Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all 5611 articles
Browse latest View live

Kolaborasi Tiga Negara Bahas Masa Depan Kelapa Sawit dan Karet

$
0
0

Rilis: Faperta Unpad

Foto bersama pada acara Seminar Internasional “Oil Palm and Rubber-Plantation Crops for smallholder farmers? Lessons from China and Indonesia” di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (14/1) lalu.

[unpad.ac.id, 17/1/2020] Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran menggelar Seminar Internasional “Oil Palm and Rubber-Plantation Crops for smallholder farmers? Lessons from China and Indonesia” di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (14/1) lalu.

“Acara yang merupakan kolaborasi tiga negara dapat bermanfaat dalam meningkatkan penelitian dan publikasi serta  menjadi awal untuk  seminar internasional yang akan datang yang lebih besar dengan membuat kolaborasi antar universitas di Asia, Afrika dan Eropa,” kata Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama Faperta Unpad Dr, rer.pol. Ernah.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan Faperta Unpad Prof. Dr. Denny Kurniadie ini menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Director of Institute Development and Agricultural Economic Hanover University Prof. Dr. Hermann Waibel, Akademisi dari College of Economics and Management Huazhong Agricultural University Prof Dr Shi Min, Dosen IPB University Dr. Eko Ruddy Cahyadi, serta Dr. Ernah.

Dalam materinya Prof. Hermann memaparkan mengenai teori dan metodologi penelitian terkait komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit dan karet. Sementara Prof. Shi Min menjelaskan tentang dampak sosial ekonomi dan lingkungan pada petani karet di China.

Adapun Dr. Erko menjelaskan mengenai skema kontrak pada petani kelapa sawit di Indonesia serta keberlanjutannya. Sementara Dr. Ernah menjelaskan mengenai perkembangan produksi dan keberlanjutan petani kelapa sawit di Indonesia.(am)*

The post Kolaborasi Tiga Negara Bahas Masa Depan Kelapa Sawit dan Karet appeared first on Universitas Padjadjaran.


Revaldi Kurnia Raih Perunggu di Olimpiade Matematika Tingkat Dunia

$
0
0

Laporan oleh Arief Maulana

Mahasiswa program studi Matematika Universitas Padjadjaran peraih medali perunggu di ajang Olimpiade Matematika tingkat dunia (WIMO) Revaldi Kurnia (keempat dari kanan) berfoto bersama Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., Dekan FMIPA Unpad Prof. Dr. Sudrajat, M.S., serta sejumlah pimpinan di lingkungan FMIPA Unpad di Ruang Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (21/1).*

[unpad.ac.id, 21/1/2020] Mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran Revaldi Kurnia, meraih juara di ajang Olimpiade Matematika tingkat dunia (World International Mathematical Olympiad/WIMO) di Tokyo, Jepang, 27 – 30 Desember 2019 lalu.

Revaldi berhasil meraih medali perunggu (bronze award) pada kategori Grade Senior Secondary dalam kompetisi bergengsi yang digelar oleh Olympiad Champion Educational Centre itu. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Mahasiswa angkatan 2019 ini berhasil menjadi peserta olimpiade matematika WIMO setelah berhasil meraih emas di ajang final Olimpiade Matematika Internasional di Thailand (Thailand International Mathematical Olympiad/TIMO) pada April 2019 lalu. Kala itu, ia masih berstatus sebagai pelajar di SMAN 1 Sumedang.

Berbekal prestasi di TIMO, Revaldi kemudian mengikuti ajang olimpiade matematika lanjutan di WIMO. Pada kompetisi ini, Revaldi berhadapan dengan peraih medali emas lainnya dari ajang final TIMO maupun ajang Olimpiade Matematika di Hong Kong (Hong Kong International Mathematical Olympiad/HKIMO).

Pada olimpiade matematika ini, sejumlah materi diujikan, di antaranya, logical thinking, kombinatorik, geometri, number theory, hingga aljabar.

Pada kategori senior secondary, Revaldi merupakan satu-satunya delegasi Indonesia yang meraih perunggu. Sementara pada kategori junior, Indonesia berhasil meraih medali emas, perak, perunggu, maupun penghargaan merit.*

The post Revaldi Kurnia Raih Perunggu di Olimpiade Matematika Tingkat Dunia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Buka Layanan Informasi di Seminar dan Pameran Pendidikan BTA Group, Jakarta

$
0
0

Laporan oleh Marlia

Narasumber Universitas Padjadjaran Dr. Ir. Denie Heriyadi, M.S., menyampaikan materi seputar Unpad pada Seminar dan Pameran Pendidikan BTA Group Tahun 2020 yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (19/1) lalu. (Foto: Marlia)*

[unpad.ac.id, 22/1/2020] Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam kegiatan Seminar dan Pameran Pendidikan BTA Group Tahun 2020 yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (19/1) lalu.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ir. Denie Heriyadi, M.S., selaku narasumber dari Unpad menjelaskan mengenai jalur masuk Unpad di hadapan orangtua dan siswa-siswi SMA dari Jakarta dan sekitarnya. Selain dari Unpad, hadir pula narasumber dari berbagai PTN pada acara yang dihadiri oleh sekira  4000 audiens ini. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur BTA, dr. Hasatan Manullang, MsHA.

Dr. Denie menyampaikan bahwa pada tahun 2020, Unpad menerima mahasiswa baru melalui 3 jalur pendaftaran yaitu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP).

Ia juga menyampaikan berbagai hal yang harus diperhatikan penerimaan mahasiswa baru tahun ini yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal yang berbeda tersebut antara lain pada pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini. Sebagaimana diketahui, pada tahun sebelumnya setiap siswa diberi dua kali kesempatan mengikuti tes, namun tahun ini setiap siswa hanya diperkenankan mengikuti satu kali tes.

“Yang perlu disiapkan antara lain, selain belajar, perlu dipersiapkan juga fisik untuk mengikuti tes tersebut. Siapkan diri dengan istirahat yang cukup dan makan yang bergizi. Apalagi pada sesi tes di saat puasa di bulan Ramadhan, jangan sampai mengantuk dan malah ketiduran sepanjang tes,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Denie juga berpesan untuk memperhatikan berbagai kelengkapan tes termasuk pengisian data pada saat pendaftaran secara cermat dan teliti. Karena bila ada kesalahan dalam pengisian, akan sulit untuk diperbaiki dan akan merugikan siswa yang bersangkutan.

Pada kegiatan tersebut, selain mengikuti sesi seminar, Unpad juga turut berpartisipasi membuka stand pameran pendidikan. Pameran pendidikan ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta.

Antusias pengunjung terlihat dengan banyaknya orangtua dan siswa yang datang ke stand Unpad untuk mengetahui berbagai hal tentang Unpad, mulai dari jalur pendaftaran, program studi di Unpad hingga berbagai sarana pendukung seperti fasilitas kostan dan lingkungan sekitar Unpad.(am)*

The post Unpad Buka Layanan Informasi di Seminar dan Pameran Pendidikan BTA Group, Jakarta appeared first on Universitas Padjadjaran.

UPBM Unpad Pukau Penonton “Malam Cinta Indonesia” di Tsukuba University, Jepang

$
0
0

Rilis: Muhammad Alfin

Unit Pencinta Budaya Minangkabau (UPBM) Universitas Padjadjaran menampilkan pementasan tari piring dalam acara Malam Cinta Indonesia” yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang di Tsukuba University, Jepang, Sabtu (11/1) lalu.*

[unpad.ac.id, 22/1/2020] Unit Pencinta Budaya Minangkabau (UPBM) Universitas Padjadjaran kembali mengirim delegasi pada kegiatan “Malam Cinta Indonesia” yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang di Tsukuba University, Jepang, Sabtu (11/1) lalu.

Malam Cinta Indonesia merupakan kegiatan penampilan budaya Jepang dan Indonesia, atas kerja sama PPI Jepang Komisariat Ibaraki dengan Merah-Putih KAI. Tujuannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas di mata dunia, khususnya bagi masyarakat Jepang.

