Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all 5516 articles
Browse latest View live

Dua Tim Mahasiswa Unpad Lolos Jadi Finalis DYSE 2015

$
0
0

[Unpad.ac.id, 19/06/2015] Dua tim mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil menjadi finalis pada Danone Young Social Entrepreneur (DYSE) 2015. Dua tim tersebut yaitu Tim Motekar dan Kanaya, yang berhasil menjadi bagian dari “TOP 12 DYSE 2015” setelah melalui rangkaian seleksi yang ketat.

Tim Motekar Unpad  lolos menjadi finalis Danone Young Social Entrepreneur (DYSE) 2015 bersama dengan Tim Kanaya Unpad. Mereka akan tampil pada babak final DYSE di Jakarta, 18-19 Agustus 2015 mendatang *

Tim Motekar Unpad lolos menjadi finalis Danone Young Social Entrepreneur (DYSE) 2015 bersama dengan Tim Kanaya Unpad. Mereka akan tampil pada babak final DYSE di Jakarta, 18-19 Agustus 2015 mendatang *

Seleksi yang berhasil mereka lalui sebelum lolos ke tahap final yaitu dimulai dari seleksi administrasi dan proposal, hingga seleksi regional Jawa Barat. Di final, Unpad akan bersaing dengan tim dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sumatera Utara. Final akan diselenggarakan di Danone Indonesia HO, Jakarta pada 18-19 Agustus 2015 mendatang.

Tim Motekar terdiri dari Fatma N.S Azh-zahra, Ayu Nur Aini, dan Rosy Anindya dari Fakultas Ilmu Komunikasi serta Hendi Fakhri dan Taufik Nurhidayatulloh dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tim tersebut mengangkat tema pemberdayaan perempuan di Desa Mekarsari, Jatinangor, Sumedang. Desa Mekarsari merupakan penghasil gribik/ atap dari bambu dengan kualitas yang tidak diragukan. Dengan judul program “Advancing Innovation on Bamboo Craft, Tim Motekar berusaha untuk menginovasi hasil olahan anyaman bambu agar bisa meningkatkan nilai jual dan membantu menaikan pendapatan masyarakat melalui penjualan produk laptop case dari bambo serta notebook bambu.

Sementara Tim Kayana terdiri dari Ghea Raema, Humaira Wyanet, Muthiya Alfah dan Andi Ansori dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Amirah Widyasmara dari Fakultas Pertanian. Proyek yang akan dipresentasikan mengusung tema pemberdayaan wanita dari Kelompok Wanita Tani Sabilulungan, Desa Pinggirsari, dengan judul program ‘Ubee: Sereal Ubi Ungu’. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Desa Pinggirsari sebagai penghasil ubi ungu terbaik di Jawa Barat dengan cara membuat sereal dari ubi ungu dan berusaha untuk menambahkan nilai jualnya.

DYSE merupakan ajang tahunan dari Danone yang pesertanya merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia. Dalam ajang ini, mahasiswa ditantang untuk membuat proposal bisnis sosial berbasis program pengembangan berkelanjutan dari Danone. Tema DYSE tahun ini yaitu “Empowering Youth to Empower People. Pemenang akan berkesempatan untuk mendapatkan learning trip di Thailand, bergabung sebagai management trainee Danone, beasiswa selama satu tahun, serta dana untuk implementasi program.*

Rilis / art

 

The post Dua Tim Mahasiswa Unpad Lolos Jadi Finalis DYSE 2015 appeared first on Universitas Padjadjaran.


Unpad Tembus Top 8 EFL Teams Kompetisi United Asian Debating Championship di Bali

$
0
0

[Unpad.ac.id, 22/06/2015] Delegasi Tim Debat Bahasa Inggris Universitas Padjadjaran berhasil masuk daftar Top 8 EFL Teams dalam ajang United Asian Debating Championship (UADC) yang digelar di Bali, pada 4-12 Juni 2015 lalu.

Dari kiri ke kanan: Faza Adrial, Ratu Istihajar, Tengku Omar *

Dari kiri ke kanan: Faza Adrial, Ratu Istihajar, Tengku Omar *

Tengku Omar dan Faza Adrial, mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ratu Istihajar, mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK), serta Muhammad Erfan, yang baru saja menyelesaikan studinya tahun ini, berhasil mengikuti kompetisi sampai tahap semifinal EFL Teams

Selain itu, Omar juga berhasil menjadi 10th Best Speaker. “Rasanya cukup senang kami bisa sampai semifinal, walaupun saya merasa kecewa juga karena belum berhasil membawa Unpad sampai Grand Final. Kekecewaan saya sedikit terobati dengan terpilihnya saya menjadi 10th Best Speaker,” ucap Omar, yang ditemui pada 16 Juni 2015 kemarin.

Ratu, yang ditemui bersamaan dengan Omar, juga merasa cukup senang dengan hasil yang dicapai. “Saya juga merasa cukup senang dengan hasilnya. Banyak faktor yang membuat kami semangat. Semangat untuk membuat orang-orang di sekeliling kami bangga. Selain itu, ini juga bisa menjadi pemacu semangat untuk kami sendiri agar bisa lebih baik di kompetisi selanjutnya. Akhir tahun ini kami akan mengikuti ajang lomba debat tingkat internasional World University Debating Championship (WUDC) di Thessaloniki, Yunani,” kata Ratu.

Walaupun tidak sampai babak final, apa yang telah dicapai tim debat Unpad kali ini tetap sebuah prestasi baru yang sangat membanggakan karena ini adalah prestasi terbaik sepanjang sejarah ESU Unpad mengikuti kompetisi debat di kancah Internasional. Untuk sampai tahap semifinal ini, tim debat Unpad telah mengalahkan beberapa tim dari dalam negeri maupun luar negeri. Tim dari luar negeri yang berhasil dikalahkan adalah tim Keio University yang berasal dari Jepang dan tim American University of Afghanistan dari Afghanistan. Sementara tim dari dalam negeri yang berhasil dikalahkan adalah Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, dan Binus Internasional University.

Ajang UADC ini merupakan kompetisi debat antar universitas terbesar di Asia yang diadakan setiap tahun. Bali, Indonesia kebagian menjadi tuan rumah pada tahun ini. Ada lebih dari 400 peserta debat yang berasal dari Asia.

Ada dua kategori tim dalam kompetisi UADC, yakni kategori Open dan kategori EFL. Kategori Open adalah kategori yang diikuti oleh universitas yang berasal dari negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama atau bahasa resmi kedua. Sedangkan kategori EFL (English as Foreign Language) adalah kategori yang diikuti oleh universitas yang berasal dari negara dimana Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang perlu dipelajari sendiri.*

Rilis oleh: ESU Unpad / win

The post Unpad Tembus Top 8 EFL Teams Kompetisi United Asian Debating Championship di Bali appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa FH Unpad Raih Juara II Kompetisi Peradilan Semu Piala Abdul Kahar Mudzakir VI di UII Yogyakarta

$
0
0

[Unpad.ac.id, 23/06/2015] Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unpad kembali meraih prestasi dalam kompetisi peradilan semu tingkat nasional. Kali ini, delegasi FH Unpad meraih juara II dalam Kompetisi Peradilan Semu Nasional PialaAbdul Kahar Mudzakir VI yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, pada 5-9 Juni 2015 lalu.

Piala yang diraih mahasiswa Fakultas Hukum Unpad di Kompetisi Peradilan Semu Nasional Piala Abdul Kahar Mudzakir VI di UII Yogyakarta, 5-9 Juni 2015 lalu *

Piala yang diraih mahasiswa Fakultas Hukum Unpad di Kompetisi Peradilan Semu Nasional Piala Abdul Kahar Mudzakir VI di UII Yogyakarta, 5-9 Juni 2015 lalu *

Pada ajang tersebut, dikompetisikan persidangan semu serta berkas persidangan mengenai hak cipta pada babak penyisihan, serta pengadilan anak pada finalnya. Tim delegasi Unpad yang dipayungi Moot Court Society (MCS) FH Unpad ini diketuai oleh Jon Parulian Purba dengan anggota berjumlah 16 orang, yaitu Wahid, Patia, Odi, Andi, Okky, Ulfah, Adam, Atin, Tory, Agam, Joko, Robby, Asry, Bella, Lukman dan Wildan. Selain itu, bertindak sebagai Official Team yaitu Sondang, Nita, Wenny, Sesyi, Sarah, dan Bunga.

