Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5514

Refleksi Kiprah R.A. Kartini, Perempuan Indonesia Bisa Menjadi Inspirator

$
0
0

Laporan oleh Artanti Hendriyana

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE.(Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 21/4/2020] Kiprah perjuangan Raden Ajeng Kartini seabad silam telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia saat ini. Kiprah itu tidak hanya bicara soal kesetaraan, tetapi bagaimana perempuan bisa memberikan keteladanan dan inspirasi bagi lingkungan sekitar.

Menurut Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., R.A. Kartini merupakan sosok pembelajar. Meski demikian, proses belajar Kartini justru tidak didapat dari bangku sekolah. Dari aktivitas belajar dan bertukar pikiran dengan kerabatnya melalui surat, Kartini mendapat gagasan untuk mendidik perempuan Jawa lainnya.

“Seorang pembelajar biasanya bisa berbuat sesuatu yang lebih bermanfaat,” ujar Rektor saat menjadi pembicara dalam Webinar “Perempuan Hebat Indonesia Bermanfaat” yang digelar Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (Permadani Diksi Nasional), Selasa (21/4).

Rektor menjelaskan, gagasan untuk mendidik perempuan lain kala itu merupakan ide kreatif yang luar biasa. Apalagi, gagasan ini akhirnya terwujud berkat dukungan suami Kartini. Dengan segala keterbatasannya, ia bisa membuka sekolah untuk perempuan di luar rumahnya.

Catatan hidup R.A. Kartini bagi Rektor bisa menjadi refleksi bagi perempuan masa kini. Perempuan diharapkan bisa menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain mengejar gelar akademik, ada banyak metode lain yang bisa digunakan untuk belajar.

Dari hasil belajar, perempuan bisa menghasilkan sejumlah gagasan. Gagasan ini akan ada jika perempuan memiliki kepekaan sosial. Dengan mengasah kepekaan sosial, gagasan bisa disinergikan dengan strategi yang bermanfaat.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, becermin dari Kartini, gagasan perempuan akan terwujud jika ada dukungan dari pihak lain. Dalam hal ini, keluarga menjadi kelompok dasar untuk memberikan dukungan.

“Kalau kita peka, kita punya gagasan, ada dukungan dan diterapkan, maka seorang perempuan bisa jadi insiprator,” kata Rektor.

Selain Rektor Unpad, pembicara pada Webinar tersebut juga menghadirkan Rektor Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Dr. Een Herdiani, M.Hum., dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Amany Lubis, M.A.(am)*

 

The post Refleksi Kiprah R.A. Kartini, Perempuan Indonesia Bisa Menjadi Inspirator appeared first on Universitas Padjadjaran.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5514

Trending Articles