Pada acara ini, UPBM mengutus 12 anggota terbaiknya dalam kegiatan ini. Adapun kesenian yang dibawakan didasari pada tiga kaderisasi seni budaya yang dipelajari di UPBM, yaitu musik tradisional, randai, dan tari.

Musik yang dimainkan pun beragam, mulai dari lagu Minangkabau, Simarantang, dan juga musik Tari Piriang. Randai sendiri merupakan permainan tradisional anak nagari yang selalu dimainkan pemuda pemudi Minangkabau zaman dulu serta perpaduan gerakan antara tari dan Silek, sedangkan tari yang ditampilkan adalah Tari Piriang.

“Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang telah berdiri selama 33 tahun di Unpad, UPBM diharapkan terus menjadi bagian dalam pelestarian budaya Minangkabau, tidak hanya di dalam negeri, namun melalui kegiatan ini UPBM juga berpartisipasi dalam upaya pelestarian budaya hingga kancah internasional,” ujar ketua pelaksana tim delegasi UPBM Wulan Apriani.

Sebelumnya, UPBM juga telah menampilkan kebudayaan Minangkabau dalam Acara Kagoshima Youth Art Festival yang juga diadakan di Jepang pada tahun 2018.(mdf)*

The post UPBM Unpad Pukau Penonton “Malam Cinta Indonesia” di Tsukuba University, Jepang appeared first on Universitas Padjadjaran.

Bermain Kompak, Tim Softball Unpad Raih Juara di Redfox National Championship XVII

$
0
0

Laporan oleh Marlia

Tim putra dan putri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Baseball dan Softball (UBSU) Unpad berhasil menyandingkan gelar  Juara I di ajang Redfox National Championship XVII di Lapangan Softball Lodaya Bandung, 6-18 Januari lalu.*

[unpad.ac.id, 23/1/2020] Tim putra dan putri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Baseball dan Softball (UBSU) Universitas Padjadjaran berhasil menyanding gelar  Juara I di ajang Redfox National Championship XVII di Lapangan Softball Lodaya Bandung, 6-18 Januari lalu.

Pada kejuaraan tersebut, tim putra Unpad berhasil mengalahkan tim Universitas Islam Bandung dengan skor 7-1. Sementara tim putri Unpad berhasil mengalahkan tim Universitas Pendidikan Indonesia dengan skor 13-7.

Selain meraih piala bergilir dan piala tetap, anggota tim Unpad juga ada yang berhasil meraih penghargaan individu. Julian Setia Alyana dari tim putra dan Letia Nurviola dari tim putri berhasil meraih penghargaan “The Most RBI”.

Bahkan tidak hanya satu penghargaan, Letia berhasil meraih penghargaan MVP putri. Penghargaan lainnya diberikan kepada Talitha Nessie yang meraih penghargaan The Best Slugger.

Adapun anggota tim putra yang berlaga pada kejuaraan antar perguruan tinggi tingkat nasional tersebut antara lain, Muhammad Ilham Akbar Diviansyah (FEB), Dyastra Lazuardi Sundara (FEB), Andika Amin Pamungkas (FEB), Ervanda Fairuz Munajat (FH), Muhammad Naufal Rahman (Fikom), Fauzan Azhar (Fikom), dan Julian Setia Alyana (Fikom).

Selanjutnya, Dias Dwinanda T (Fikom), A. Ronaldo Oktaviandra (Fikom), Lutfi Budiman (Fikom), Rifqo Kavin Viali (FISIP), M. Titan (FISIP), Rafdhan Diaz Zahrandika (FK), Aditya Hakim (FK), Aditya Nugraha (FK), Delvian Ikhsan (FMIPA), Fakhri Aminnudin (FMIPA), Agris Rakha (FMIPA) dan Muhammad Izzi Kusfawzan (FTIP).

Sedangkan tim putri terdiri dari Dahlia Florencia M (Faperta), Letia Nurviola (FEB), Diva Zahra Arifiyani P (FH), Chantique Milenisaa (FH), Talitha Nessie (FIB), Putri Oktaviani Tahira (FIB), Sherlyta Bintang K (Fikom), Azalia Shalsabila A (Fikom), Aisyah Janna Ramira (Fikom), Talitha Neysa (FISIP), Dinda Zahrotul F (FISIP), Nadhira Danastri (FISIP), Raden Lula Fadhilah (FISIP), Adhika Ramadhanti (FISIP), Maharani Wisea Vidya (FK), Salma Fauziandini (FTG), dan Khifa Bayu Praditha (FTIP).

Muhammad Naufal Rahman selaku kapten tim putra menjelaskan bahwa persiapan untuk mengikuti kejuaraan ini terbilang sebentar. Ini disebabkan, kesibukan setiap personel yang berasal dari berbagai fakultas kesulitan untuk mengatur jadwal latihan bersama.

Berbekal tekad dan semangat untuk memenangkan kejuaraan bergengsi ini, tim Unpad sepakat mengadakan latihan secara intensif baik secara personal maupun kelompok.

“Persiapan kami matangkan hanya dalam waktu dua minggu dengan berlatih di lapangan merah Unpad,” ujarnya saat ditemui Kantor Komunikasi Publik Unpad, Selasa (20/1).

Walaupun hal tersebut terjadi pula pada tim putri, Talitha Nessie selaku kapten tim putri menjelaskan, untuk mempererat anggota tim dan untuk menjalin kekompakan, tim tidak hanya berlatih bersama di lapangan. Kekompakan dikuatkan hingga di luar lapangan.

“Kami sering mengadakan acara kumpul bareng anggota tim di luar lapangan, walaupun hanya sekadar makan bersama. Tujuannya untuk mempererat anggota tim juga,” lanjut Talitha.

Salah seorang anggota tim putra, Diaz mengatakan bahwa kemenangan tim Unpad ini awalnya tidak disangka. Apalagi sebelumnya baik tim putra maupun tim putri sempat kalah di babak semifinal. Karena ada pertandingan rematch, tim putra dan putri Unpad akhirnya berhasil masuk final dan menjadi juara hingga menciptakan “Double Champions”.

“Kekalahan sebelumnya memang sempat terpukul. Tapi karena kami masih memiliki kesempatan masuk ke final untuk pertandingan berikutnya, kami  bertekad untuk berupaya lebih keras lagi untuk bisa masuk final. Alhamdulillah, akhirnya bisa masuk final dan jadi juara,” tutur Diaz.

Selain hasil dari kerja keras seluruh anggota tim, kemenangan tim Unpad ini pun didukung penuh oleh FMIPA Unpad selaku fakultas pembina UKM UBSU ini. Manajer Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Unpad, Dr. Mohamad Nurzaman, drs., M.Si., yang turut hadir pada sesi wawancara tersebut menjelaskan bahwa pihaknya mengawal tim ini dari mulai dari persiapan hingga akhir pertandingan.

“Sejak awal kami selalu berdiskusi dengan para pengurus, dan memastikan seluruh persyaratan untuk keperluan administrasi dapat berjalan lancar,” ujar Dr. Nurzaman.

Dengan kemenangan tim ini, UKM UBSU berharap dapat mempertahankan predikat Juara I ini pada tahun-tahun berikutnya dan pada kejuaraan lainnya. Untuk itu, baik dari latihan rutin, penguasaan teknik dan kaderisasi anggota tim senantiasa dilaksanakan dengan para anggota barunya.(am)*

 

 

 

The post Bermain Kompak, Tim Softball Unpad Raih Juara di Redfox National Championship XVII appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 15.000 Orang Kunjungi Open House Unpad

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus

Rektor Universitas Padjadjaran menyapa sejumlah pengunjung dalam kegiatan Open House Unpad 2020 hari pertama yang digelar di Bale Santika Unpad, kampus Jatinangor, Jumat (24/1). (Foto: Arief Maulana)*

[unpad.ac.id, 24/01/2020] Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan Open House 2020 yang digelar di Bale Santika kampus Jatinangor, Jumat (24/1) dan Sabtu (25/1).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, Open House merupakan ajang untuk mengenalkan program studi maupun aktivitas kemahasiswaan di lingkungan Unpad, khususnya bagi pelajar sekolah menengah atas.

