Quantcast
Channel: Universitas Padjadjaran
Viewing all 5555 articles
Browse latest View live

PT. Mitrais Jalin Kerjasama dengan Unpad Tingkatkan Aktivitas Tridarma

$
0
0

[unpad.ac.id, 29/3/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof Tri Hanggono Achmad menandatangani Nota Kesepahaman dengan Vice President Product PT. Mitrais She Kun tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan dilakukan di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Kamis (29/3).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad bersama Vice President Product PT. Mitrais She Kun usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dan PT. Mitrais di ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Kamis (29/3). (Foto: Tedi Yusup)*

Sebagai salah satu bentuk kerja sama, PT. Mitrais akan memberikan sejumlah lisensi perangkat lunak bidang pertambangan untuk Fakultas Teknik Geologi (FTG) Unpad. Dekan FTG Unpad Dr. Vijaya Isnaniawardhani, Ir., MT mengungkapkan bahwa hibah tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan tridarma perguruan tinggi, termasuk dalam mengembangkan geoinformatika di FTG Unpad.

“Mudah-mudahan ini menjadi tambahan sumber daya bagi kami,” harap Dr. Vijaya.

Sementara itu, She Kun mengungkapkan bahwa kerja sama yang dilakukan sejalan dengan visi dan misi PT. Mitrais, dimana perusahaan ini memiliki perhatian khusus pada dunia pendidikan. Kerja sama juga diharapkan akan dilakukan untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

“Kami sangat berterima kasih bisa bekerja sama dengan Unpad. Semoga kerja sama ini bisa membantu adik-adik kita untuk siap di dunia kerja,” kata She Kun.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengungkapkan bahwa Unpad senantiasa berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Fasilitas dari PT. Mitrais juga diharapkan dapat menjadi daya dukung Unpad untuk menjaga lingkungan.

Rektor juga berharap bahwa dalam upaya eksplorasi sumber daya alam dapat diiringi dengan pendekatan konservasi, bukan eksploitasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Unpad dapat berkontribusi untuk memperkuat aplikasi tersebut dari aspek konservasi.

“Kita punya kesempatan untuk sama-sama, karena Unpad punya perhatian kesana,” kata Rektor.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post PT. Mitrais Jalin Kerjasama dengan Unpad Tingkatkan Aktivitas Tridarma appeared first on Universitas Padjadjaran.


Unpad Mulai Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus PSDKU Pangandaran

$
0
0

[unpad.ac.id, 31/3/2018] Universitas Padjadjaran secara resmi mendapat hibah hak pakai atas lahan seluas 33 hektar di desa Cintaratu, kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Lahan tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad di Pangandaran.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad usai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) lahan bakal kampus PSDKU Unpad Pangandaran di Desa Cintaratu, kecamatan Parigi dengan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Sabtu (31/3). Kegiatan ini digelar bersama peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan gedung perkuliahan PSDKU Unpad Pangandaran. (Foto: Arief Maulana)*

Pemberian lahan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan perjanjian hibah oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad di Desa Cintaratu, Sabtu (31/3). Penandatanganan ini disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, serta sejumlah pimpinan OPD, pimpinan universitas dan fakultas, tokoh masyarakat, dan mahasiswa PSDKU Unpad Pangandaran.

Selain melakukan penyerahan lahan, acara tersebut juga menggelar proses peletakan batu pertama pembangunan kampus PSDKU Unpad Pangandaran di lahan tersebut.

Jeje mengatakan, dua momentum ini menandai proses pengembangan pendidikan tinggi di Pangandaran. Sebagai kabupaten baru di Jawa Barat, Angka PArtisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Pangandaran masih berada di angka 8%.

INi nartinya ada harapan yang begitu besar terhadap kebutuhan pendidikan tinggi sekarang ini akan terpenuhi  (dengan pembangunan ini). Alhamdulillah, atas prakarsa Rektor Unpad ditambah dorongan Gubernur dapat memberikan anggaran, pembangunan perguruan tinggi dapat terlaksana di Pangandaran ,pusat aktivitas pemerintahan,” kata Jeje esaat memberikan sambutan.

Ihwal lahan yang dihibahkan, lanjut Jeje, pada awalnya akan digunakan untuk pembangunan aktivitas pemerintahan. Mengingat tingginya kebutuhan di sektor pendidikan, terutama di pendidikan tinggi, pihaknya berkomitmen menghibahkan lahan tersebut untuk dibangun kampus PSDKU.