Selain meraih juara II, delegasi FH Unpad juga menyabet beberapa penghargaan lainnya, yaitu Berkas Terbaik, Hakim Terbaik,dan Panitera Terbaik. Kompetisi ini diikuti oleh sejumlah tim yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dari perguruan tinggi se-Indonesia.

mootcourtkahar2015“Tentu perjuangan ini telah mengorbankan banyak hal baik waktu, tenaga, maupun pikiran. Setelah melalui babak seleksi internal untuk masuk ke dalam Team Delegasi maka dilanjutkan dengan pemberkasan dan latihan sidang selama 4 bulan. Tentu usaha ini juga didukung dengan doa serta dukungan dari para pihak yang telah men-support para delegasi baik dalam bentuk materil maupun non-materil,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa (P2K2M) FH Unpad, Tajudin, SH., MH.*

Rilis oleh: FH Unpad / art

The post Mahasiswa FH Unpad Raih Juara II Kompetisi Peradilan Semu Piala Abdul Kahar Mudzakir VI di UII Yogyakarta appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 1.458 Mahasiswa Pascasarjana Unpad Laksanakan Registrasi Administrasi

$
0
0

[Unpad.ac.id, 23/06/2015] Pelaksanaan registrasi administrasi untuk mahasiswa baru Unpad Program Magister, Spesialis, dan Doktor digelar pada Selasa (23/06) di Auditorium Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor. Registrasi ini digelar hingga Rabu (24/) besok.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa Unpad usai melakukan registrasi administrasi sebagai mahasiswa Pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Padjadjaran usai melakukan registrasi administrasi sebagai mahasiswa Magister Unpad bidang Kebijakan Publik (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pada registrasi gelombang I ini, sebanyak 1.458 calon mahasiswa baru melakukan registrasi. Jumlah tersebut terdiri dari 966 calon mahasiswa program Magister, 315 calon mahasiswa program Doktor, dan 177 calon mahasiswa Program Spesialis. Tercatat, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi menjadi salah satu calon mahasiswa baru Magister Unpad bidang Kebijakan Publik.

Adapun pelaksanaan registrasi administrasi ini tetap berdasarkan prosedur yang ditetapkan melalui Peraturan Rektor No. I Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pendidikan di Universitas Padjadjaran. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, drs. Sudarma, MM.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa registrasi administratif dilakukan untuk mendapat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Unpad. Adapun persyaratan yang dilampirkan berupa kartu seleksi, ijazah asli dan salinannya, hingga bukti pembayaran BPP di bank.

“Kita harapkan semuanya mendaftar. Adapun hal-hal khusus yang bersifat individual, seperti penundaan pembayaran, harus disesuaikan dengan mekanisme kita,” ujar Sudarma.

Bagi calon mahasiswa baru yang lulus dan menjadi penerima beasiswa Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN), Sudarma menjelaskan ada 2 langkah yang dilakukan Unpad. Pertama, jika calon sudah ditetapkan sebagai penerima beasiswa melalui adanya Surat Keputusan dari pemberi beasiswa, maka calon mahasiswa sudah terdaftar sebagai mahasiswa Unpad.

“Adapun jika belum ditetapkan dengan SK, kita baru menerima secara administrasi saja. Ini untuk menjamin kepastian pada saat status mahasiswa nanti dikeluarkan,” ujarnya.

Jika tidak menjadi penerima BPPDN, Unpad memberikan waktu selama 2 minggu bagi calon mahasiswa untuk melakukan pembayaran BPP. Jika tidak melakukan pembayaran, calon mahasiswa dianggap mengundurkan diri.

“Terkait sumber beasiswa lain, itu berdasarkan kesempatan mahasiswa untuk mencarinya,” kata Sudarma.*

Laporan oleh: Arief Maulana

The post Sebanyak 1.458 Mahasiswa Pascasarjana Unpad Laksanakan Registrasi Administrasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Himbio Unpad Juara 1 Genomics Debate Competititons di UPH

$
0
0

[Unpad.ac.id, 24/06/2015] Tim Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran berhasil menjuarai kompetisi debat “Genomics Germinating Novel Opportunities to Moot Ideas in a Community of Science” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bioteknologi Universitas Pelita Harapan Tangerang Banten, 20 Juni 2015 lalu.

Tim Himbio Unpad: Moch Reyyan P.L, Elan Ruslan A.g, dan Ani Royani *

Tim Himbio Unpad: Moch Reyyan P.L, Elan Ruslan A.g, dan Ani Royani *

Genomics merupakan kompetisi tingkat nasional yang kali ini diikuti oleh beberapa universitas, antara lain Universitas Surya, Swiss-German University, Universitas Padjadjaran (Unpad) , serta Universitas Pelita Harapan yang bertindak sebagai tuan rumah. Kompetisi yang baru pertama kali dilaksanakan ini mengangkat tema “Green Industry – The Biotech Remedy: A Peace Policy for the Future”.

Tim Unpad diwakili oleh mahasiswa Biologi Unpad yang beranggotakan Ani Royani (Biologi 2013), Elan Ruslan A.G (Biologi 2013), dan Moch Reyyan PL (Biologi 2013) yang sekaligus merupakan ketua tim debat kali ini. Adapun mekanisme dari kompetisi ini adalah “One Find All”, dimana setiap tim universitas akan bertemu dengan tim universitas lain secara bergantian, sehingga setiap tim akan merasakan bertarung dengan semua tim lawan.

Dalam setiap pertandingan, setiap tim akan mendapatkan jumlah poin tertentu. Poin yang didapat setiap tim pada setiap pertandingan akan diakumulasikan sebagai hasil akhir. Tim dengan poin tertinggi akan menjadi juara dalam kompetisi. Tim debat Himbio-FMIPA Unpad berhasil meraih poin tertinggi dengan raihan 129, disusul oleh Swiss-German University dengan peralihan poin ketat yaitu 128.

“Hasil yang kami dapat adalah sebuah capaian berharga bagi kami. kami bangga dapat mengharumkan nama himpunan dan almamater kami, semoga kedepannya banyak lagi mahasiswa Unpad yang prestasinya dapat melebihi capaian yang kami raih,” ujar Moch Reyyan.*

Rilis oleh: Himbio Unpad / win

The post Himbio Unpad Juara 1 Genomics Debate Competititons di UPH appeared first on Universitas Padjadjaran.

Lima Mahasiswa Unpad akan Ikuti Ajou International Summer School 2015 di Korea

$
0
0

[Unpad.ac.id, 25/6/2015] Universitas Padjadjaran mengirimkan lima mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Ajou International Summer School (AISS) 2015, di Ajou University Korea, yang diselenggarakan mulai 30 Juni hingga 7 Agustus 2015 mendatang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin program pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan setiap tahun, sebagai bentuk implementasi kerjasama antara Universitas Padjadjaran dengan Ajou University.

Kelima mahasiswa Unpad yang akan mengikuti kegiatan Ajou International Summer School di Korea berfoto bersama Wakil Rektor III Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., Kepala UPT Kerja Sama Unpad, Dr. Anne Nurbaity, dan Sekretaris UPT Kerja Sama Unpad, Kasno Pamungkas, M. Hum *

Kelima mahasiswa Unpad yang akan mengikuti kegiatan Ajou International Summer School di Korea berfoto bersama Wakil Rektor III Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., Kepala UPT Kerja Sama Unpad, Dr. Anne Nurbaity, dan Sekretaris UPT Kerja Sama Unpad, Kasno Pamungkas, M. Hum *

Kelima mahasiswa yang terpilih telah melewati lima tahap proses seleksi dari 90 peminat, yang dilaksanakan di Kantor UPT Kerjasama pada bulan Maret – April 2015. Mereka adalah Adinda Aditya Mahakita (FISIP), Zuhaira Husna Fatma (Fakultas Kedokteran), Choerunnisa Zula (Fakultas Ilmu Budaya), Muthia Evirayani (FISIP), dan Nea Maryami Ningtyas (FISIP).

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa 20 negara itu akan diawali dengan orientasi dan field trip selama tiga hari ke Jeju Island, sementara perkuliahan akan dimulai pada 1 Juli 2015.

Sebagai persiapan dalam mengikuti program ini, para peserta terlebih dahulu diberikan pembekalan yang dilaksanakan pada 22 Juni 2015 yang dihadiri Kepala UPT Kerjasama Unpad, Dr. Anne Nurbaity, Sekretaris, Kasno Pamungkas, M.Hum, Kasubag Budi Widarsa Surya serta sejumlah staf UPT Kerja Sama Unpad. Pada kesempatan itu Anne berharap agar para peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya berbagai kesempatan yang mereka ikuti pada kegiatan tersebut.