Dr. Arry mengatakan, sebanyak 15.000 peserta telah melakukan pendaftaran via daring untuk menjadi peserta Open House. Para pendaftar tidak hanya berasal dari kota Bandung ataupun Provinsi Jawa Barat saja. Tercatat ada pendaftar asal Malaysia mengikuti kegiatan ini.

“Ini membuktikan bahwa Unpad berada lekat di hati masyarakat,” ungkap Dr..Arry.

Selain pameran, kegiatan ini diisi dengan presentasi dan tanya jawab mengenai  fakultas di Unpad, berikut sosialisasi jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri, serta food festival yang diramaikan 17 tenant dan 11 food truck.

Kegiatan Open House dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Rektor mengungkapkan, Open House Unpad ini hadir sebagai salah satu bagian dari upaya menyongsong Unpad menuju 500 perguruan tinggi kelas dunia.

“Mudah-mudahan acara ini berlangsung dengan menyenangkan, mampu meningkatan engagement terhadap stakeholder dan masyarakat, juga semakin menguatkan bahwa Unpad adalah perguruan tinggi negeri yang terbuka, ramah, dan kekinian,” kata Rektor.

Setelah membuka kegiatan, Rektor pun turut hadir untuk berkeliling meninjau langsung hampir seluruh stand yang tersebar di tiga venue dalam kawasan Bale Santika. Acara juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhi Prabowo.(am)*

 

 

The post Sebanyak 15.000 Orang Kunjungi Open House Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Menristek Dukung Unpad Lakukan Riset Multidisiplin

$
0
0

Laporan oleh Arif Maulana

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang Brodjonegoro didampingi Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., dan Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., meninjau aktivitas riset di Laboratorium Sentral Unpad, Jatinangor, Jumat (25/1). (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 25/1/2020] Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Bambang Brodjonegoro mendorong Universitas Padjadjaran memiliki penelitian unggulan. Ini didasarkan, Pemerintah menaruh harapan besar pada PTN Badan Hukum dalam hal peningkatan jumlah penelitian di Indonesia.

“Posisi PTN BH termasuk Unpad menjadi strategis, tidak hanya fokus di pendidikan, tetapi didorong menjadi universitas riset,” ujar Bambang saat memberikan arahan terkait strategi hilirisasi riset kepada sivitas akademika Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (25/1) siang.

Penelitian unggulan yang dikembangkan perlu integrasi antar bidang ilmu/keahlian. Bambang menjelaskan, dalam mendorong lahirnya inovasi untuk peningkatan daya saing dibutuhkan kerja sama antar seluruh sektor dan keilmuan.

“Ketika Unpad ingin mengembangkan riset, maka harus dipastikan apakah bisa membangun sinergi dan harmoni antar fakultas, jurusan, dan keahlian bidang ilmu, sehingga isu-isu yang nanti jadi prioritas bisa dijawab secara lintas disiplin,” paparnya.

Adanya sinergi tersebut diharapkan menjadikan Unpad semakin relevan di masyarakat, terutama di Jawa Barat. Karena itu, Bambang mendukung agar seluruh wilayah di Jawa Barat menjadi laboratoriumnya Unpad. Wilayah tersebut merupakan isu riil yang harus dijawab oleh Unpad.

“Kalau memang di Jabar ada isu pertanian, fokusnya di sana. Apa produk pertanian utama (yang bisa dikembangkan) dari Jabar,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bambang meninjau stand salah satu penelitian Unpad terkait Stem Cell yang dilakukan dosen Fakultas Kedokteran Ahmad Faried, dr., Sp.BS., Ph.D. Selanjutnya, Bambang meninjau gedung Laboratorium Sentral Unpad di Kampus Jatinangor. Salah satu yang dikunjungi adalah Laboratorium Bio Safety Level 3 (BSL-3). Lab ini termasuk ke dalam laboratorium berstandar tinggi di Indonesia.

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengatakan, Laboratorium BSL-3 merupakan fasilitas lab yang digunakan secara khusus untuk menguji penyakit menular dan berpotensi membahayakan. Saat ini, laboratorium yang dibangun sejak Juli 2018 lalu ini tengah dilakukan proses sertifikasi.

“Fasilitas (laboratorium) kami peroleh dengan dana Islamic Development Bank,” kata Rektor.

Selain meninjau Lab BSL-3, Bambang juga meninjau sejumlah laboratorium lainnya yang ada di area Lab Sentral Unpad.

Beri Penghargaan  

Dalam kunjungan Menristek tersebut, Unpad juga memberikan apresiasi kepada sejumlah peneliti dan departemen yang dinilai berhasil mendongkrak aktivitas riset dan publikasi. Rektor mengatakan, apresiasi ini diberikan untuk semakin menghidupkan aktivitas riset di Unpad.

Proses penilaian dilakukan oleh enam juri dari kalangan akademisi Unpad yang sudah memiliki rekognisi nasional maupun internasional. Keenam juri tersebut terdiri dari Prof. Arief Anshory Yusuf, Dian Masyita, PhD, Dr. Dwi Purnomo, Prof. Dr. Keri Lestari, Prof. Rovina Ruslami, PhD., serta Prof. Dr. Unang Supratman.

Perwakilan juri Prof. Rovina menjelaskan, penilaian dilakukan kepada peneliti Unpad yang produktif melakukan riset dan publikasi, serta departemen yang produktif menghasilkan publikasi.

Berdasarkan penilaian, peneliti yang mendapat penghargaan adalah dr. Bachti Alisjahbana, Sp.PD-KPTI, PhD (Fakultas Kedokteran), serta Dr. Adiatma Yudistira Manogar Siregar, ME.Con.

Adapun Departemen yang meraih penghargaan antara lain: Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Departemen Kimia, Departemen Ilmu Ekonomi, Departemen Komunikasi dan Informasi, Departemen Manajemen dan Bisnis, serta Departemen Sejarah dan Filologi. Penghargaan diberikan langsung oleh Bambang Brodjonegoro.*

The post Menristek Dukung Unpad Lakukan Riset Multidisiplin appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pengunjung Nilai Positif Gelaran Open House Unpad 2020

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus
Foto oleh Arif Maulana, Yuli Hantoro, Muhammad Dzulfikri Firdaus

Gelaran Open House Unpad 2020 di hari kedua, Sabtu (25/1) berlangsung meriah meski diguyur hujan. Peserta antusias mendapatkan informasi mengenai program studi maupun aktivitas kemahasiswaan yang ada di Unpad. (Foto: Muhammad Dzulfikri Firdaus)

[unpad.ac.id, 26/01/2020] Open House Unpad (OHU) 2020 yang digelar pada Jumat (24/1) dan Sabtu (25/1) lalu berhasil mendapat respons positif dari sejumlah pengunjung yang hadir. Sebagian besar pengunjung merupakan pelajar sekolah menengah atas.

Kendati sempat diguyur hujan di hari kedua, tidak menyurutkan antusiasme peserta. Salah satu yang antusias adalah Diva. Pelajar SMA Al-Wahid Tasikmalaya ini mengaku mendapat banyak informasi mengenai program studi yang ada di Unpad.

“Bagus banget, keren acaranya, disini kita bisa lebih kenal sama jurusan lewat penjelasan kakak-kakak semua,” ujar Diva.

Diva yang baru pertama kali memasuki lingkungan Unpad menyampaikan bahwa menurutnya lingkungan Unpad udaranya sejuk, luas, dan fasilitasnya terbilang lengkap.

Hal senada juga disampaikan Angel, siswi SMAK Gamaliel Bandung. Pelajar yang memiliki keinginan meneruskan kuliah di program studi Televisi & Film Fikom Unpad mengungkapkan, informasi yang diperoleh selama mengikuti OHU 2020 membantu dirinya semakin memantapkan pilihan.

Respons positif tidak hanya datang dari para pelajar. Orangtua pun mengapresiasi jalannya OHU 2020. Seperti yang disampaikan oleh Hendra, orang tua salah seorang pengunjung OHU 2020 ini mengatakan, kegiatan ini sangat membantu untuk memperoleh informasi seperti jalur seleksi, kurikulum, hingga besaran UKT dari sumber yang kredibel.