Pada mulanya lahan ini berstatus sebagai tanah desa. Atas adanya prakarsa untuk mendirikan perguruan tinggi, pihaknya kemudian menukar lahan tersebut dengan lahan lain milik Pemkab. Selanjutnya, tepat di seberang lahan bakal PSDKU. Proses penukaran dan pelepasan aset dilakukan dengan tanpa membutuhkan waktu lama.

“Pelepasan aset Pemkab ini sudah memenuhi persyaratan secara normatif,”kata Jeje.

Perolehan lahan semakin dipermudah dengan dukungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI melalui pembaruan regulasi penyerahan lahan kampus PSDKU. Rektor mengatakan, jika biasanya hibah dilakukan terlebih dahulu kepada kementerian, saat ini ada mandat bahwa penyerahan lahan bisa diberikan langsung kepada Unpad.

“Khusus untuk di Pangandaran, lahan boleh langsung diserahkan ke Unpad,”ujar Rektor.

Pasca penyerahan lahan, Unpad akan langsung melakukan pembangunan fisik. Pembangunan ini didukung alokasi anggaran sebesar 43 miliar Rupiah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan gedung pertama akademik dengan luas bangunan sebesar 6.000 meter persegi.

Berbagai fasilitas pendukung juga akan dibangun di tahap pertama, seperti asrama mahasiswa, tempat tinggal dosen, masjid, hotel,

Lahan kampus PSDKU di Cintaratu memiliki keunikan. Berdasarkan hasil kajian geologi, dari 33 hektar lahan, hanya 20% lahan yang bisa didirikan bangunan. Selebihnya merupakan wilayah yang harus dikonservasi.  Ini disebabkan adanya ceruk tinggalan geologi yang baru ditemukan di lahan Cintaratu.

“Kami akan tetap pertahankan sebagai konservasi. Saya yakin kalau (kampus) ini sudah berdiri nanti, mudah-mudahan akan menjadi daya tarik kuat bAGI Bagipara calon mahasiswa dari berbagai daerah,”kata Rektor.

Sementara itu, Gubernur mengapresiasi langkah cepat Unpad dalam menyelesaikan soal hibah lahan PSDKU. “Kita sambut gembira, karena kampus ini lebih cepat hadir dibanding kampus PSDKU lainnya. Berkat keseriusan dan kecepatan yang dilakukan Pak Rektor dan jajarannya,” ujar Gubernur.

Resmikan Asrama

Dalam kesempatan yang sama, Rektor beserta Bupati Pangandaran meresmikan asrama mahasiswa PSDKU Unpad Pangandaran yang berlokasi di Pondok Pesantren Bani Husein, kecamatan Sidamulih, Pangandaran. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor, Bupati, dan perwakilan pimpinan Ponpes Bani Husein.

Rektor menjelaskan, pemanfaatan gedung milik ponpes menjadi asrama didasarkan pada belum adanya gedung representatif untuk bahwa pesantren memiliki suasana kuat dalam membangun karakter mahasiswa. Ini juga didukung dengan kebijakan Unpad bahwa mahasiswa baru program Sarjana wajib masuk asrama untuk tahun pertama perkuliahan.

“Tujuannya untuk membangun situasi akademik yang kondusif,” kata Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, pesantren punya kekuatan tersendiri dalam melakukan pembinaan karakter mahasiswa. Jika diintegrasikan dengan nilai-nilai akademik, diharapkan dapat memperkuat berbagai nilai positif yang dibangun oleh pesantren.

“Saat awal pemanfaatan asrama di pesantren Bani Husein, Rektor mengakui jika kondisi asrama belum mendukung untuk kegiatan mahasi mendukung untuk kegiatan mahasiswa. Untuk itu, Unpad kemudian melakukan renovasi asrama agar dapat digunakan optimal oleh mahasiswa.

Asrama ini direncanakan untuk diberi nama “Bale Wilasa 17″ dan “Bale Wilasa 18”. Penamaan ini disesuaikan dengan nama asrama mahasiswa yang ada di kampus Bandung, Jatinangor, dan Garut. “Ini biar terasa aspek Unpadnya,” kata Rektor.

Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad Dr. Teuku Yan Waliana Muda Iskandarsyah mengatakan, asrama ini terbagi atas lima kamar untuk asrama pria dan lima kamar untuk asrama perempuanlaki-laki. Setiap kamar diisi oleh 10 mahasiswa.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Unpad Mulai Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus PSDKU Pangandaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Menwa Unpad Raih Sejumlah Juara di Ajang Jenderal Achmad Yani Shooting Tournament

$
0
0

unpad.ac.id, 2/4/2018] Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon II (Menwa Yon II) Universitas Padjadjaran berhasil meraih sejumlah juara pada ajang Jenderal Achmad Yani Shooting Tournament yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (25/3) lalu.