Sehubungan dengan wabah penyakit Mers yang sedang melanda di Korea, kelima mahasiswa tersebut disarankan untuk memahami dengan seksama semua petunjuk yang telah diberikan oleh Ajou University dan KBRI di Seoul. Anne juga menambahkan bahwa setelah kembali ke Indonesia, mereka akan diminta untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa Unpad lainnya pada acara Returnee Exchange Seminar yang merupakan bagian dari program internasionalisasi Unpad yang dilaksanakan rutin oleh UPT Kerja Sama Unpad.

Setelah acara pembekalan, para mahasiswa diterima oleh Wakil Rektor III Unpad, Dr. Setiawan. Selain menyampaikan apresiasi dan turut melepas delegasi, Dr. Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan AISS 2015 tahun ini memberi tantangan dan pengalaman tersendiri bagi kelima mahasiswa tersebut, karena waktunya bersamaan dengan puasa Ramadan , terlebih mereka akan merayakan Idul Fitri di Korea. Beliau berharap delegasi yang membawa nama Unpad ini juga mampu meningkatkan reputasi Unpad di dunia internasional.*

Rilis oleh: UPT Kerja Sama Unpad / win

The post Lima Mahasiswa Unpad akan Ikuti Ajou International Summer School 2015 di Korea appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Jalin Kerja Sama dengan Majalah Berbahasa Sunda Manglé

$
0
0

[Unpad.ac.id, 25/06/2015] Jawa Barat punya satu-satunya majalah berbahasa Sunda di dunia, yaitu Manglé. Majalah mingguan yang telah berusia 58 tahun ini konsisten menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa redaksionalnya. Salah satu tujuannya untuk ikut melestarikan kebudayaan Sunda.

Pemimpin Umum Majalah Manglé, Drs. H. Uu Rukmana, M.Si., (kiri) dan Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. med. Tri Achmad Hanggono, dr. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pemimpin Umum Majalah Manglé, Drs. H. Uu Rukmana, M.Si., (kiri) dan Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. med. Tri Achmad Hanggono, dr. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Manglé itu jangan terkesan majalah sastra dan budaya saja, tapi segala aspek kehidupan yang menyangkut kemajuan bangsa,” ujar Pemimpin Umum Majalah Manglé, Drs. H. Uu Rukmana, M.Si., di sela acara penandatangan kerja sama antara Unpad dengan Majalah Manglé, Kamis (25/06) di Kantor Redaksi Manglé, Jalan Pangkur No. 20 Bandung.

Penandatanganan Piagam Kerja Sama sekaligus Perjanjian Kerja Sama Unpad dengan Majalah Manglé ini dilakukan oleh Rektor, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., dengan Uu Rukmana. Acara ini juga dihadiri Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Drs. Sudarma, MM., Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Yuyu Yohana Risagarniwa, PhD., serta staf direksi Majalah Manglé.

Uu mengutarakan, dalam pengembangan keilmuan tersebut pihaknya menggandeng Unpad sebagai salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Jawa Barat. “Selama ini kami sering memuat berbagai kegiatan Unpad di Majalah Manglé. Tentunya akan dibaca dan diketahui masyarakat umum di seantero Jabar,” tuturnya.

Sebagai perwujudan kerja sama, pihaknya akan membuka rubrik khusus Unpad di majalah Manglé. Rubrik yang direncanakan bertajuk “Balebat Pajajaran” ini membuka kesempatan bagi civitas akademika Unpad, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga staf untuk mengekspresikan berbagai pandangan keilmuan.

Keilmuan tersebut bukan hanya sebatas bahasa dan kesusatraan Sunda saja. Uu menjelaskan dalam rubrik tersebut juga akan memuat berbagai pandangan dari keilmuan lain, seperti kesehatan, ekonomi, pertanian yang diselaraskan dengan unsur Kesundaan.

“Jadi dengan ini orang Sunda, khususnya di luar Jawa Barat, mengetahui sampai dimana kemajuan orang Sunda. Apakah cuma ngokok saja ataukah sudah maju,” sambungnya.

Bentuk kerja sama lain yang akan dilakukan adalah kesempatan berkuliah bagi staf direksi Manglé di Unpad, serta tawaran magang bagi mahasiswa Unpad.

humas unpad_2015_06_25_032077Rektor pun merespons positif dibukanya rubrik khusus Unpad di Majalah Manglé. Menurutnya, kehadiran Manglé sudah mengakar bagi masyarakat Jawa Barat sehingga diseminasi berbagai ilmu pengetahuan akan berjalan lebih baik.

“Kami pun berkomitmen untuk ikut mendistribusikan juga perkembangan majalah ini ke Jawa Barat. Kita punya network yang cukup kuat di Jabar,” kata Rektor.

Rektor pun optimis Manglé bisa sejajar dengan media lainnya, terutama media yang menyasar generasi muda. Untuk itu, Manglé diharapkan bisa meng-update berbagai tantangan perubahan budaya yang ada di masyarakat.

“Ini juga tantangan bagi staf kami, bagaimana bisa bersama-sama update terhadap perkembangan yang ada,” pungkas Rektor.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Unpad Jalin Kerja Sama dengan Majalah Berbahasa Sunda Manglé appeared first on Universitas Padjadjaran.

Prof. Yoshihiro Ochiai dari Jepang Beri Kuliah Aquatic Bioresources di FPIK Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 25/06/2015] Untuk menjaga kualitas ikan, perlu diperhatikan beberapa hal seperti kesegaran, warna, bau, disamping juga komponen lainnya seperti protein dan lipid. Bersifat tidak stabil, protein pada ikan sangat berpengaruh pada kualitas ikan.

Prof. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku University Jepang saat memberi kuliah umum bertema Science and Technology of Aquatic Bioresources" di FPIK Unpad, Kamis (25/06). (Foto oleh: Dadan T.)*

Prof. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku University Jepang saat memberi kuliah umum bertema Science and Technology of Aquatic Bioresources” di FPIK Unpad, Kamis (25/06). (Foto oleh: Dadan T.)*

“Untuk mencegah kebusukan pada ikan, sangat penting untuk mencegah denaturasi protein, karena protein pada ikan sangat tidak stabil. Dengan demikian, pembekuan atau pemberian es pada ikan sangat dibutuhkan,” ujar Prof. Yoshihiro Ochiai dari Lab Marine Bioresource Chemistry, Graduate School of Agriculutural Science Tohoku University, Jepang saat memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad.

Prof. Yoshihiro memberikan kuliah umum bertema “Science and Technology of Aquatic Bioresources”. Acara digelar di Gedung Dekanat Lantai 3 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, Kamis (25/06).

Menurut Prof. Yoshihiro, kesegaran ikan bukan hanya berpengaruh pada kualitas, tetapi juga harga. Ikan yang baik, akan memberikan efek kesehatan yang baik juga seperti untuk menghindari resiko stroke dan hipertensi.

Di hadapan para mahasiswa, Prof. Yoshihiro banyak memaparkan terkait penelitiannya mengenai komponen utama protein pada ikan terutama mengenai myosin, actin, dan myoglobin. Ia menegaskan, komponen utama tersebut sangat berpengaruh pada kualitas dan fisikokimia pada ikan serta produk olahan ikan lainnnya.

“Komponen utama itu menunjukan kualitas dari daging ikan. Dengan demikian, kita harus tahu karakteristik dari komponen utama tersebut,” tutur Prof. Yoshihiro.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Yoshihiro juga memaparkan sekilas mengenai Jepang dan Tohoku University. Ini adalah kali ketiga ia datang ke Indonesia, dan mengaku bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling senang ia kunjungi, diantaranya karena keramahan masyarakatnya dan ada persamaan budaya antara Jepang dan Indonesia.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Prof. Yoshihiro Ochiai dari Jepang Beri Kuliah Aquatic Bioresources di FPIK Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.


Rektor Unpad Berbuka Puasa dan Tarawih Bersama Yatim Piatu dan Warga Jatinangor

$
0
0

[Unpad.ac.id, 26/06/2015] Sebagai bagian dari meningkatkan tali silaturahmi, Universitas Padjadjaran kembali menggelar buka puasa dan tarawih bersama. Kamis (25/06) kemarin, buka puasa dan tarawih bersama dilakukan civitas akademika Unpad bersama anak-anak yatim piatu serta warga sekitar Jatinangor di Masjid Raya Padjadjaran Bale Aweuhan Unpad Jatinangor.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan istri memberikan bingkisan kepada  perwakilan yatim piatu pada kegiatan buka puasa dan tarawih bersama di Masjid Raya Padjadjaran Bale Aweuhan Unpad Jatinangor, Kamis (25/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan istri memberikan bingkisan kepada perwakilan yatim piatu pada kegiatan buka puasa dan tarawih bersama di Masjid Raya Padjadjaran Bale Aweuhan Unpad Jatinangor, Kamis (25/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Ini Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Buka puasa ini bagian dari silaturahmi. Kebetulan masjid kita baru, maka sekarang penyelanggaraannya tidak hanya civitas akademika tetapi juga melibatkan warga sekitar dan anak yatim,” tutur Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr.