Ditemui oleh tim Kantor Komunikasi Publik, Ketua Pelaksana OHU 2020 Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum. menyampaikan pelaksanaan OHU memberi kesempatan bagi para calon mahasiswa berkunjung melihat langsung kampus Unpad, memberi informasi menyeluruh, hingga menunjukkan bahwa Unpad adalah universitas unggul dan bermutu tinggi.

”Semoga OHU mampu meningkatkan minat, dari sebelumnya tidak tertarik kemudian tertarik mendaftar di Unpad, dari sebelumnya hanya mendapat info secara parsial kemudian mendapat informasi secara lengkap,” ujarnya.

Kegiatan Open House Unpad (OHU) 2020 digelar untuk memperkenalkan lebih luas Universitas Padjadjaran di masyarakat, peserta OHU 2020 tidak hanya diperkenalkan tentang 72 program studi, unit kegiatan mahasiswa, dan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Unpad.

Selain itu, ada beragam kegiatan yang bisa diikuti, seperti sosialisasi terkait jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri, gelar wicara inspiratif yang dibawakan oleh alumnus dan dosen Unpad, hingga penampilan kesenian.

Selain itu, peserta juga dapat menjelajahi lingkungan kampus melalui “Kukurilingan ka Unpad”. Peserta berkesempatan untuk berkeliling melewati fakultas-fakultas yang ada di Unpad menggunakan fasilitas angkutan umum dalam kampus, para peserta didampingi oleh pemandu yang memberi penjelasan tentang keunikan dan fakta menarik masing-masing fakultas.(am)*

The post Pengunjung Nilai Positif Gelaran Open House Unpad 2020 appeared first on Universitas Padjadjaran.


Jadi Bagian Penting dalam Perdagangan Internasional, Indonesia Butuhkan Ahli Hukum yang Andal

$
0
0

Rilis: FH Unpad

Foto bersama pada kegiatan iskusi kelompok terpumpun dengan tema “Implementasi WTO Trade Facilitation Agreement (TFA) di Indonesia” di Auditorium Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (20/1) lalu.*

[unpad.ac.id, 27/1/2020] Pusat Studi Hukum Perdagangan Internasional dan Arbitrase Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran menggelar diskusi kelompok terpumpun dengan tema “Implementasi WTO Trade Facilitation Agreement (TFA) di Indonesia” di Auditorium Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (20/1) lalu.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan oleh pusat studi yang sudah sejak lama memiliki perhatian terhadap perkembangan hukum perdagangan internasional.

Diskusi ini bertujuan menyamakan persepsi dan pemahaman terkait implementasi TFA di Indonesia. WTO TFA sendiri merupakan perjanjian internasional dalam kerangka WTO yang bertujuan memperlancar perpindahan dan pelepasan barang, termasuk untuk barang yang berada pada periode transit di kawasan pabean.

Sebagai negara anggota WTO, Indonesia  secara resmi meratifikasi TFA dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pengesahan Protocol Amending the Marrakesh Ageement Establishing World Trade Organization.

Manajer Riset dan Kerja Sama Fakultas Hukum Unpad, Prita Amalia, S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan, substansi perdagangan internasional diharapkan dapat dimiliki dan dipahami oleh semua lulusan FH Unpad, untuk dapat berkontribusi dan mendukung kegiatan Indonesia dalam bidang ekonomi dan perdagangan internasional.

“Diharapkan di kemudian hari Fakultas Hukum Unpad dapat menyiapkan pengacara andal yang dapat membantu pemerintah dalam merespons permasalahan-permasalahan perdagangan Internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Ketua Pusat Studi Hukum Perdagangan Internasional dan Arbitrase, Prof. Huala Adolf, S.H, LL.M, Ph.D, dalam pembukaannya menyatakan bahwa TFA mempunyai peranan penting bagi Indonesia. Ini disebabkan, perjanjian fasilitasi perdagangan ini merupakan hasil dari “Bali Package”.

“Setiap perjanjian internasional yang mengambil nama suatu tempat merupakan suatu kehormatan, seperti New York Convention dan Singapore Convention on Mediation.  Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang mendalam terkait implementasi TFA di Indonesia,” ujar Prof. Adolf.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Barang Non-Pertanian Kementerian Perdagangan RI Drs. Vivianto Tampubolon, M.Si., menjelaskan, saat ini diperlukan dukungan dari aspek hukum untuk kegiatan perdagangan internasional untuk Indonesia. Diharapkan, FH Unpad menjadi bagian penting dalam mendukung aspek hukum untuk kegiatan perdagangan internasional di Indonesia.

Adapun narasumber lain dalam diskusi tersebut antara lain Kepala Seksi Bilateral IV Direktorat Bea dan Cukai Firman Bunyamin, Ph.D, perwakilan dari Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJB, Ketua Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Pusat Dr. Handito Hadi Joewono, serta perawkilan dari Kadin Jawa Barat Ir. Tatan Pria Sudjana, S.E, M.H.(am)*

 

The post Jadi Bagian Penting dalam Perdagangan Internasional, Indonesia Butuhkan Ahli Hukum yang Andal appeared first on Universitas Padjadjaran.

Menwa Unpad Gelar Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran

$
0
0

Rilis: Agus Purwanto

Pembina Menwa Yon II Unpad  Dr. Dadang Rachmat Hidayat, S.H, M.Si., menyematkan lencana kepada peserta Diklatsarmil Menwa Unpad dalam upacara penutupan yang digelar di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Minggu (27/1).*

[unpad.ac.id, 27/1/2020] Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon II Universitas Padjadjaran (Menwa Yon II Unpad) telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) pada 9-26 Januari lalu.

Sebanyak 24 peserta menjalani rangkaian kegiatan Diklatsarmil yang berlokasi di kampus Unpad Jatinangor, Pusdikif TNI AD, Ranca Upas, dan Gunung Manglayang. Pelaksanaan Diklatsarmil bertujuan membangun jiwa kepemimpinan, loyalitas, dan intelektualitas tinggi bagi anggota baru Menwa Yon II Unpad.

Kegiatan Diklatsarmil diakhiri dengan upacara penutupan yang digelar di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Minggu (27/1). Upacara penutupan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat militer dan kepolisian, satuan kawan Menwa Mahawarman, Korps Alumni Menwa Yon II Unpad, dan perwakilan UKM di lingkungan Unpad.

Pembina Menwa Yon II Unpad sekaligus Dekan Fikom Unpad, Dr. Dadang Rachmat Hidayat, S.H, M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Dr. Dadang berpesan kepada anggota baru Menwa Yon II Unpad, agar tetap semangat dan aktif dalam setiap kegiatan Menwa.

Komandan Menwa Yon II Unpad Moh. Rizal Fauzi Hamzah juga menyampaikan pesan serupa kepada anggota baru Menwa, “Saya berharap anggota baru Resimen Mahasiswa memiliki semangat tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, serta menjadi kader bela negara yang dapat membantu mempertahankan kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia.” Ujarnya.

Dalam Upacara penutupan tersebut dilaksanakan Pemasangan Baret Menwa oleh orangtua kepada siswa dan atraksi dari siswa pendidik Menwa Unpad, selain itu para siswa Diklatsarmil menampilkan yel-yel dan bela diri Merpati Putih, juga pematahan yang telah dipelajari selama pendidikan.(mdf)*

The post Menwa Unpad Gelar Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Aktualisasi Diri Penting untuk Mencapai Target dalam Karier

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus

Kepala Departemen Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Unpad Dr. Surya Cahyadi, M.Psi., (kiri) bersama sejumlah narasumber dalam acara Seminar Pembekalan Calon Wisudawan dan Campus Hiring yang digelar atas kerja sama Kantor Tracer Study & Career Development Center Universitas Padjadjaran bersama PT. Amerta Indah Otsuka di ale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (28/1). (Foto: Arief Maulana)*

[unpad.ac.id, 28/1/2020] Guna mempersiapkan lulusan, Kantor Tracer Study & Career Development Center Universitas Padjadjaran bersama PT. Amerta Indah Otsuka menggelar Seminar Pembekalan Calon Wisudawan dan Campus Hiring bertempat di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (28/1).