Delegasi Menwa Yon II Universitas Padjadjaran berhasil meraih sejumlah juara pada ajang Jenderal Achmad Yani Shooting Tournament yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (25/3) lalu.*

Turnamen ini digelar Pusdiklatpassus bersama Menwa Universitas Jenderal Achmad Yani dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 Kopassus.  Tunamen menembak tingkat nasional ini diikuti 82 peserta dari klub menembak, Menwa, maupun masyarakat umum. Menwa Unpad sendiri mengirimkan 10 mahasiswa untuk mengikuti turnamen tersebut.

Dari turnamen tersebut, Menwa Unpad berhasil membawa pulang sejumlah kemenangan, yaitu juara ke-3 kategori pistol perorangan oleh Epi Rohaeti (F. Keperawatan), juara ke-3 kategori laras panjang perorangan oleh Epi Rohaeti, juara ke-3 kategori larang panjang beregu oleh Epi Rohaeti, M.Aria Jananuraga (FIB), dan Agung Riyadi (FH).*

Rilis: Menwa Unpad/am

The post Menwa Unpad Raih Sejumlah Juara di Ajang Jenderal Achmad Yani Shooting Tournament appeared first on Universitas Padjadjaran.

Galeri Foto Kunjungan Kerja Pimpinan Unpad ke Kampus PSDKU Pangandaran

$
0
0

[unpad.ac.id, 2/4/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad beserta pimpinan universitas dan fakultas melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangandaran, Jumat (30/3) hingga Minggu (1/4). Dalam kunjungan tersebut ada sejumlah agenda kegiatan yang dilakukan.

Agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah menggelar prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan dan fasilitas pendukung untuk kampus PSDKU Unpad di Desa Cintaratu, kecamatan Parigi, Pangandaran, Sabtu (31/3). Pemerintah kabupaten Pangandaran secara resmi telah mengibahkan lahan seluas 33 hektar di Desa Cintaratu untuk dikelola Unpad menjadi kampus PSDKU.

Penyerahan ini dilakukan melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan perjanjian hibah oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata  dan Rektor Unpad. Penandatanganan ini juga disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, serta sejumlah pimpinan OPD, pimpinan universitas dan fakultas, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa Unpad.

Usai peletakan batu pertama, Rektor beserta Bupati meresmikan asrama mahasiswa PSDKU Unpad di Pondok Pesantren Bani Husein yang terletak di kecamatan Sidamulih. Asrama ini memanfaatkan sejumlah ruangan miliki pesantren yang kemudikan dilakukan renovasi oleh Unpad.  Asrama ini terbagi atas lima kamar untuk asrama pria dan lima kamar untuk asrama perempuan. Setiap kamar diisi oleh 10 mahasiswa.

Saat mengunjungi kampus sementara PSDKU Unpad di Cikembulan, Rektor beserta pimpinan dan dosen menjamu para pemuda desa Cikembulan untuk bermain sepak bola bersama. Tidak hanya itu, Rektor turut melepas acara penebaran ikan yang dilakukan oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Sejumlah benih rajungan siap dilepaskan di perairan kawasan Pantai Timur Pangandaran.

Agenda lain yang dilakukan adalah rapat koordinasi penyusunan program unggulan fakultas yang dilakukan Dekan, Wakil Dekan, hingga para manajer di lingkungan Unpad. Rapat ini dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan strategi dalam mencapai target kinerja universitas. Rektor mengharapkan, setiap fakultas memiliki kekuatan masing-masing. Kekuatan ini dapat terwujud apabila setiap fakultas di Unpad saling berkoordinasi.*

Foto oleh: Tedi Yusup, Arief Maulana, dan FPIK Unpad

The post Galeri Foto Kunjungan Kerja Pimpinan Unpad ke Kampus PSDKU Pangandaran appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dahlan Iskan: Masyarakat Perlu Dewasa Memilah Informasi

$
0
0

[unpad.ac.id, 2/04/2018] Era transformasi digital turut mempengaruhi berbagai perubahan dalam dunia komunikasi. Munculnya gempuran informasi yang menggiring persepsi seringkali membuat masyarakat terjebak pada berita fitnah atau “hoaks”.

Prof. Dr. (Hc) Dahlan Iskan memberikan kuliah umum bertajuk “Tantangan Media di Era Transformasi Digital” yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Senin (2/04). (Foto: Tedi Yusup)*

Prof. Dr. (Hc) Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa saat ini dibutuhkan clearing house dalam dunia komunikasi. Clearing house ini akan berfungsi membantu masyarakat menjadi lebih dewasa dalam mengkaji suatu informasi, sehingga dapat memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak.