Sebelum buka puasa bersama, acara diawali dengan pemberian secara simbolik bingkisan kepada para anak yatim piatu. Sekitar 100 anak hadir pada kesempatan tersebut, yang berasal dari Panti Asuhan Latiful Muhtadin (Yayasan Lemorai Timor Timor Indonesia) dan Rumah Yatim Abdi Negara yang berlokasi di sekitar kampus Unpad Jatinangor.

Acara tersebut turut dihadiri oleh para pimpinan universitas dan fakultas, Dharma Wanita, dan mahasiswa Unpad. Setelah buka puasa bersama, acara kemudian dilanjutkan dengan tarawih bersama dengan imam dan penceramah Prof. Syarief Hidayat, dosen Sastra Arab Unpad.

“Jadi kekuatannya kembali, membuka, mendorong, atau menguatkan keberkahan Bulan Ramadhan, memperkuat ukhuwah silaturahmi, dan memperkuat posisi Unpad ini kedekatannya dengan warga sekitar,” ujar Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengungkapkan, kegiatan buka puasa dan tarawih bersama sudah menjadi tradisi yang dilakukan Unpad setiap tahunnya. Namun kali ini menjadi berbeda karena secara khusus Unpad turut mengundang anak yatim dari panti asuhan sekitar Jatinangor dan dilakukan di masjid raya Unpad.

Selain untuk membangun komunikasi lebih baik antara kampus Unpad dengan warga sekitar, diharapkan dengan kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Unpad merupakan kampus yang terbuka terutama untuk masyarakat sekitar.

“Pada prinsipnya bagaimana kita berusaha memanfaatkan atau mengambil hikmah dari fasilitas kampus terutama dalam kehidupan kerohanian ini dengan lebih baik. Kan kita yakini, kalau kita berpikir akhirat, dunia itu bisa tercapai, tapi kalau kita berpikir dunia, akhirat belum tentu tercapai,” tutur Rektor.

humas unpad_2015_06_25_032514 humas unpad_2015_06_25_032443 humas unpad_2015_06_25_032396 humas unpad_2015_06_25_032379 humas unpad_2015_06_25_032368 humas unpad_2015_06_25_032359

Rektor pun berharap agar Unpad selalu punya target pencapaian yang melebihi ekspetasi konservatif. “Karena kita ingin selalu memberikan yang terbaik. Dan kalau berpikir sampai sana pasti kemaslahatannya bukan hanya untuk diri kita, juga untuk masyarakat,” harapnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Rektor Unpad Berbuka Puasa dan Tarawih Bersama Yatim Piatu dan Warga Jatinangor appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 233 Peserta Ikuti Seleksi Masuk Program Profesi Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 27/06/2015] Sebanyak 233 peserta mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Profesi di Unpad kampus Jatinangor, Sabtu (27/06). Jumlah tersebut terdiri dari 197 peserta Profesi Apoteker dan 36 peserta Profesi Akuntansi.

Peserta SMUP Profesi Akutansi sedang mengikuti ujian tulis di gedung baru Fakultas Farmasi Unpad Jatinangor, Sabtu (27/06). (Foto oleh: Arief Maulana)*

Peserta SMUP Profesi Akutansi sedang mengikuti ujian tulis di gedung baru Fakultas Farmasi Unpad Jatinangor, Sabtu (27/06). (Foto oleh: Arief Maulana)*

“Kita ingin menjaring calon-calon mahasiswa profesi apoteker dan akuntansi yang memiliki kualifikasi baik, yang diharapkan mereka ini akan mampu menjalani pendidikannya tepat waktu dengan hasil yang baik,” ujar Koordinator SMUP, Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS., saat ditemui di sela pelaksanaan ujian.

Lebih lanjut Dr. Denie mengatakan, dengan pelaksanaan ujian ini, diharapkan akan terjaring para peserta yang memiliki kemampuan dasar memadai. “Yang diperkirakan akan sanggup melanjutkan pendidikan di jenjang yang dipilihnya,” jelasnya.

Tes dilaksanakan di Gedung D6 Dekanat Farmasi untuk peserta Profesi Apoteker, dan Gedung Dekanat Baru Farmasi (depan Rektorat) untuk peserta Profesi Akuntansi. Adapun materi ujian kali ini meliputi Tes Kemampuan Belajar Advance (TKBA) dengan penyelenggara dari tim Fakultas Psikologi Unpad, Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) dengan penyelnggara tim dari Fakultas Ilmu Budaya Unpad, serta wawancara dan tes pengetahuan kefarmasian/akuntansi.

Khusus untuk peserta Profesi Akuntansi, wawancara dan tes pengetahuan akuntansi akan dilaksanakan Minggu (28/06) besok di Gedung Knowledge Center (Pertamina) Lantai 3 Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung. Sementara untuk peserta Profesi Apoteker semua ujian dilaksanakan hari ini.

“Pelaksanaan (tahun ini) relatif sama (dengan tahun lalu). Tidak ada yang berbeda. Termasuk tempat pelaksanaannya,” ungkap Dr. Denie.

Untuk para peserta, Dr. Denie mengimbau untuk tidak percaya pada pihak tidak bertanggung jawab yang mengharuskan mereka membayar uang tertentu agar mereka bisa diterima menjadi mahasiswa Unpad.

“Tahun-tahun lalu itu ada orang-orang tertentu yang menawarkan bahwa dia bisa memasukkan orang, bisa diterima dengan harus membayar uang sekian rupiah. Tidak menutup kemungkinan tahun sekarang pun ada tawaran-tawaran semacam itu. Itu harus diabaikan,” tutur Dr. Denie.

Dr. Denie menegaskan, jika ada biaya yang harus dibayarkan oleh para peserta, akan diumumkan secara resmi juga ada pemberitahuan dari fakultas. Jika tidak, maka abaikan.

“Tes ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik, dan dapat terjaring calon-calon mahasiswa profesi yang qualified di bidangnya,” harap Dr. Denie.

Hasil SMUP Program Profesi ini akan diumumkan secara online di http://pengumuman.unpad.ac.id pada Jumat, 10 Juli 2015 mendatang. *

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Sebanyak 233 Peserta Ikuti Seleksi Masuk Program Profesi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Menteri Pariwisata RI Sampaikan Kuliah Perdana Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 29/06/2015] Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., memberikan kuliah perdana bagi mahasiswa baru program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad, Jumat (26/06) siang di Gedung Doktor Ilmu Manajemen Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 46, Bandung. Kuliah umum ini dihadiri oleh 31 mahasiswa baru, pengajar, guru besar dan staf DIM Unpad serta perwakilan dari Ikatan Alumni DIM Unpad.

Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang juga Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad saat memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru DIM, pengajar, guru besar,  staf DIM Unpad serta perwakilan alumni di Gedung DIM Unpad, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (26/06). *

Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang juga Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad saat memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru DIM, pengajar, guru besar, staf DIM Unpad serta perwakilan alumni di Gedung DIM Unpad, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (26/06). *

Dalam kesempatan tersebut, Arief menyampaikan kuliah yang bertema “Great Spirit, Grand Strategy”. Tema tersebut sesuai dengan kompetensi Arief yang merupakan lulusan dari program Doktor Ilmu Manajemen Strategi Unpad.

Menteri yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni DIM Unpad ini mengatakan, konsep great spirit grand strategy merupakan jurus pamungkan seorang Pemimpin Paripurna untuk dapat mewujudkan kesuksesan yang berkesinambungan bagi organisasi yang dipimpinnya. Hal ini terjadi karena adanya keseimbangan antara semangat dengan strategi.

“Keseimbangan tersebut dimungkinkan oleh adanya peran sentral dari para Pemimpin Paripurna yang memiliki kemampuan olah ruh, olah rasa, olah rasio, olah raga (4R), dan olah karsa yang solid dan seimbang,” ujar Arief seperti dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, konsep tersebut terdiri dari tiga pilar penopang sukses yang berkesinambungan yakni Corporate Philosophy, Leadership Architecture, dan Corporate Culture. Ketiga pilar inilah yang digunakan seorang leader sebagai langkah konkret dari kesuksesan yang berkesinambungan.

Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia ini pun menambahkan, kemenangan itu sesuatu hal yang direncanakan, termasuk menjadi yang terbaik pun perlu direncanakan. “Working Spirit untuk menjadi Always The Best merupakan interseksi antara Imagine, Focus, dan Action yang disingkat dengan IFA. “Imagine” bukan “Vision” dan tidak juga “mimpi” karena imajinasi lebih hebat daripada visi dan mimpi,” paparnya

Visi menurutnya didefinisikan sebagai melihat secara terbatas, sementara mimpi sifatnya tidak terbatas tapi tidak sadar. Sedangkan imajinasi tidak terbatas tapi sadar. Imajinasi menggambarkan desirability (keinginan) bukan hanya feasibility (kebiasaan). Sehingga, hanya visi dan aksilah yang bisa mengubah dunia.

“Dengan visi yang besar akan menghasilkan aksi besar,” tambahnya.

Setelah konsep ini sukses dipraktikan di PT Telkom, Arief berharap konsep ini bisa diterapkan secara sukses dalam meningkatkan pembangunan Pariwisata di Kemenpar.

“Kemenpar hadir untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan bahkan alam semesta”, ujar Arief.

Sebagai pimpinan utama Kemenpar, Arief Yahya berusaha menginternalisasikan konsep ini kepada seluruh anak buahnya dari tingkat paling rendah sampai dengan paling tinggi. Hal ini untuk dapat mencapai berbagai target utama pembangunan pariwisata yang telah ditetapkan. *

Rilis: Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad/am

 

The post Menteri Pariwisata RI Sampaikan Kuliah Perdana Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

FEB Unpad Masuk Jajaran Institusi Penelitian Terbaik di Asia versi RePEc/IDEAS Ranking

$
0
0

[Unpad.ac.id, 30/06/2015] Berdasarkan perankingan yang dilakukan oleh Research Papers in Economics (RePEc), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran mencatatkan 2 lembaga di bawah naungannya masuk dalam 100 Besar Institusi di Asia. Dalam daftar 100 Besar tersebut, hanya ada 3 institusi dari Indonesia.

Gedung FEB Unpad di Jln. Dipati Ukur 35 Bandung (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Gedung FEB Unpad di Jln. Dipati Ukur 35 Bandung (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pada IDEAS ranking edisi Mei 2015 yang disusun berdasarkan data RePEc, Fakultas Ekonomi Unpad berada di peringkat 77 di Asia. Selain itu, ada juga Center for Economics and Development Studies (CEDS) FEB Unpad yang menempati peringkat 98. Satu lembaga asal Indonesia lainnya yang masuk peringkat 100 Besar adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang berada di peringkat 90.

Selain Unpad dan UI, institusi penelitian lain yang masuk peringkat di Asia adalah SMERU Research Insitute (Jakarta) di peringkat 108 dan Economic Research Insitute for ASEAN and East Asia (ERIA) di peringkat 115. RePEc/IDEAS rangking disusun setiap bulan berdasarkan aktivitas peneliti, institusi penelitian, bibliographic dan hasil penelitian yang dikutip.

“Ini menunjukkan bahwa Unpad, terutama dari segi publikasi ilmiah, Ilmu Ekonomi nya itu cukup terkemuka di Indonesia,” tutur dosen dan peneliti FEB Unpad, Dr. Arief Anshory Yusuf, SE, M.Sc. saat ditemui di kampus FEB Unpad, Jln. Dipati Ukur Bandung, Senin (29/06).

RePEc sendiri merupakan database penelitian di Bidang Ilmu Ekonomi yang mencakup artikel penelitian, peneliti/penulis, dan institusi. Hingga saat ini, tercatat setidaknya ada 1,7 juta artikel penelitian dari 45 ribu peneliti dari 84 negara yang masuk dalam database ini. Artikel penelitian terdiri dari working papers, journal articles, software components, chapters, dan, books. Di Indonesia sendiri, ada 104 institusi yang terdaftar di RePEc. Staf peneliti FEB Unpad yang tercatat disana adalah berjumlah 42 orang, dengan ratusan working papers dan journal articles.

Menurut Arief, prestasi tersebut bukan hanya menunjukkan bahwa FEB Unpad sudah banyak mempublikasikan hasil penelitian secara internasional, tetapi juga menunjukkan kualitas, karena penilaian juga dilakukan berdasarkan jumlah peneliti lain yang mengutip hasil penelitian tersebut.

“Publikasinya dilihat, berapa banyak dan berapa impact-nya. Impact itu berapa banyak dikutip sama orang. Jadi sitasi,” jelas Direktur Center for Economics and Development Studies (CEDS) Unpad ini.

Bukan hanya ranking berdasarkan institusi penelitian, setidaknya tiga peneliti dari Unpad masuk dalam 25% Top Authors in Indonesia. Mereka adalah Arief Anshory di posisi ke-5, Armida Alisjahbana di posisi ke-12, dan Arief Ramayandi di posisi ke-16. Arief Anshory sendiri berada di posisi 146 untuk author di Asia.

“Saya mengharapkan kita bisa lebih baik lagi. Caranya, publikasi saja sebanyak-banyaknya. Dan juga saya harapkan juga, fakultas-fakultas lain itu mempunyai sistem yang mirip. Karena kita bisa seperti ini salah satunya karena kita punya working papers dari yang sudah lama, yang terintegerasi sejak tahun 2000-an,” ujar Arief.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

repec

The post FEB Unpad Masuk Jajaran Institusi Penelitian Terbaik di Asia versi RePEc/IDEAS Ranking appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad dan Kompas Gramedia Jajaki Kerja Sama untuk Turut Serta Cerdaskan Bangsa

$
0
0

[Unpad.ac.id, 1/07/2015] Mewujudkan kerja sama Pentahelix yang digagas Universitas Padjadjaran, pilar media turut dilibatkan dalam praktik kerja sama dengan capaian peningkatan kualitas pendidikan bangsa, khususnya di Jawa Barat. Kompas Gramedia sebagai perusahaan media dibidik untuk melakukan kerja sama Pentahelix oleh Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat bertemu dengan perwakilan Kompas Gramedia di Hotel Santika Bandung, Selasa (30/06) kemarin. (Foto oleh: Dadan T.)*

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat bertemu dengan perwakilan Kompas Gramedia di Hotel Santika Bandung, Selasa (30/06) kemarin. (Foto oleh: Dadan T.)*

“Ini opportunity. Kami memang memiliki kebutuhan, bagaimana dengan kekuatan media mampu meningkatkan kualitas pendidikan bangsa,” ujar Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan Kompas Gramedia, Selasa (30/06) di Nusantara Room Hotel Santika, Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Widi Krastawan, Corprate Human Resources Kompas Gramedia B. Sigit Suryanto, pimpinan unit kerja Kompas Gramedia, serta pimpinan unit kerja di lingkungan Unpad.

Lebih lanjut Rektor menuturkan, peran media saat ini menjadi penting guna menghilirkan beberapa capaian yang dilakukan Unpad. Sebab, semakin ke depan Unpad tidak hanya melakukan aktivitas di lingkup perguruan tinggi saja.

Resources kami memang terbatas. Kalau kita bisa membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, saya kira akan semakin luar biasa,” kata Rektor

Untuk itu dalam pertemuan tersebut Rektor membahas beberapa tawaran kerja sama dengan Kompas Gramedia. Kerja sama tersebut untuk menjawab kompleksitas tantangan yang akan dihadapi Unpad maupun Kompas Gramedia ke depan.

Melalui pendekatan transformatif, Rektor akan menjadikan Unpad sebagai open extended campus. Dengan konsep ini para pemangku kepentingan dapat menjadi bagian dalam pengembangan keilmuan di Unpad.

Unpad dengan Kompas Gramedia sudah melaksanakan beberapa kerja sama, seperti pelaksanaan beberapa event Kompas Kampus, media partner bagi beberapa acara di Unpad. Kompas sendiri menawarkan untuk membuka Kompas Corner di Unpad, wahana koneksi dengan Pusat Informasi Kompas (PIK), akses e-paper gratis, yang diharapkan dapat memudahkan aktivitas pembelajaran civitas akademika Unpad.

Selain kerja sama tersebut, Sigit Suryanto menambahkan, kerja sama Unpad-Kompas Gramedia juga ingin merambah pada aktivitas riset. “Dari segi SDM, Unpad punya mahasiswa dan akademisi. Kami sendiri punya pasukan yang siap dikolaborasikan,” kata Sigit.

Menurut Sigit, Kompas Gramedia juga memiliki kesamaan idealisme dengan Unpad, yaitu turut serta membantu mencerdaskan bangsa. Sehingga, kesamaan ini akan menjadi pendorong kerja sama yang berkualitas antara Unpad dengan Kompas Gramedia.