Kepala Kantor TS CDC Unpad Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum., menyampaikan kerja sama pada sharing session dengan PT. Amerta Indah Otsuka kali ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan, khususnya bagi calon wisudawan gelombang II TA 2019/2020 agar semakin siap menapaki perjalanan karirnya.

“IPK bagus itu penting, sebagai jendela awal screening dunia kerja, tetapi jangan lupa untuk terus membekali diri dengan magang, berorganisasi, dan juga sharing informasi seperti ini. TS CDC hadir menjadi jembatan antara alumni dan stakeholder (pencari tenaga kerja), silahkan manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar.

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., ini diisi dengan pemaparan dari narasumber Kepala Departemen Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Unpad Dr. Surya Cahyadi, M.Psi., serta Human Capital & Corporate Affair Director PT. Amerta Indah Otsuka, Sudarmadi Widodo.

Dr. Surya mengatakan, regulasi diri berkaitan erat bagaimana seseorang mengaktualisasikan diri dengan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mencapai target. Sedemikian pentingnya mengatur diri, agar seseorang juga mampu mengatur seluruh emosi, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan.

Menurut Dr. Surya, penting dilakukan analisis penetapan rencana untuk melakukan sesuatu, agar mampu mencapai tujuan. Kemudian mulailah kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Jika gagal, kata Dr. Surya, aturlah strategi baru.

Selanjutnya, pantau dan evaluasi apa yang telah dikerjakan dan dicapai, apakah telah sesuai dengan apa yang direncanakan sejak awal.

Sementara itu, Sudarmadi menjelaskan, untuk mencapai sukses dalam karier, generasi muda perlu memiliki nilai PSP (Purpose, Self Affirmation, Power Skill).

Purpose, bermakna tujuan yang jelas dan tegas akan menuntun kita. Kemudian Self Affirmation bermakna penegasan diri akan membulatkan tekad meraih tujuan, terakhir Power Skill, yang merupakan gabungan dari soft skill, thinking skill, dan digital skill, karena pada era disrupsi saat ini, menguatkan salah satu skill saja tidak cukup, dan untuk mengikuti perkembangan perlu terus mempelajari hal yang baru.

Ia juga mengingatkan realitas yang akan dihadapi generasi muda, yaitu 57% dari pekerjaan yang ada telah mengalami otomasisasi dan secara berangsur akan diganti oleh kecerdasan buatan. Dalam lima tahun ke belakang telah terjadi tren penurunan tertinggi pada pekerjaan administrasi, manufaktur, dan produksi.

Usai sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan rekrutmen terbuka dari tim PT. Amerta Indah Otsuka. Adapun kegiatan ini diikuti oleh sejumlah lulusan dan mahasiswa tingkat akhir, Melalui kegiatan ini diharapkan para lulusan Unpad semakin memantapkan diri dalam memulai perjalanan karier.(am)*

The post Aktualisasi Diri Penting untuk Mencapai Target dalam Karier appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad dan Pemkab Sumedang Tingkatkan Kerja Sama untuk Kesejahteraan Masyarakat

$
0
0

Laporan oleh Arif Maulana

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan kick off kerja sama hilirisasi riset Unpad di Kabupaten Sumedang di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (28/1). (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 29/1/2020] Kerja sama Universitas Padjadjaran dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang semakin diperkuat. Unpad dan Pemkab telah sepakat menjalankan sejumlah program bersama dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.

Penguatan kerja sama tersebut secara seremonial diwujudkan melalui pertemuan yang digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (28/1). Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir beserta Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menyaksikan sejumlah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Unpad dan jajaran Pemkab Sumedang.

Rektor mengatakan, Unpad memiliki banyak riset yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan Sumedang. Riset dari para dosen dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah dari beragam potensi yang dimiliki Sumedang.

Tidak hanya riset para dosen, Unpad juga telah menyertakan mahasiswa untuk pengembanmgan Sumedang. Salah satunya melalui pelaksanaan KKN Tematik Kewirausahaan. Program KKN ini juga mengikutsertakan sejumlah mitra strategis, seperti BRI Microfinance dan Kadin Jabar.

“Harapannya, masyarakatnya diberdayakan dalam ukuran peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, penciptaan usaha rintisan, atau naik kelas dari usaha mikro kecil ke yang lebih besar,” kata Rektor.

Sementara itu, Dony mengapresiasi penguatan kerja sama Unpad dengan Pemkab Sumedang. Selama ini, Unpad telah banyak membantu Sumedang dalam hal pemberdayaan masyarakat.

Selain pelaksanaan KKN Kewirausahaan, Unpad dan Pemkab juga telah mengimplementasikan smart farming Ubi Cilembu, salah satu komoditas unggulan dari Sumedang.  “Bahkan dengan bantuan mahasiswa Unpad dari prodi Sastra Rusia, mangga gedong gincu dari Sumedang bisa tembus ke Rusia,” tutur Dony.

Lewat pertemuan ini, lanjut Dony, diharapkan kerja sama yang sudah berjalan dengan baik saat ini bisa berjalan lebih terstruktur, sistematis, dan masif.

“Kolaborasi lebih signifikan mengarah pada kesejahteraan masyarakat Sumedang,” jelasnya.

Ia sendiri menilai, kerja sama Pentahelix Unpad dan Pemkab Sumedang bisa menjadi prototipe kerja sama pemerintah dan perguruan tinggi yang dapat dicontoh di wilayah lainnya.

Adapun penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan pada pertemuan tersebut, antara lain kerja sama Tridarma dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSUD Kabupaten Sumedang oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unpad, dan RSUD Kabupaten Sumedang; kerja sama penyusunan kajian pemetaan potensi pendapatan asli daerah di Pemkab Sumedang.

Selanjutnya, kerja sama pengembangan Kawasan Agribisnis Ubi Cilembu berbasis korporasi petani; kerja sama pengembangan Kawasan Agrowisata Gedong Gincu berbasis korporasi petani; serta kerja sama penyusunan pra-kajian city branding Kabupaten Sumedang.*

The post Unpad dan Pemkab Sumedang Tingkatkan Kerja Sama untuk Kesejahteraan Masyarakat appeared first on Universitas Padjadjaran.

Ini Tips Bahagia dalam Bekerja

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi, MBA, bersama sejumlah pembicara lain dalam Seminar Pembekalan Calon Wisudawan bertema “Meraih Kebahagiaan dan Produktivitas Kerja dalam Memulai Karier” yang digelar di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Kamis (30/1). (Foto: Muhammad Dzulfikri Firdaus)*

[unpad.ac.id, 30/1/2020] Apa saja yang bisa membuat seseorang bahagia dalam karirnya? Tidak bisa dimungkiri, dalam perjalanan meniti karier, meraih kebahagiaan dalam bekerja menjadi salah satu tujuannya.

Menurut dosen Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Megawati Batubara, M.Psi., kebahagiaan tidak bergantung terhadap apa yang dirasakan orang lain, melainkan apa yang dirasakan oleh diri sendiri. Ini disebabkan, setiap orang punya kebahagiaannya masing-masing, punya hak memilih untuk bahagia, serta punya ekspresi kebahagiaan yang berbeda juga.

Happiness is about emotion, tentang bagaimana mengelola emosi dalam diri. Dan kebahagiaan tidak bisa dipaksakan tetapi dapat menular, jadi tidak ada salahnya berbagi kebahagiaan dengan sekitar,” ujarnya ketika menjadi pembicara pada Seminar Pembekalan Calon Wisudawan bertema “Meraih Kebahagiaan dan Produktivitas Kerja dalam Memulai Karier” yang digelar di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Kamis (30/1).

Menurutnya, tidak ada pekerjaan yang sempurna di dunia ini. Semua ada tantangannya. Suatu pekerjaan tidak akan membawa kebahagiaan jika tidak membuat nyaman orang lain.

Kemudian, kebahagiaan dalam bekerja ditentukan oleh tiga faktor, pertama oleh pekerjaan itu sendiri, lalu lingkungan kerja, dan terakhir organisasi.

