)*
Guna mendukung kebijakan tersebut, Himpunan Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad menggelar “Fispreneur Week”, 4-6 Desember 2014. Ada 3 rangkaian acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional pada 21 November lalu.
Acara pertama berupa Seminar Nasional pada Kamis (4/12) di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor. Seminar ini menghadirkan 3 pembicara, yakni Ir. Purnomo, General Manager Sales and Marketing PT. Matahari Sakti (perusahaan yang bergerak di sektor pakan ikan), David Vincent Mursadi (Owner D’Cost Seafood), dan Lussy Lesminingwati, Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Bandung. Seminar ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Bandung. Selain pemaparan materi, juga digelar pelatihan bidang usaha perikanan oleh para pemateri.
Acara kedua berupa Expo Perikanan digelar Jumat (5/12) di kawasan Gerbang Lama Unpad Kampus Jatinangor. Rizal menyebutkan, expo tersebut akan menampilkan 16 stan yang diisi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang perikanan se-Kota Bandung. Berbagai produk wirausaha ditampilkan, seperti: pengolahan perikanan, akuarium, pameran perikanan, hingga pameran pakan.
Sementara acara terakhir bertajuk “Ruaya” (Riung Urang Sadaya). Acara ini merupakan temu alumni, mahasiswa, dan civitas akademika program studi Perikanan FPIK Unpad. Acara akan digelar pada Sabtu (6/12) di Kampus FPIK Unpad Jatinangor.
Rizal menuturkan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai usaha yang bergerak di bidang perikanan, khususnya di Kota Bandung. Diakuinya, usaha perikanan di Kota Bandung sangat banyak namun kurang diketahui.
“Industri pengolahan ikan itu sangat luas, meliputi pakan, budidaya, hingga pengolahan lainnya. Namun sayangnya, belum banyak yang bisa mengolah hal itu,” ujar Rizal.
Lebih lanjut menurut Rizal, usaha perikanan skala besar di Indonesia telah memiliki pasarnya sendiri. Sebaliknya, UKM yang bergerak di bidang perikanan belum mendapat pasar yang baik. Hal ini perlu mendapat dukung dari pemerintah maupun stakeholder lainnya.
Untuk itu, acara ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa perikanan untuk menjadi wirausaha guna meningkatkan sektor perikanan di Indonesia.*
Laporan oleh: Arief Maulana / eh
The post Wirausaha Berbasis Perikanan Masih Sangat Potensial appeared first on Universitas Padjadjaran.