“Kita memang butuh akademisi, karena value itu harus benar-benar kita hidupkan,” ujar Sigit.

Untuk itu, pihaknya akan membahas lebih jauh terkait kerja sama apa yang akan direalisasikan dengan Unpad. Sigit pun siap membidik Jawa Barat sebagai lokasi riset guna meningkatkan kualitas pendidikannya.

Di akhir pertemuan, Rektor berharap kerja sama ini dapat menjadi momentum peningkatan kualitas Unpad menjelang Dies Natalis ke-58.

“Pada saat momentum Dies, Unpad dan Kompas diharapkan bisa berbuat sesuatu untuk Jawa Barat,” kata Rektor.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Unpad dan Kompas Gramedia Jajaki Kerja Sama untuk Turut Serta Cerdaskan Bangsa appeared first on Universitas Padjadjaran.

UPT Humas Unpad Gelar Pelatihan Layanan Berita bagi Humas Fakultas di Lingkungan Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 1/07/2015] Untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan berita, UPT Humas Unpad menggelar Pelatihan Layanan Berita bagi Humas Fakultas di Lingkungan Universitas Padjadjaran. Pelatihan ini digelar mulai hari ini, Rabu (1/06) hingga Kamis (2/06) besok.

Kepala Biro SDM, Hukum & Tata Kelola Unpad,, Slamet Suprapto, S.Sos., MSi., saat membuka Pelatihan Layanan Berita bagi Humas Fakultas di Lingkungan Unpad yang berlangsung di Lab Media & Newsroom Fikom Unpad Jatinangor, Rabu (1/07). (Foto oleh: Marlia)*

Kepala Biro SDM, Hukum & Tata Kelola Unpad,, Slamet Suprapto, S.Sos., MSi., saat membuka Pelatihan Layanan Berita bagi Humas Fakultas di Lingkungan Unpad yang berlangsung di Lab Media & Newsroom Fikom Unpad Jatinangor, Rabu (1/07). (Foto oleh: Marlia)*

Untuk hari pertama, pelatihan diselenggarakan di Laboratorium Media dan Newsroom Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Jatinangor. Sementara hari kedua pelatihan akan diselenggarakan di Ruang Rapat Bersama Lt. 1 Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor. Acara diikuti oleh sejumlah staf Humas Fakultas, Pascasarjana dan pusat.

“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan para personil Humas Fakultas dan Universitas, serta meningkatkan jejaring kehumasan dengan memanfaatkan media website,” ungkap Kepala UPT Humas Unpad Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos saat ditemui di sela kegiatan.

Lebih lanjut Dr. Soni menuturkan, melalui pelatihan ini diharapkan kuantitas dan produktivitas pemberitaan website, baik website universitas maupun fakultas semakin meningkat.

“Layanan berita website yang dikelola lebih menarik dan informatif dapat meningkatkan minat dari dosen, mahasiswa, dan pegawai untuk selalu membacanya, serta memberikan daya tarik bagi media pers untuk memanfaatkannya sebagai sumber informasi. Disamping itu mitra Unpad bisa mengetahui secara dinamis dari perkembangan positif Unpad,” ujar Dr. Soni.

Acara dibuka oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Unpad, Slamet Suprapto, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa peran Humas sangat strategis, diantaranya yaitu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak internal dan eksternal.

“Peran Humas sangat strategis. Kita boleh katakan Humas merupakan garda terdepan yang mewakili sebuah institusi,” tutur Slamet.

2015_07_01 pelatihan kehumasan DADANPada kesempatan tersebut, Slamet berpesan agar para Humas terus memperbarui informasi yang ada di website unit kerjanya masing-masing. Peran website bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga edukasi pada masyarakat.

“Mudah-mudahan rekan-rekan dapat menyerap materi pada pelatihan ini. Menjadikan bekal kita untuk mengelola website di masing-masing unit kerja menjadi lebih maksimal,” harap Slamet.

Adapun materi yang disampaikan pada pelatihan hari pertama ini adalah mengenai Penulisan Berita dan Press Release, Teknik Reportase, dan Fotografi Kehumasan. Pada hari kedua, peserta akan diberikan materi mengenai Dukungan Fasilitas TI untuk Media Layanan Berita dan Dinamika Berita Rektorat dan Fakultas.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post UPT Humas Unpad Gelar Pelatihan Layanan Berita bagi Humas Fakultas di Lingkungan Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Lises Unpad Lakukan Dokumentasi Budaya “Ngertakeun Bumi Lamba” di Gunung Tangkuban Parahu

$
0
0

[Unpad.ac.id, 3/07/2015] Lingkung Seni Sunda (Lises) Unpad kembali mengadakan kegiatan Dokumentasi Budaya dalam rangka penelitian dan pengembangan. Objek dokumentasi kali ini adalah Upacara Adat Ngertakeun Bumi Lamba yang dilaksanakan di Gunung Tangkuban Parahu Lembang, pada Minggu (28/6) lalu.

Para peserta upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba berjalan menuju puncak Kawah Ratu di Gunung Tangkuban Parahu *

Para peserta upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba berjalan menuju puncak Kawah Ratu di Gunung Tangkuban Parahu *

Ngertakeun Bumi Lamba adalah sebuah upacara adat dengan cara memberikan sesembahan sebagai wujud rasa terima kasih kepada alam atas pemberian kehidupan. Upacara adat ini menyatukan berbagai suku dan masyarakat adat yang tersebar di seluruh Indonesia untuk berkumpul bersama di Tangkuban Parahu.

Upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba dilaksanakan ketika matahari berada di sebelah utara bumi, biasanya ini terjadi selama enam bulan sekali. Ini merupakan kali ke-7 upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba dilaksanakan.

Rangkaian upacara adat dimulai di lahan hijau pelataran parkir Jayagiri, dimana para peserta upacara adat duduk menghadap gunung sambil berdoa menurut kepercayaannya masing-masing. Selanjutnya, para peserta upacara adat melanjutkan upacara dengan berjalan kaki hingga puncak gunung, tepatnya di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu. Di sana, para peserta menjalankan ritual “ngalarung” dengan mengembalikan hasil alam kepada alam yang diwakili oleh kawah gunung.

“Larung itu merupakan simbol keterikatan kita, dimana kita berada di puncak yang disucikan, kita mengembalikan apa yang berasal dari kesucian kembali ke kesucian. Kita berterima kasih pada gunung berapi ini karena menjadikan tanah yang subur dan memberikan banyak hasil,” ujar Akil Aviat Ginanjar atau biasa dipanggil Kang Gingin, selaku salah satu pelopor penyelenggaraan upacara adat ini.

Masyarakat adat yang hadir berasal dari berbagai suku adat serta penganut kepercayaan di Indonesia. Dari ujung timur diwakili oleh masyarakat Papua, sedangkan dari ujung barat diwakili oleh Suku Batak Karo. Hadir pula suku Baduy, Jawa, Sunda, Dayak Sagandu, Maluku serta bermacam penganut kepercayaan yang ada di Indonesia seperti komunitas Ajisaka dari Jakarta.

“Kami menangkap kesimpulan dari acara ini, luar biasa sekali, sesuatu yang baru bagi kami, menjadi sebuah proses ketika kami pulang. Kami dari masyarakat adat Papua yang ada di tujuh wilayah dari Sorong sampai Samaya memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih banyak karena sudah mengundang kami hari ini,” kata Sinam, ketua perwakilan Masyarakat Adat Papua yang turut hadir dengan enam anggota lainnya.*

Rilis oleh: Litbang Lises Unpad / art

 

 

The post Lises Unpad Lakukan Dokumentasi Budaya “Ngertakeun Bumi Lamba” di Gunung Tangkuban Parahu appeared first on Universitas Padjadjaran.


Ada Materi Antinarkoba, Antikorupsi, dan Antiterorisme pada Prosesi PMB Unpad 2015

$
0
0

[Unpad.ac.id, 3/07/2015] Menghadapi masa prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2015/2016, Unpad akan melakukan beberapa penyesuaian kegiatan saat pelaksanaan Prosesi PMB, Agustus mendatang. Penyesuaian ini berdasarkan Surat Keputusan Ditjen Dikti No.25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.

Rapat Kerja Persiapan PMB Unpad Tahun 2015 di Hotel Radiant, Lembang, Jumat (3/07) . (Foto oleh: Dadan T.)*

Rapat Kerja Persiapan PMB Unpad Tahun 2015 di Hotel Radiant, Lembang, Jumat (3/07) . (Foto oleh: Dadan T.)*

“Ada pemberian materi terkait kebangsaan, budaya, dan pengenalan perguruan tinggi sesuai dengan amanat Dikti,” ujar Sekretaris Umum Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2015, Dr. Rd. Dudi Heryadi di sela acara Rapat Kerja Persiapan PMB Unpad Tahun 2015, Jumat (03/07) di Hotel Radiant, Lembang.