“Kenalilah pekerjaan dan organisasi tempat bekerja secara spesifik, pastikan bahwa kalian sendiri benar-benar merasa sesuai dengan organisasi dan pekerjaan tersebut. Kemudian ketahui dimana passion kalian, karena ketika bekerja dengan passion akan tercipta selalu ide dan strategi untuk memaksimalkan performa,” ujar sosok dosen dengan bidang keahlian Happiness at Work itu.

Ia pun berpesan, temukan pekerjaan dimana bisa toleran terhadap hal-hal yang membawa ketidakbahagiaan.Selalu carilah hal-hal kecil yang tetap membuat bahagia, kembangkan kemampuan, lalu fokuskan energi untuk mencari solusi bukan sekedar untuk mengeluh, agar kelak tidak menghambat produktivitas.

Seminar Pembekalan Calon Wisudawan dan Campus Hiring terlaksana berkat kerja sama antara Kantor Tracer Study & Career Development Center (TS-CDC) Universitas Padjadjaran dengan PT. Home Credit Indonesia.

Tidak hanya Megawati, TS-CDC Unpad turut menghadirkan sejumlah pembicara lainnya, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi, MBA yang juga merupakan alumni Unpad, dan Head of Learning Academic Human Resources PT. Home Credit Indonesia Ari Yuda Laksmana untuk membagikan ilmu dan pengalamannya.

Kepala Kantor TS-CDC Unpad Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum., menyampaikan kerja sama dengan PT. Home Credit Indonesia dalam seminar pembekalan calon wisudawan ini, hadir khususnya bagi calon wisudawan gelombang II TA 2019/2020 untuk membantu menjembatani perjalanan karir mereka.

Selain seminar pembekalan, TS-CDC juga menyediakan layanan bimbingan karir bersama tim dari Fakultas Psikologi Unpad. Dr. Rosaria menyeru kepada lulusan bahkan mahasiswa agar layanan ini mampu dimanfaatkan dengan baik untuk berkonsultasi mengenai karir.

Dr. Rosaria menuturkan “Universitas berkewajiban tidak hanya memberikan treatment selama masa pembelajaran, tetapi juga ikut mengarahkan karir setelah lulus bahkan menelusuri jejak track record karir alumni, TS-CDC hadir mendampingi dan mengembangkan potensi karir para lulusan Unpad. ”

Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Drs. Gatot Riwi Setyanto, M.Si., saat membuka acara tersebut, menyampaikan bahwa pembekalan calon wisudawan yang diselenggarakan oleh TS-CDC ini, adalah momen yang tepat untuk para profesional berbagi wawasan dengan para lulusan Unpad, guna mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia unggul, adaptif, inovatif, dan kreatif dalam memasuki dunia kerja kelak.

“Sekarang adalah era dimana segala sesuatunya unpredictable, banyak yang tidak siap akan perubahan kemudian akhirnya kolaps, maka kita membutuhkan sumber daya yang unggul, baik secara gagasan dan mental dalam menyikapi kondisi demikian agar tidak tertinggal.” Ujar Dr.Gatot

Usai sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan rekrutmen terbuka oleh tim PT. Home Credit Indonesia di Bale Rancage, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor.(am)*

The post Ini Tips Bahagia dalam Bekerja appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa FTG Unpad Laksanakan KKNM di Maluku

$
0
0

Rilis

Sebanyak 35 mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dari bulan Januari hingga Februari 2020.*

[unpad.ac.id, 31/1/2020] Sebanyak 35 mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dari bulan Januari hingga Februari 2020.

KKNM ini merupakan implementasi kerja sama antara Unpad dan Provinsi Maluku. Mengusung tema “Kebencanaan dan Lingkungan Hidup”, KKNM menggunakan empat desa di Kecamatan Salahutu, yaitu Suli, Tulehu, Liang, dan Waai. Desa Liang dan Waai merupakan daerah paling terdampak saat bencana gempa bumi yang melanda pada September 2019 lalu.

Pelaksanaan KKNM ini dipimpin langsung oleh Dekan FTG Unpad Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, M.T., serta Ketua Pusat Unggulan Maluku Corner Unpad Dr. Reginawanti Hindersah. Peserta KKNM merupakan mahasiswa asal Maluku yang sedang menjalani studi di Unpad lewat program beasiswa dari Pemerintah Maluku.

Usai penerimaan secara resmi di Balai Diklat Dinas Pendidikan Kota Ambon, Kamis (9/1) lalu, mahasiswa langsung bertolak ke lokasi KKNM. Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti sosialisasi tentang peraturan negeri adat, sosialisasi pengenalan dan mitigasi bencana serta urun rembuk masalah kebencanaan dengan BPBN dan warga desa.

Sosialisasi peraturan negeri adat dilaksanakan di Desa Suli yang dengan narasumber Prof. Dr. Mon Nirahuwa dan Dr. Andreas Bakaebessy dari Universitas Pattimura. Sementara sosialisasi kebencanaan dipandu langsung oleh para mahasiswa.

“Sosialisasi diisi dengan penyampaian materi, serta bernyanyi, bergembira dan bermain bersama siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Sosialisasi dilakukan di SD Negeri 2 Suli, SDN 1 Desa Liang, SMA 5 Salahutu Waai, dan MAN Maluku Tengah,” ujar Dr. Vijaya dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Selain itu, kegiatan juga digelar di sekolah darurat maupun di kamp-kamp pengungsian terdampak bencana alam gempa bumi.

“Kami merasa bangga karena mahasiswa Maluku, yang mendapat beasiswa belajar di Teknik Geologi Unpad selama 4 tahun dari pemerintah daerah, bisa membawa nama harum Unpad dan membuktikan siap untuk membaktikan ilmu khususnya untuk daerah asal,” kata Dr. Vijaya.

Usai KKNM, mahasiswa juga akan diikutsertakan dalam kegiatan observasi lapangan studi sosial ekonomi di Desa Morela dan Dusun Telaga Kodok, 10 – 11 Februari mendatang. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat memahami pola hidup, tata nilai, daya juang dan etos kerja penduduk di kedua lokasi tersebut dalam mengelola sumber daya alam untuk kehidupan.

“Observasi lapangan bertujuan untuk mengajak mahasiswa melihat aspek sosial yang berkonsekuensi pada perekonomian keluarga, sehingga mahasiswa memahami masyarakatnya sendiri dan membangun pemikiran konsep pembangunan Maluku di masa yang akan datang,” ujar Dr. Regina.(am)*

The post Mahasiswa FTG Unpad Laksanakan KKNM di Maluku appeared first on Universitas Padjadjaran.

Turunkan Angka Penyakit Tidak Menular, Dosen Unpad Kembangkan Aplikasi “SMARTFit”

$
0
0

Rilis

Tim riset “Pencegahan PTM Berbasis Komunitas” menyosialisasikan aplikasi aplikasi berbasis android “SMARTFit” untuk mengecek risiko Penyakit Tidak Menular kepada siswa SMK Pasundan Jatinangor, Rabu (29/1) lalu.*

[unpad.ac.id/31/01/2020] Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas sangat merugikan penderitanya, karena membutuhkan pengobatan yang terus menerus serta menurunkan produktivitas bekerja. Dalam kasus terburuk dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti stroke, gangguan jantung, hingga gagal ginjal.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Unpad Dr Yulia Sofiatin, dr., SpPD penderita PTM pada umumnya adalah dewasa dan lansia, sebagai akibat dari gaya hidup yang kurang baik.

“Pengalaman pada penderita PTM, mengubah gaya hidup setelah usia dewasa ternyata sangat sulit, sehingga gaya hidup baik harus dibiasakan sejak muda, bahkan dapat dimulai di sekolah.” ujarnya.

PTM bisa dicegah di antaranya melalui kegiatan “CERDIK”, yaitu Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress.

Sementara itu, Dosen FMIPA Unpad Mira Suryani, S.Pd, M.Kom mengatakan “Generasi muda saat ini sangat terbiasa menggunakan gawai, sehingga pedoman gaya hidup sehat dapat disampaikan melalui aplikasi seluler yang mudah dan ramah.”

Guna meminimalisasi risiko PTM, Dr. Yulia bersama Mira Suryani dan sejumlah dosen lintas disiplin di Unpad menyusun sebuah aplikasi berbasis android “SMARTFit”. Pengembangan aplikasi ini merupakan implementasi dari riset “Pencegahan PTM Berbasis Komunitas” yang dilakukan Dr. Yulia.