“Ini tantangan bagi dunia komunikasi, siapa yang akan menjadi clearing house,” kata Dahlan Iskan saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Tantangan Media di Era Transformasi Digital yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Senin (2/04).

Lebih lanjut Dahlan menuturkan, perkembangan dunia digital saat ini turut mempengaruhi dalam cara seseorang memilih media informasi. Situs berita dalam jaringan (daring) pun kini semakin berkembang. Meski demkian, media daring belum tentu akan membunuh media konvensional.

Menurut Dahlan, yang terjadi saat ini adalah pemilihan media bersifat individual. Setiap orang dapat memilih media informasi yang benar-benar sesuai dengan apa yang ia cari. Jika dirumuskan, media adalah “what it means to me,” bukan lagi “what it means to us”.

“Jadi kalau tidak ada artinya bagi saya pribadi, biarpun itu ada artinya bagi us, akan ditinggalkan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan gairah surat kabar sehingga tidak kalah oleh situs berita online, Dahlan mengharapkan agar wartawan surat kabar dapat menulis berita dengan menumbuhkan kontemplasi dan imajinasi para pembacanya.

“Wartawan surat kabar yang baik untuk di era digital ini adalah wartawan surat kabar yang mampu menulis dengan sangat baik, yang memberikan peluang imajinasi kepada pembacanya, dan menciptakan rasa rindu terhadap tulisan-tulisan itu untuk edisi berikutnya,” ujarnya.

Laporan oleh Artanti Hendriyana

The post Dahlan Iskan: Masyarakat Perlu Dewasa Memilah Informasi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rektor Resmikan Penghubung Gedung Kenotariatan dan Gedung Pascasarjana FH Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 3/4/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad, didampingi  Dekan Fakultas Hukum (FH)  Unpad Prof. Dr. An An Chandrawulan, SH, LLM. dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad, Herdimansyah Chaidirsyah meresmikan Connecting (penghubung) Gedung Kenotariatan FH Unpad , Jln. Cimandiri No. 2 Bandung, dengan Gedung Komar Kantaatmadja (Pascasarjana) FH Unpad, Jl. Banda No. 42 Bandung, Selasa (3/4).  Renovasi gedung ini dilaksanakan atas partisipasi Ikano Unpad.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad bersama Dekan Fakultas Hukum Unpad Prof. Dr. An An Chandrawulan, SH, LLM., dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) FH Unpad, Herdimansyah Chaidirsyah, usai menandatangani prasasti peresmian penghubung (connecting) antara Gedung Kenotariatan FH Unpad, Jln. Cimandiri No. 2 Bandung, dengan Gedung Komar Kantaatmadja (Pascasarjana) FH Unpad, Jl. Banda No. 42 Bandung, Selasa (3/4).(Foto: Tedi Yusup)*

“Mudah-mudah bisa mendorong peningkatan performa akademik, dan jangka panjangnya mudah-mudahan bisa menjadi pendorong juga bagi kita untuk bisa melakukan pengabdian lebih baik lagi,” kata Rektor.

Pada kesempatan tersebut, Herdimansyah mengungkapkan bahwa renovasi gedung tersebut merupakan wujud kepedulian Ikano Unpad untuk berkontribusi  terhadap pengembangan kampus. Pembangunan connecting gedung tersebut dilakukan untuk memudahkan mobilitas sivitas akademika FH Unpad, khususnya Magister Kenotariatan. Selain penghubung gedung, renovasi juga dilakukan untuk ruang dosen, ruang komputer, dan ruang kelas.

“Semoga ini bisa berlanjut memberikan kontribusi kepada almamater kita tercinta,” harap Herdimansyah.

Sementara itu, Prof. An An mengapreasi Ikano Unpad yang terus berkomitmen untuk turut serta dalam pengembangan kampus. Menurutnya, kemajuan dan perkembangan kampus tidak dapat terlepas dari peran serta dan partisipasi para alumni.

“Dengan pembangunan connecting gedung Magister Kenotariatan dengan Pascasarjana Fakultas Hukum ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi sivitas akademika, khususnya prodi Magister Kenotariatan,” harap Prof. An An.

Pada kesempatan tersebut, juga digelar Talk Show Re-Orientasi Program Pendidikan Kenotariatan serta Pembekalan Materi untuk Ujian Pengangkatan Notaris. Menurut Rektor, pengembangan standar akademik semestinya berawal dari tuntutan profesi yang ada. Dengan demikian, sangat penting kehadiran para alumni yang sudah menjalankan profesi untuk dapat menyampaikan realitas tantangan profesi.