Ada 7 rancangan materi yang akan diberikan kepada calon mahasiswa baru Unpad, yaitu anti narkoba, anti korupsi, anti terorisme, literasi informasi, pengembangan softskill, aspek kesundaan, dan aspek ke-Unpad-an.

Untuk materi terkait anti narkoba, anti korupsi, dan anti terorisme merupakan materi kebangsaan yang disarankan oleh Dikti. Sementara materi lainnya merupakan terjemahan dari tema budaya dan pengenalan PT yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal Unpad.

“Materi-materi tersebut akan menyasar pada peningkatan wawasan mahasiswa tentang bahaya narkoba, korupsi, dan terorisme, sikap etika mereka ketika berkuliah, hingga membuat mereka akan selalu ingat kepada Unpad,” jelasnya.

Dr. Dudi menjelaskan, tujuh rancangan materi ini masih dalam tahap pembahasan oleh para pendamping kemahasiswaan dan tim Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa (P2K2M) Unpad melalui rapat kerja yang digelar hingga Sabtu (04/07). Pembahasan tersebut mencakup mekanisme pemberian materi dan orang-orang yang terlibat dalam pemberian materi tersebut.

Rapat kerja tersebut juga menghadirkan pembicara Sandri Justiana, Spesialis Pendidikan Masyarakat dari KPK, dan Wuryanto Sugiri, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat, serta para pakar terkait dengan materi yang akan diberikan. Pembicara tersebut dihadirkan untuk memberikan gambaran mengenai materi sehingga akan dihasilkan metode pengajaran yang efektif.

Lebih lanjut Dr. Dudi menuturkan, untuk pengajaran materi ini, mahasiswa baru akan dikelompokkan secara heterogen ke tiap-tiap fakultas. Setiap kelompok terdiri atas mahasiswa baru dari seluruh fakultas di Unpad.

“Ini atas arahan Rektor, mahasiswa baru itu sebaiknya mengenal lingkungan. Tidak hanya mengenal bidang ilmunya saja, tapi harus menumbuhkan networking,” tambah Dr. Dudi.

Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., mengatakan, ada kolaborasi keterlibatan para civitas akademika Unpad pada saat pemberian materi tersebut. Kolaborasi tersebut melibatkan program studi, mahasiswa, dan fakultas.

“Ini juga sesuai dengan slogan Unpad ngahiji Unpad kahiji yang dicanangkan,” kata Dr. Heryawan.

Selain pemberian materi, Dr. Heryawan mengatakan, prosesi PMB Unpad 2015 direncanakan juga akan dihadiri oleh pimpinan daerah di provinsi Jabar. “Kalau tidak halangan, mereka nanti akan menyematkan jaket almamater ke mahasiswa baru yang berasal dari daerahnya,” kata Dr. Heryawan.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Ada Materi Antinarkoba, Antikorupsi, dan Antiterorisme pada Prosesi PMB Unpad 2015 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Bahas Perpanjangan Kerja Sama, Biro Pembinaan Karir Mabes Polri Kunjungi Unpad

$
0
0

[Unpad.ac.id, 6/07/2015] Universitas Padjadjaran menerima kunjungan dari perwakilan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Senin (6/07) pagi. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Drs. Sudarma, MM., dan staf UPT Kerja Sama di Ruang Rapat Wakil Rektor I Unpad, Gedung Rektorat Kampus Jatinangor.

Kepala Biro Pembinaan Karir Mabes Polri, Komjen (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Kepala Biro Pembinaan Karir Mabes Polri, Kombes Pol .Drs. Budi Siswanto (kiri) saat bertemu dengan Kepala Biro Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Drs. Sudarma, MM (kanan) di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Senin (6/07). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Kombes Pol Drs. Budi Siswanto, Kepala Biro Pembinaan Karir Mabes Polri mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka pembahasan mengenai kerja sama lanjutan antara Polri dengan Unpad. Unpad sendiri melakukan kerja sama dengan Polri melalui penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2009 lalu, dan telah habis masa berlakunya pada 2014.

Pertemuan pun dilanjutkan dengan pembahasan mengenai draft MoU lanjutan yang telah disiapkan oleh Polri. Menurut Sekretaris UPT Kerja Sama Unpad, Kasno Pamungkas, M.Hum., ada beberapa poin yang harus disesuaikan dari draft MoU yang rencananya akan ditandatangani oleh Asisten Satu Bidang SDM Mabes Polri.

Ada beberapa ruang lingkup kerja sama yang dilakukan melalui Nota Kesepahaman tersebut, yaitu: pendidikan, pelatihan, pengembangan kelembagaan, pelaksanaan seminar, perbantuan tenaga ahli dan pengajar, sosialisasi program beasiswa Taruna Akpol untuk program S1 dan S2, serta kerja sama dukungan untuk tugas Polri.

Kasno juga mengungkapkan, selain kerja sama di atas, Unpad melalui Fakultas Ilmu Budaya sering mengirimkan para ahli bahasa untuk menganalisisis beberapa penyidikan oleh Polri. Namun, kerja sama tersebut belum dimasukkan ke dalam draft kerja sama MoU sehingga hal ini bisa dimasukkan ke dalam draft MoU selanjutnya.

“Dari MoU yang ada, anggota kami yang berkuliah di sini dengan menggunakan biaya dinas ada 10 orang,” ujar Kombes Budi.

Kombes Budi juga meminta laporan perkembangan akademik dari 10 orang mahasiswa tersebut sehingga pihaknya dapat memantau aktivitas pembelajaran anak buahnya. “Karena ini pakai biaya dinas, kita bisa memantau, apakah dia masuk kuliah terus atau tidak,” tambah Kombes Budi.

Menanggapi permintaan tersebut, Sudarma merespons akan membuatkan laporan secara institusional. Dengan demikian, Polri dapat melakukan evaluasi untuk penganggaran beasiswa selanjutnya.

“Dengan laporan ini, kita tidak akan lose control terhadap anak buah kami,” kata Kombes Budi.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

The post Bahas Perpanjangan Kerja Sama, Biro Pembinaan Karir Mabes Polri Kunjungi Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

UPT Kerja Sama Unpad Laksanakan Pelatihan Penyusunan Kontrak Kerja Sama Tahap II

$
0
0

[Unpad.ac.id, 7/07/2015] Untuk meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Unpad mengenai pembuatan kontrak kerja sama, Universitas Padjadjaran melalui UPT Kerja Sama menyelenggaran Pelatihan Penyusunan Kontrak Kerja Sama Tahap II 2015. Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada 29-30 Juni 2015 lalu, bertempat di Wisma Unpad Jln. Cimandiri No. 14 Bandung.

Suasana Pelatihan Penyusunan Kontrak Kerja Sama Tahap II 2015 di Wisma Unpad Jln. Cimandiri No. 14 Bandung, 29-30 Juni 2015 *

Suasana Pelatihan Penyusunan Kontrak Kerja Sama Tahap II 2015 di Wisma Unpad Jln. Cimandiri No. 14 Bandung, 29-30 Juni 2015 *

Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Unpad yang sering terlibat dalam penyusunan perjanjian dan kontrak, baik di tingkat fakultas maupun universitas. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih paham mengenai pembuatan kontrak kerja sama antara Unpad dengan universitas atau instansi lain, baik di dalam maupun luar negeri.

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat memahami tata cara penyusunan perjanjian yang baik dan benar di fakultas dan lembaga masing masing, mengerti isi kontrak dan maksud dari kontrak kontrak praktis yang biasa dibuat, dan mampu menyusun kontrak-kontrak sederhana, sehingga akan tercapai perjanjian yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Kepala UPT Kerja Sama Unpad, Dr. Anne Nurbaity, dalam rilisnya yang diterima Humas Unpad.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., didampingi oleh Kepala UPT Kerja Sama Unpad, dan dihadiri pula Sekretaris UPT Kerja Sama Kasno Pamungkas, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, Dr. Setiawan memaparkan tentang pentingnya pengetahuan penyusunan kontrak dengan instansi lain di tingkat fakultas dan lembaga di lingkungan Universitas Padjadjaran.

Adapun materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah tentang mekanisme tata cara pembuatan kontrak yang baik (mulai dari proses pra kontraktual sampai dengan pos kontraktual), aspek-aspek hukum yang harus ada dalam sebuah kontrak, pengertian isi kontrak dan maksud dari kontrak praktis yang dibuat, serta tata cara penyusunan kontrak sederhana.