Aplikasi SMARTFit telah menjalani uji coba tahap kedua di SMK Pasundan Jatinangor, Rabu (29/1) lalu. Uji coba ini mengikutsertakan 56 siswa yang diberikan pelatihan untuk mengukur tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Kemudian mereka diperkenalkan aplikasi SMARTFit berikut cara penggunaannya.

Selanjutnya, para siswa yang telah dilatih melakukan pemeriksaan sederhana kepada teman-temannya menggunakan aplikasi SMARTFit. Setelah pemeriksaan dan penggunaan aplikasi ini, siswa memberi masukan untuk perbaikan format maupun tampilan aplikasi SMARTFit.

Uji coba ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemudahan penggunaan aplikasi oleh kelompok sasaran, disamping itu, kegiatan uji coba pun menghasilkan basis data kesehatan siswa yang dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah maupun peneliti untuk memantau perubahan kondisi kesehatan siswa.

Aplikasi SMARTFit akan terus dikembangkan dan disempurnakan dalam penelitian selanjutnya, untuk membantu generasi muda memantau serta memelihara kesehatan mereka agar mengurangi resiko terkena PTM.

Diharapkan kelak SMARTFit dapat digunakan untuk memantau kesehatan pribadi, layaknya penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memantau kesehatan bayi dan anak. Melalui aplikasi ini, para pengguna mampu memantau dan menerima informasi kesehatan yang valid secara mandiri melalui gawai masing-masing.(mdf)*

The post Turunkan Angka Penyakit Tidak Menular, Dosen Unpad Kembangkan Aplikasi “SMARTFit” appeared first on Universitas Padjadjaran.


Tenaga Kependidikan Unpad Ikuti Asesmen Psikologi

$
0
0

Laporan oleh Arif Maulana

Sekira 350 tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran mengikuti asesmen yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (29/1) lalu.(Foto: Muhammad Dzulfikri Firdaus)*

[unpad.ac.id, 1/2/2020] Sekira 350 tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran mengikuti asesmen yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (29/1) lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasesmen tenaga kependidikan untuk mengisi Calon Sekretaris Direktorat, Kepala Kantor, Manajer Sumber Daya, Perencanaan dan Informasi, serta Sekretaris Program Studi di lingkungan Unpad.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, asesmen ini utamanya untuk melakukan potret diri dari para tenaga kependidikan terpilih.

“Potret diri ini penting bagi Unpad. Unpad ingin mengajak tenaga kependidikan berkontribusi mewujudkan Unpad bermanfaat dan berkelas dunia,” kata Rektor.

Lebih lanjut Rektor menjelaskan, potret diri ini juga bertujuan untuk mengetahuhi kelebihan dan kekurangan para tenaga kependidikan. Pada akhirnya, tenaga kependidikan akan menemukan bidang tugas yang disarankan agar lebih berkinerja ke depan dan berguna bagi pimpinan maupun unit kerja.

“Penempatan yang benar jadi sangat jelas. Tidak akan membuat sesuatu yang menyimpang,” imbuhnya.

Asesmen yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata ini merupakan asesmen tahap I. Pada tahap ini, tenaga kependidikan menjalani serangkaian tes psikologi. Proses asesmen dilakukan oleh tim dari Pusat Psikologi Unpad.

Selanjutnya, tenaga kependidikan yang lolos asesmen tahap I akan melakukan asesmen tahap II yang digelar di Gedung C Fakultas Psikologi Unpad, Jatinangor, Minggu (2/2).*

The post Tenaga Kependidikan Unpad Ikuti Asesmen Psikologi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Rumah Susun Unpad

$
0
0

Laporan oleh Arif Maulana

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono bersama Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., dan Ketua Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum (PADIH) Unpad Rildo Ananda Anwar meresmikan Rumah Susun Universitas Padjadjaran di kampus Jatinangor, Sabtu (1/2). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 1/2/2020] Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono bersama Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., meresmikan Rumah Susun Universitas Padjadjaran di kampus Jatinangor, Sabtu (1/2). Rumah susun ini diperuntukkan sebagai hunian bagi mahasiswa Unpad.

Rektor menjelaskan, Rumah Susun Unpad merupakan program hibah dari Kementerian PUPR RI yang dibangun sejak 2018 lalu. Bangunan yang memiliki 4 lantai ini memiliki 50 unit kamar tipe 24 dan berkapasitas 196 orang.

“Rumah susun ini diajukan pada 2017 dengan dasar bahwa kami membutuhkannya. Dibangun pada 2018, lalu selesai pada 2019,” kata Rektor.

Sejak pertengahan 2019, rumah susun ini sudah dihuni oleh sejumlah mahasiswa jenjang Sarjana. Rektor mengatakan, penghuni rumah susun ini diutamakan untuk mahasiswa yang membutuhkan bantuan akomodasi tempat tinggal.

“Kami utamakan bagi mahasiswa penerima Bidikmisi,” imbuhnya.

Tidak hanya sebagai hunian, Unpad akan mendorong rumah susun ini sebagai ruang untuk mengasah kemampuan akademik dan keterampilan nonteknis. Diharapkan terjalin kerja sama dan kekerabatan yang kuat antar para penghuninya.

Rektor juga berharap, Kementerian PUPR dapat membantu peningkatan fasilitas kampus lainnya, seperti perbaikan jalan maupun penyediaan ruang dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, penyediaan hunian bagi mahasiswa merupakan salah satu amanat Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR. Tujuannya agar proses pembelajaran mahasiswa dapat berjalan dengan baik.

“Fasilitasnya akan kami perbaiki. Namun pengelolaannya harus hati-hati,” ujarnya.

Usai peresmian, Basuki didampingi Rektor berkesempatan meninjau sebagian interior rumah susun dan bertemu dengan perwakilan mahasiswa. Selanjutnya, Basuki melihat lokasi lahan dan laboratorium pertanian di area kampus Jatinangor, serta menjadi tamu undangan pada acara Reuni Akbar Fakultas Hukum Unpad.*

Foto: Dadan Triawan dan Arif Maulana

The post Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Rumah Susun Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Tuan Rumah IAAS National Congress XXV

$
0
0

Rilis

Logo Unpad.*

[unpad.ac.id, 3/2/2020] Organisasi International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Committee Universitas Padjadjaran berkesempatan menjadi tuan rumah IAAS National Congress XXV yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 25-28 Januari 2020.

Dengan mengusung tema “Encouraging Youth to Create Innovative Businesses of Local Food Products Based on Sociopreneurship”. IAAS berupaya terus meningkatkan kreativitas mahasiswa terkait usaha pangan lokal, untuk memberdayakan warga desa binaan dari masing-masing daerah.

Kegitan tersebut diikuti oleh 15 delegasi IAAS LC Unpad, yang terdiri dari Rahadian Nur Prathama (Agroteknologi 2015), Tri Wahyu Melani (Psikologi 2015), Novi Arni Nurmades (Agroteknologi 2016), Ahmad Fauzan (Agribisnis 2017), Jessica Olivia (Agroteknologi 2017), Arini Zahra Azhari (Agroteknologi 2017), Hanna Bella Setiaty (Agroteknologi 2017), Fitriansyah Putra (Agroteknologi 2017), Aceng Miraz Alfaruq (Ilmu Komunikasi 2017), Adinda Rosmaya Putri (Agroteknologi 2018), Aurora Shelbiana Putri, (Agribisnis 2018), Delia Nada (Agribisnis 2018), Shelsiya Nikela (Agribisnis 2018), Sonia Az Zahra (Agribisnis 2018), dan Vika Faradhita Pratiwi (Agroteknologi 2018).

Berdasarkan hasil musyawarah para anggota IAAS dari 11 Local Committee, ditetapkan enam pengurus baru IAAS Indonesia, dan dua diantaranya berasal dari IAAS LC Unpad, yaitu Novi Arni Nurmades (Agroteknologi, 2016) sebagai Vice Director of Finance IAAS Indonesia dan Hanna Bella Setiaty Siahaan (Agroteknologi, 2017) sebagai Vice Director of Project and Science IAAS Indonesia periode 2020/2021.