“Karena nanti bagaimana kurikulum dikembangkan, standar kompetensinya itu didasarkan pada tantangan realitas profesi yang ada. Keberadaan perguruan tinggi ini dasarnya memberikan jawaban terhadap kebutuhan tantangan yang ada di masyarakat,” kata Rektor.

Salah satu pendekatan untuk dapat mendorong hal tersebut adalah adanya standarisasi. Standarisasi bukan hanya pada proses pendidikan, tetapi juga pada output. “Ini menjadi salah satu perlindungan kita kepada masyarakat,” ujanya.

Rektor juga mengatakan pentingnya spesialisasi atau subspesialisasi ilmu kenotariatan di perguruan tinggi, mengingat tantangan pelayanan kenotariatan saat ini sudah mengalami diversifikasi. Selain itu, diperlukan juga antisipasi dalam perkembangan teknologi digital di aspek kenotariatan.

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Rektor Resmikan Penghubung Gedung Kenotariatan dan Gedung Pascasarjana FH Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Fasilitasi Program Pelatihan Pengembangbiakan Sapi Komersial Indonesia-Australia

$
0
0

[unpad.ac.id, 3/4/2018] Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Kemitraan Indonesia-Australia untuk Ketahanan Pangan di Sektor Sapi dan Daging Merah serta Australia Awards Indonesia menggelar pelatihan pengembangbiakan sapi komersial. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Indonesia dan Autralia.

Wakil Rektor bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., saat memberikan sambutan dalam pembukaan program pelatihan pengembangbiakan sapi komersial di Bandung Giri Gahana Golf & Resort Jatinangor, Selasa (3/4). Pelatihan digelar atas kerjasama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dengan Kemitraan Indonesia-Australia untuk Ketahanan Pangan di Sektor Sapi dan Daging Merah serta Australia Awards Indonesia.*

Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari pelaku ternak di bidang pengembangbiakan sapi mengikuti pelatihan ini. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami sistem pengembangbiakan sapi yang berorientasi komersial di Indonesia, terutama dari segi produksi dan keberlanjutan finansial.

Peserta juga berkesempatan memperluas jaringan profesionalnya serta mempromosikan hubungan komersial yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Australia.

Pelatihan ini digelar selama tiga minggu, yaitu 3 April hingga 5 Mei 2018. Pelatihan di Indonesia digelar pada tanggal 3 – 14 April 2018. Agenda pelatihan di Indonesia meliputi kegiatan seminar dan materi di kampus Fapet Unpad yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke perusahaan peternakan sapi di berbagai wilayah di Indonesia.

Ada tiga perusahaan peternakan yang menjadi mitra dari program kemitraan Indonesia dan Australia untuk pembiakan sapi secara komersial (IACCBP), yaitu PT. Buana Karya Bhakti dan PT. Cahaya Abadi Petani di Kalimantan Selatan serta PT. Superindo Utama Jaya di Lampung.

Sementara pelatihan di Australia Utara akan dilaksanakan pada 29 April hingga 5 Mei. Pelatihan tersebut meliputi kegiatan teori dan praktik kunjungan lapangan ke beberapa peternakan di Katherine, Australia Utara. Pelatihan ini difasilitasi the Northen Territory Department of Primary Industry and Resources (DPIR) dan didukung Northen Territory Cattlemen’s Association (NTCA).

Pembukaan pelatihan digelar di Bandung Giri Gahana Golf & Resort Jatinangor, Selasa (3/4). Acara pembukaan ini dihadiri Wakil Rektor bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Dalam sambutannya, Dr. Keri mengapresiasi adanya program kerjasama pelatihan ini.

“Program pelatihan ini diharapkan memberikan manfaat dalam peningkatan skill dan knowledge baik bagi peserta maupun sumber daya staf akademik Fapet Unpad,” kata Dr. Keri.*

Rilis/am

The post Unpad Fasilitasi Program Pelatihan Pengembangbiakan Sapi Komersial Indonesia-Australia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dede Agussalim Raih Juara Harapan I Duta Perpustakaan Jawa Barat 2018

$
0
0

[unpad.ac.id, 3/04/2018] Mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Dede Agussalim atau biasa disapa Agus, meraih juara harapan 1 Duta Perpustakaan Jawa Barat 2018 yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat. Kompetisi ini diadakan di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor pada 27 – 29 maret 2018 lalu.

Dede Agussalim (kedua dari kanan), mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran berhasil meraih juara harapan I di ajang pemilihan Duta Perpustakaan Jawa Barat 2018 oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat, 27 – 29 Maret lalu.*

Pemilihan Duta Perpustakaan Jawa Barat 2018 ini mengangkat tema Duta Perpustakaan Membangun Masyarakat Jawa Barat Yang Literet. Pada kompetisi tersebut, Agus membuat presentasi terkait kolaborasi antar stakeholder yang meliputi pemerintah, akademisi, wirausahawan, dan komunitas, dalam memaksimalkan peran dan fungsi perpustakaan untuk membangun masyarakat yang literet.

