[Unpad.ac.id, 14/08/2014] Dalam tiga tahun terakhir, Unpad menduduki peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat tertinggi di Indonesia, baik jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Tahun ini, sebanyak 73.789 peminat di jalur SNMPTN dan 78.980 peminat di jalur SBMPTN memilih Unpad.

Rektor Unpad saat bersilaturahmi dengan orangtua/wali mahasiswa baru Fakultas Ekonomi & Bisnis Unpad di Bale Santika Unpad Jatinangor (Foto oleh: Tedi Yusup)
“Sementara itu, untuk lebih meningkatkan aspek pelayanan dan kualitas pendidikan, daya tampung unpad terus menerus ditingkatkan. Secara umum, tahun ini rata-rata tingkat keketatan untuk SNMPTN adalah 1:27, sedangkan untuk SBMPTN 1:26,” jelas Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat memberikan pidato melalui rekaman video pada acara Open House, Kamis (14/08).
Open House ini dihadiri oleh para orang tua/wali mahasiswa baru Unpad Program Sarjana Tahun Akademik 2014/2015 jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Kegiatan Open House sendiri digelar di tiap-tiap fakultas.
Semakin meningkatnya peminat dengan daya tampung yang semakin dirasionalkan, maka persaingan untuk masuk Unpad juga semakin ketat. Menurut Rektor, ketatnya persaingan ini akan meningkatkan peningkatan kualitas input calon mahasiswa. Di sisi lain, meningkatnya jumlah pendaftar di Unpad juga dapat menjadi indikator bahwa kualitas pelayanan dan pendidikan di Unpad diakui oleh masyarakat.
Untuk itu, peningkatan kualitas pelayanan dan pendidikan di Unpad terus dikembangkan. Tahun ini, Unpad meraih beberapa capaian, diantaranya perolehan akreditasi institusi “A”, memperoleh empat bintang emas untuk kegiatan penelitian, mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” selama 3 tahun berturut-turut untuk aspek pengelolaan keuangan, predikat “A” sebagai PTN BLU, serta penghargaan lainnya.
“Kami berharap putra putri Bapak Ibu bisa lulus tepat waktu, yaitu 8 semester dengan batas waktu maksimal 10 semester. Keterlambatan lulus berarti menghambat generasi di bawahnya untuk bisa masuk Unpad sekaligus menambah beban subsidi masyarakt,” tegas Rektor.
Dari segi pembiayaan, Unpad kembali memberlakukan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pembayaran biaya kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan orang tua ini sekaligus menegakkan azas partisipatif, keadilan, dan kejujuran.
“Untuk kejujuran, terima kasih apabila Bapak dan Ibu mengisi daftar isian pendapatan dan kekayaan dengan sebenar-benarnya. Untuk Bidikmisi, kami pun masih sering menemukan kasus-kasus dimana orang tua mengaku miskin, padahal sesungguhnya tidak,”
Open House ini digelar selama dua hari, Kamis (14/08) dan Jumat (15/08) di Kampus Jatinangor. Untuk hari Kamis, Open House digelar bagi orang tua/wali mahasiswa dari FK, Farmasi, FISIP, FIB, FIK, Fikom, dan FEB.
Sementara untuk hari Jumat, Open House digelar bagi orang tua/wali mahasiswa dari FKG, FH, FMIPA, FPIK, FTIP, Faperta, Fapet, Psikologi, dan FTG. Open House untjuk FEB dan FH sendiri digelar di Lapangan Futsal Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor.
Selain Open House, pada Kamis dan Jumat ini juga dilangsungkan registrasi administratif bagi calon mahasiswa Unpad TA 2014/2014 Program Diploma III. Sebanyak 886 calon mahasiswa mengikuti registrasi di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor.*










Laporan oleh: Arief Maulana / eh *