Selain pemilihan dan pelantikan pengurus baru IAAS periode 2020/2021, dalam IAAS National Congress XXV juga dilaksanakan kompetisi Market Hunter Competition, dan workshop pembuatan keriwil, camilan berbahan dasar singkong oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Malati Asih Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Sebagai wujud konkret pemberdayaan masyarakat, IAAS LC Unpad kembali mengangkat “Citrong”, produk camilan berbahan dasar terung, menggandeng KWT Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang dalam mengatasi permasalahan penjualan terung di desa tersebut. Saat ini Citrong telah terdistrubusi hingga Bandung, Yogyakarta, Mataram, bahkan hingga mancanegara. Dengan produk Citrong, IAAS LC Unpad berhasil meraih juara II kompetisi Market Hunter Competition.(mdf)*

The post Unpad Tuan Rumah IAAS National Congress XXV appeared first on Universitas Padjadjaran.

Wisudawan Unpad Diharapkan Jaga Nama Baik Almamater

$
0
0

Laporan oleh Arif Maulana

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.,  melantik 1.634 orang wisudawan pada Wisuda Lulusan Unpad Gelombang II tahun akademik 2019/2020 yang digelar dalam empat sesi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35, Bandung, 4-5 Februari 2020. (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 4/1/2020] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.,  melantik 1.634 orang wisudawan pada Wisuda Lulusan Unpad Gelombang II tahun akademik 2019/2020 yang digelar dalam empat sesi di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35, Bandung, 4-5 Februari 2020.

“Saudara adalah putra dan putri terbaik bangsa Indonesia lulusan Unpad yang akan berkarya di berbagai bidang, menjadi pionir dan role model di bidang keahlian dan profesinya masing-masing, dan juga akan menjadi calon pemimpin-pemimpin di masa depan yang akan membawa Indonesia untuk bisa memiliki daya saing global,” pesan Rektor kepada wisudawan, Selasa (4/1).

Dilantik menjadi wisudawan, Rektor juga berpesan untuk menjaga nama baik almamater. Gelar akademik yang diperoleh wisudawan harus menjadi modal awal untuk berkiprah lebih baik dan unggul di masyarakat.

“Jaga selalu integritas sebagai lulusan Unpad, karena saudara-saudara adalah insan abdi masyarakat, pembina nusa bangsa, yang akan menjadi garda terdepan kelangsungan bangsa ini di masa depan,” imbuhnya.

Rektor memaparkan, seiring dengan tantangan kemajuan zaman, Unpad terus berbenah agar bisa menghadapi tantangan itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah implementasi kebijakan Kampus Merdeka sesuai amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.

Kebijakan Kampus Merdeka ini telah sejalan dengan Rencana Strategis Unpad tahun 2020-2024. Selain itu, Unpad juga tengah melakukan kajian akademik untuk bisa menerjemahkan kebijakan ini menjadi suatu desain pembelajaran dan aktivitas akademik yang inovatif.

Secara khusus Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk masing-masing jenjang. Wisudawan Terbaik Program Doktor diraih oleh Julia Windi Gunadi dari program studi Kedokteran, Wisudawan Terbaik Program Magister diraih oleh Rina Herliana  dari program studi Sastra, dan Wisudawan Terbaik Program Spesialis diraih oleh Nyoman Ayu Anggayanti dari program studi Bedah Mulut.

Selanjutnya, Wisudawan Terbaik Program Profesi diraih oleh Nurayni Tri Hapsari Pratiwdari program studi Dokter Gigi, dan Wisudawan Terbaik Sarjana diraih oleh Putri Maulida Jasmin dari program studi Ilmu Pemerintahan.

Sementara itu wisudawan dengan usia tertua pada kesempatan kali ini adalah Suryaningsih Achmad Don dari program studi Ekonomi yang lulus pada usia 67 Tahun 8 Bulan 1 Hari, dan wisudawan termuda adalah Hazel Faras Alhafiz dari program studi Kedokteran dalam usia 19 Tahun 2 Bulan 27 Hari.*

The post Wisudawan Unpad Diharapkan Jaga Nama Baik Almamater appeared first on Universitas Padjadjaran.

Disiplin Beribadah, Kunci Kesuksesan Yusup Mulyana

$
0
0

Laporan oleh Muhammad Dzulfikri Firdaus

Yusup Mulyana, wisudawan dari program studi Sastra Arab berfoto bersama kedua orang tuanya usai mengikuti wisuda pada Wisuda Lulusan Gelombang II Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Padjadjaran, Selasa (4/2). (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 4/2/2020] Yusup Mulyana, menjadi salah satu wisudawan pada Wisuda Lulusan Gelombang II Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Padjadjaran, Selasa (4/2). Mahasiswa penerima Bidikmisi ini berhasil menyelesaikan studi di Sastra Arab Unpad selama 3,5 tahun.

Ia dinyatakan lulus dengan IPK 3.52 pada 7 Januari 2020 lalu setelah tugas akhir skripsi berjudul “Estetika Interior Masjid Agung Kota Cimahi dengan Kajian Semiotika”.

Kesuksesan Yusup menempuh studi di Unpad bukan tanpa kendala. Selepas lulus SMA, kedua orangtuanya sempat tidak menyetujui keinginan Yusup untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi lantaran keterbatasan biaya. Sehari-hari, ayah Yusup berprofesi sebagai pengayuh becak, sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Namun, ia tak menyerah begitu saja. Pemuda asal Desa Banjarsari, Ciamis ini kemudian banyak berkonsultasi dengan gurunya. Ia pun mencoba mendaftar program bantuan Bidikmisi dan membulatkan tekad memilih prodi Sastra Arab Unpad.

“Akhirnya diterima melalui jalur SNMPTN sekaligus dinyatakan berhak memperoleh beasiswa Bidikmisi,” ujar Yusup.

Semasa aktif sebagai mahasiswa, pria kelahiran Ciamis 22 Februari 1998 ini banyak mengabdikan diri melayani umat sebagai takmir di masjid Al-Mushlih FIB Unpad hingga Masjid Raya Unpad, Yusup juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Sastra Arab Unpad dan Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (Imasasi).

Yusup mengatakan, selama kuliah, selain belajar untuk menuntaskan kewajiban akademiknya, ia juga menjadi pengajar baca tulis Al-Quran di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Unpad hingga DKM Masjid Al-Jabbar ITB Jatinangor.

Dalam membagi waktu antara belajar, berorganisasi, sekaligus mengabdikan diri kepada masyarakat, Yusup mengaku tidak menemui kesulitan berarti. Menurutnya, kunci untuk mengatur waktu di antaranya adalah disiplin menjalankan salat tepat waktu, dan mengisi waktu kosong antar jadwal sholat wajib itu dengan belajar, baik membaca atau mendengarkan kajian.

“Dengan menjaga ibadah, Allah juga akan menjaga kelancaran segala urusan kita.” ujarnya.

Masa setengah tahun terakhir masa studinya, Yusup memutuskan untuk tinggal di Masjid Raya Unpad.  Selama tinggal di Masjid Raya Unpad sejak bulan Juli tahun lalu, ia merasakan banyak manfaat yang diperoleh selain giat beribadah mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mengabdikan diri menjadi takmir, sekaligus melakukan banyak kegiatan sosial bersama organisasi KMMK Syamil Unpad.

Tidak berhenti setelah memperoleh gelar sarjana, Yusup bertekad untuk terus melanjutkan pendidikannya. Saat ini, ia tengah merencanakan untuk meneruskan pendidikan Magister melalui beasiswa PMDSU Unpad.

Di keluarganya, Yusup menjadi anak pertama yang berhasil meraih gelar sarjana. Ia berharap keberhasilan tidak menjadikannya jumawa. “Semoga keberhasilan ini mampu menjadi penyemangat dirinya untuk terus mengabdikan diri pada masyarakat, dan memotivasi untuk terus belajar meraih cita-cita,” pungkasnya.(am)*

The post Disiplin Beribadah, Kunci Kesuksesan Yusup Mulyana appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 5611 articles
Browse latest View live