Kompetisi tersebut diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan perguruan tinggi di Jawa Barat. Selama tiga hari karantina, para peserta mengikuti seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, tes tulis 1 dan 2, serta presentasi karya tulis.  Sesi ini menyaring 54 peserta menjadi 20 besar.

Pada tahap selanjutnya, dilakukan sesi tanya jawab dengan para juri hingga terpilih 10 besar. Para peserta yang terdiri 5 putra dan 5 putri melakukan tes tulis dan tanya jawab terbuka sampai penentuan juara.

Untuk juara ke-1 putra dan putri dimenangkan oleh M.Akbar Selamat dari Kota  Bandung dan Inggri D. Rahesi dari Kota Tasikmlaya, juara ke-2 putra dan putri diraih Imam M. Agung dari Kab.Kuningan dan Ulfah dari Kab.Bandung dan  juara ke- 3 putra dan putri  diraih  Asep Rohim dari Kota Bandung dan Juwita Nur Jasiah dari Kota Bandung.

Juara harapan 1 putra dan putri diraih Dede Agussalim dari Kota Tasikmalaya dan Fajar Meiyanti dari Kab. Subang, kemudian juara harapan 2 putra dan putri yaitu Nuryaman dari Kab.Sukabumi dan Resty Yuliani daro Kab.Bandung Barat. Para peserta yang terpilih menjadi pemenang bertugas untuk mensosialisasikan sekaligus menjadi Duta Perpustakaan Jawa Barat.

Juri pada pemilihan ini terdiri dari lima orang yang diketuai oleh Dra. Wina Erwina, M.A., yang merupakan Dosen Fikom Unpad dan Ketua Dewan Perpustakaan Jawa Barat. Empat juri lainnya yaitu Dr. Titin Nurhayati M.Pd., (dosen Unpas), Suherman., M.Si., (Pustakawan LIPI), H. Billy M. Sobirin, S.S., (dosen Fikom Unpad), serta Soni Senjaya M.I.Kom., (dosen dan praktisi). *

Rilis/art

The post Dede Agussalim Raih Juara Harapan I Duta Perpustakaan Jawa Barat 2018 appeared first on Universitas Padjadjaran.


Weathernews Inc., Gandeng Unpad Teliti Pencemaran Udara di Kota Bandung

$
0
0

[unpad.ac.id, 4/4/2018] Universitas Padjadjaran melalui pusat unggulan Center for Environmental and Sustainability Science (CESS) dan program studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana akan melakukan kerjasama penelitian dengan perusahaan layanan cuaca terbesar di dunia, Weathernews Inc., di bidang lingkungan hidup.

Perusahaan layanan cuaca terbesar di dunia, Weathernews Inc., menggandeng Center for Environmental and Sustainability Science (CESS) dan program studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran untuk melakukan riset terkait pengukuran pencemaran udara kota Bandung melalui teknologi robotik. Rencana ini disampaikan pihak Weathernews saat melakukan kunjungan ke kantor CESS Unpad di Jalan Sekelola Selatan, Bandung, Senin (2/4).*

Inisiasi kerjasama tersebut disampaikan Direktur Pelaksana Eksekutif Weathernews Inc., Dr. Yasushi Shiga saat mengunjungi kantos CESS Unpad di Jalan Sekeloa Selatan, Bandung, Senin (2/4). Kunjungan Yasushi yang didampingi Profesor dari Perfectural University of Hiroshima Prof. Akemi Kariya ini diterima secara resmi oleh Prof. Dr. Oekan S. Abdoellah, M.A., dari prodi Ilmu Lingkungan.

Berdasarkan informasi yang diterima Humas Unpad, penelitian ini akan berlangsung selama lima tahun. Penelitian dengan skema SATREPS, atau suatu program riset dengan dana hibah dari JST dan JICA, ini akan memantau tingkat pencemaran udara di kota Bandung melalui teknologi tinggi robotik. Penelitian akan melibatkan sejumlah mahasiswa Unpad.

Data pantauan kemudian digunakan untuk kepentingan pendidikan lingkungan hidup serta memprediksi dampak dan risiko pencemaran udara terhadap kesehatan manusia. Data ini juga didorong untuk menjadi publikasi internasional maupun luaran lain yang mendukung pengembangan kedua institusi.