Pelatihan dipaparkan secara langsung oleh para narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yaitu: Professor Huala Adlof (Fakultas Hukum Unpad), Purwanto Subroto, Ph.D (Kemristekdikti), Imam Mulyana, SH.,MH (Fakultas Hukum Unpad), dan Ari Burhani, SH (Bagian Hukum dan Tata Laksana Unpad). Acara dipandu oleh moderator Pupung Faisal,SH.,MH dan Anita Afriani, SH., MH dari Fakultas Hukum Unpad.

Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Dr. Anne Nurbaity selaku Kepala UPT Kerja Sama Unpad. Menanggapi respon dan partisipasi positif dari peserta pelatihan, Dr. Anne mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan rumah bagi UPT Kerja Sama untuk terus meningkatkan penyelenggaraan berbagai pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan kerja sama dengan universitas dan instansi lain. *

Rilis oleh: UPT Kerja Sama Unpad / art

The post UPT Kerja Sama Unpad Laksanakan Pelatihan Penyusunan Kontrak Kerja Sama Tahap II appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Unpad Juara Novice Category di Lomba Debat JOVED di Atma Jaya Yogyakarta

$
0
0

[Unpad.ac.id, 8/07/2015] Delegasi Tim Debat Bahasa Inggris Universitas Padjadjaran berhasil menjadi juara Novice Category di ajang Java Overland Varsity English Debate (JOVED) 2015 yang diadakan di Univesitas Atma Jaya Yogyakarta, pada 24-28 Juni 2015 lalu.

Mahasiswa Unpad yang mengikuti Lomba Debat Java Overland Varsity English Debate 2015 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta,  24-28 Juni lalu. Dari kiri ke kanan: Jeffrey Aruan, Nabila Putri Zasa, dan Laura Erawan *

Mahasiswa Unpad yang mengikuti Lomba Debat Java Overland Varsity English Debate 2015 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 24-28 Juni lalu. Dari kiri ke kanan: Jeffrey Aruan, Nabila Putri Zasa, dan Laura Erawan *

Perwakilan Tim Debat Unpad terdiri dari Nabila Putri Zasa yang berasal dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Laura Erawan dari Fakultas Psikologi, dan Jeffrey Aruan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Untuk tim adjudicators, terdiri dari Tengku Omar yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rizky Pradhani dari Fakultas Ilmu Budaya, serta Satria Mahesya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Juara pertama Novice Category ini berhasil Unpad raih setelah mengalahkan Universitas Negeri Surabaya di Babak Final. Selain menjadi Novice Champion, delegasi Unpad juga berhasil mendapat penghargaan pribadi. Laura Erawan, berhasil menjadi 2nd Best Novice Speaker. Selain itu, Tengku Omar dan Rizky Pradhani berhasil menjadi Breaking Adjudicators dengan akreditasi juri yang baik.

“Alhamdulillah dapat akreditasi A. Saya senang bisa dipercaya menjadi juri di Grand Final, yang artinya saya dipercaya dan saya dianggap qualified untuk menjadi juri di ruangan sengit karena kemampuan analisis dan komparasi yang bagus,” ucap Omar ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah berhasil mendapat penghargaan.

Ditemui pada hari sebelumnya, Laura, salah satu delegasi juga merasakan hal yang sama. “Perasaan saya sangat senang karena saya banyak belajar selama kompetisi. Saya banyak belajar dari debaters senior yang berasal dari universitas lain. Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari UKM English Speaking Union (ESU) karena lewat UKM ini saya dilatih,” ujarnya.

Nabila, yang ditemui pada kesempatan yang sama dengan Laura, juga menambahkan, “Kami sangat senang dengan hasil ini. Latihan kami berbuah hasil yang baik. Apalagi bagi saya pribadi, yang masih tergolong mahasiswa baru, ini adalah prestasi yang bisa memacu saya untuk lebih baik lagi. Saya senang bisa membawa nama Unpad di tingkat nasional,” tuturnya.

Ada dua kategori dalam ajang lomba JOVED 2015. Novice dan Main Category. Novice Category adalah kategori khusus untuk debaters yang belum pernah ikut kompetisi debat tingkat nasional sebelunya dalam dua tahun terakhir. Kalaupun sudah pernah, belum pernah masuk ke babak eliminasi. Sementara Main Category adalah kategori untuk debaters yang sudah pernah berpartisipasi dalam lomba nasional sebelumnya, dan sudah pernah masuk babak eliminasi. Kategori ini dimenangkan oleh Universitas Indonesia setelah berhasil mengalahkan Universitas Gadjah Mada pada babak final.*

Rilis oleh: ESU Unpad / art

The post Mahasiswa Unpad Juara Novice Category di Lomba Debat JOVED di Atma Jaya Yogyakarta appeared first on Universitas Padjadjaran.

Teliti Siklodestrin, Tina Rostinawati Raih Gelar Doktor

$
0
0

[Unpad.ac.id, 9/07/2015] Dosen Fakultas Farmasi Unpad, Tina Rostinawati meraih Gelar Doktor di Program Studi Doktor Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Tina meraih Gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Studi Performa Katalitik Siklodekstringlukosil Transferase Wild Type, H43K, P84Y, Y93F, Y188L, dan S468F dari Bacillus sp. A5-2a” pada Sidang Terbuka Sekolah Pascasarjana ITB di Ruang Multimedia Labtek VI Kampus ITB, Bandung, Rabu (8/07).

Tina saat menjalani sidang (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Tina Rostinawati, dosen Fakultas Farmasi Unpad, saat menjalani Sidang Terbuka Sekolah Pascasarjana ITB di Ruang Multimedia Labtek VI ITB, Rabu (8/07). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Tina mengungkapkan, penelitian tersebut ia lakukan untuk merekayasa protein dalam rangka mencari kinerja enzim siklodestrin glikosiltransferase (CGTase) yang lebih baik. CGTase yang ada pada saat ini menghasilkan siklodestrin (CD) campuran yang terdiri dari CD-α, -β, dan –γ dengan komposisi yang beragam. Saat ini, untuk mendapatkan CGTase yang mampu menghasilkan CD tertentu memang telah banyak dilakukan melalui mutagenesis terarah yang mempengaruhi spesifitas produk CGTase.

“Ini masih dalam tahap penelitian dasar, yang kedepannya nanti kalau mempunyai kinerja enzimnya lebih baik, siklodestrin ini akan ditujukan untuk masyarakat produknya. Jadi sekarang baru pada tahap mencari residu-residu (asam amino) yang berperan pada sifat-sifat yang berpengaruh pada parameter kinetik dan spesifitas produknya,” ujar Tina saat ditemui usai penyelenggaraan Sidang Terbuka.

Dalam disertasinya Tina menjelaskan, siklodestrin merupakan suatu molekul siklik yang dihasilkan dari pati yang dimodifikasi secara enzimatik. Siklodestrin dapat diaplikasikan secara luas dalam industri makanan, farmasi, kimia, dan pertanian. Molekul ini memiliki kemampuan membentuk kompleks inklusi dengan suatu molekul “tamu” yang bersifat hidofob.

Pada Bidang Farmasi, siklodestrin mempunyai peranan luas. Diantaranya untuk memperbaiki kelarutan obat dalam air sehingga meningkatkan bioavaibilitas senyawa obat, meningkatkan stabilitas senyawa obat, dan agregasi.

Pada penelitiannya tersebut, Tina melakukan mutagenesis terarah dan mutasi secara acak pada gen pengkode CGTase BA2-5a. Salah satu kontribusi ilmiah yang didapat sebagai hasil penelitian tersebut yaitu residu His43, Tyr93, dan Tyr188 berperan dalam menstabilkan reaksi sikliasi CGTase BA2-5a.

Selanjutnya, ia berharap penelitiannya ini akan membuka peluang untuk penelitian lanjutan, antara lain pengetahuan baru tentang residu-residu CGTase BA2-5a yang berperan dalam pengikatan substrat di situs katalitik, stabilitas reaksi siklisasi, spesifitas produk dan sifat kooperatif CGTase BA2-5a.

“Pengetahuan tersebut penting untuk menjadi perhatian dalam mendesain performa CGTase BA2-5a yang lebih baik,” ujar Tina. Atas disertasinya tersebut, Tina meraih Gelar Doktor dengan yudisium “Sangat Memuaskan”. *

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

The post Teliti Siklodestrin, Tina Rostinawati Raih Gelar Doktor appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 5516 articles
Browse latest View live