Pihak Weathernews Inc., juga sepakat akan menghibahkan robot berikut sistem perangkat lunaknya kepada Unpad ketika penelitian selesai. Terkait inisiasi ini, baik Kepala CESS Unpad Parikesit, PhD maupun Ketua prodi Ilmu Lingkungan Unpad Sunardi, PhD, sangat menyambut baik. Dalam waktu dekat, proses penandatanganan Nota Kesepahaman akan dilangsungkan.*

Rilis/am

 

 

The post Weathernews Inc., Gandeng Unpad Teliti Pencemaran Udara di Kota Bandung appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pendidikan Perguruan Tinggi Perlu Mengarusutamakan SDGs

$
0
0

[unpad.ac.id, 4/04/2018] Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Bambang Brodjonegoro, menegaskan bahwa perguruan tinggi perlu terlibat aktif dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDGs bukan hanya program yang dijalankan pemerintah, melainkan perlu keterlibatan dari berbagai pihak.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Bambang Brodjonegoro, memberikan kuliah umum “Tantangan dan Strategi SDGs di Indonesia”, yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (4/4). (Foto: Tedi Yusup)*

Hal tersebut disampaikan Prof. Bambang saat memberikan kuliah umum “Tantangan dan Strategi SDGs di Indonesia”, yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (4/4). Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt.

Salah satu peran yang diharapkan dari perguruan tinggi adalah menjadi pusat unggulan serta fasilitator dan katalisator pelaksanaan SDGs. “Salah satu yang paling penting adalah bagaimana Unpad bisa membantu implementasi SDGs, paling tidak di Jawa Barat. Tentunya berangkat dari kota kabupaten sampai ke pemerintah provinsi,” kata Prof. Bambang.

Selain itu, dalam implementasi pencapaian SDGs, perguruan tinggi juga perlu ada pendalaman pengetahuan dan keilmuan. Prof. Bambang mengharapkan adanya pengarusutamaan SDGs dalam proses pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi. Setiap tujuan dari SDGs diharapkan dapat terintegrasi di kegiatan pengajaran di masing-masing bidang ilmu.

Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mengembangkan studi kebijakan yang mendukung pelaksanaan pencapaian SDGs, serta mendukung secara akademis pengembangan berbagai indikator.

Inovasi pun diharapkan hadir dari para pakar di perguruan tinggi. “Bagaimanapun SDGs ini tidak bisa business as usual, harus ada inovasi kebijakannya,” ujar Prof. Bambang.

Prof. Bambang pun menyebutkan berbagai tantangan dihadapi pencapaian SDGs di Indonesia, seperti memastikan penerapan prinsip inklusif dan no one left behind, integrasi program seluruh pemangku kepentingan, dan menyelaraskan prioritas pemerintah dengan nonpemerintah.  Partisipasi para pihak yang dimaksud adalah peran dari pemerintah dan parlemen, akademisi dan pakar, filantropi dan pelaku usaha, serta ormas dan media.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Bambang menjelaskan bahwa prinsip universal dari SDGs adalah untuk kemajuan semua bangsa di dunia, bukan untuk suatu negara tertentu saja. Di Indonesia, program SDGs terintegrasi dalam sejumlah agenda kebijakan nasional dan daerah. Dengan mengarusutamakan SDGs pada program pemerintah, diharapkan tujuan nasional dan global dapat segera tercapai.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. Keri mengatakan bahwa Unpad senantiasa mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. SDGs Center Unpad pun telah menghasilkan sejumlah kajian dan program terkait pencapaian SDGs di Indonesia.

“Semoga kita bisa berstrategi dan kita juga bisa bersinergi dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka penguatan pencapaian SDGs untuk Indonesia,” harap Dr. Keri.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

The post Pendidikan Perguruan Tinggi Perlu Mengarusutamakan SDGs appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pendidikan Jadi Kunci Hadapi Bonus Demografi

$
0
0

[unpad.ac.id, 5/4/2018] Pendidikan menjadi sektor penting dalam menyiapkan generasi muda Indonesia memiliki daya saing. Kesiapan ini dilakukan guna memanfaatkan potensi bonus demografi di Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2030 mendatang.

Gubernur Jawa Barat Dr. (HC) Ahmad Heryawan menjadi salah satu pembicara dalam seminar “Peran Jawa Barat dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (4/4). Selain Gubernur, seminar yang dimoderatori Dosen FISIP Unpad Mudiyati Rahmatunnisa,PhD, ini juga menghadirkan dua pembicara lainnya, yaitu Indonesianis dari Australian National University Prof. Marcus Mietzner dan Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata. (Foto: Tedi Yusup)*

Indonesianis dari Australian National University Prof. Marcus Mietzner mengatakan, bonus demografi akan efektif jika diimbangi pendidikan tinggi. Jika generasi muda tidak mendapatkan pendidikan yang layak, dikhawatirkan potensi ini menjadi masalah di kemudian hari.

“Jika tidak ada pendidikan, generasi muda tidak bisa memenuhi peran menghasilkan produktivitas, dan ujung-ujungnya menganggur,” kata Prof. Marcus dalam seminar “Peran Jawa Barat dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (4/4).

Prof. Marcus mengungkapkan, bonus demografi pada 2030 akan menjadi suatu keuntungan sekaligus kerugian. Jika digunakan secara proporsional, kelompok usia produktif ini akan menjadi keuntungan yang besar. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur dan tingginya arus investasi saat ini juga mendorong Indonesia semakin maju pada 2030.

Namun, pendidikan rupanya masih menjadi pekerjaan besar pemerintah. Pendidikan belum maksimal menyiapkan generasi muda yang memiliki keahlian. Prof. Marcus memaparkan, saat ini persentase sektor pekerja informal di Indonesia masih berada di angka 65%. Angka ini dinilai masih cukup tinggi jika dibandingkan negara tetangga.

“Jika angka produktivitas generasi muda semakin berkurang, dikhawatirkan pada 2030 puluhan juta generasi muda tidak akan bisa bekerja,” kata Prof. Marcus.

Pria yang fasih berbahasa Indonesia ini juga menyinggung sektor pendidikan tinggi Indonesia. Ia mendorong jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat setiap tahunnya. Ini didasarkan, jumlah publikasi ilmiah Indonesia masih kalah secara internasional.

Gubernur Jawa Barat Dr. (HC) Ahmad Heryawan membenarkan bahwa bonus demografi bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian. Provinsi Jawa Barat sendiri merupakan provinsi dengan kelompok usia muda lebih menonjol dibanding kelompok usia lainnya.

“Kalau (bonus demografi) ini diabaikan akan jadi persoalan, kalau dididik akan menjadi produktif,” kata Aher.

Selama 10 tahun menjadi Gubernur, pendidikan merupakan sektor yang terus ditingkatkan. Penambahan ruang-ruang kelas baru hingga kebijakan dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) di pendidikan sekolah menengah atas dan perguruan tinggi.

Terkait peningkatan APK di perguruan tinggi, ia menyambut baik upaya pemerintah pusat yang memandatkan tiga perguruan tinggi di Jawa Barat untuk membuka kampusnya di daerah. Unpad termasuk perguruan tinggi yang membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Pangandaran.

“PSDKU ini merupakan bagian kecil menyambut Indonesia emas,” ujar Aher.

Sementara itu, Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata berpendapat, sumber daya manusia merupakan kunci penting keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini telah diterapkan pada kurikulum pendidikan di FISIP Unpad sejak dua tahun terakhir.

“Sejak dua tahun terakhir kurikulum FISIP Unpad terus direkonstruksi. Ilmu sosial politik harus kompatibel dengan perubahan,” ujar Widya.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Pendidikan Jadi Kunci Hadapi Bonus Demografi appeared first on Universitas Padjadjaran.

Kota Bandung dan Kota Suwon Korea Selatan Gelar Pameran Pendidikan Tinggi di Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 5/4/2018] Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam penyelenggaraan pameran pendidikan Indonesia-Korea Selatan yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (5/4). Pameran ini terselenggara atas inisiasi Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Suwon, Korea Selatan.

Sejumlah pelajar dan mahasiswa mendatangi stan perguruan tinggi dari Korea Selatan dalam acara Indonesia-Korea Education Fair yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (5/4). (Foto: Tedi Yusup)*

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung Kamalia Purbani mengatakan, pameran pendidikan ini merupakan implementasi dari kerjasama “Sister City” antara Kota Bandung dan Kota Suwon yang telah dijalin sejak 1997.

“Kita harapkan kerjasama Sister City ini tidak hanya antar pemerintah kota saja, tetapi melibatkan multisektor, termasuk di antaranya perguruan tinggi,” kata Kamalia.

Dalam pameran kali ini, pihak Suwon mendatangkan tiga perwakilan perguruan tinggi, yaitu Kyunghee University, Ajou University, dan Sungkyunkwan University. Sementara Kota Bandung menghadirkan tiga perguruan tinggi, yaitu Unpad, Universitas Kristen Maranatha, dan Telkom University.

Asisten Manajer Suwon Center for International and Cooperation Team Kim Hyun Jung mengatakan, ada banyak hal yang bisa didapat peserta dalam pameran itu. Selain informasi universitas, peserta juga akan mendapat wawasan tentang sistem pendidikan maupun budaya di Korea. Diharapkan hal ini semakin mendorong peserta untuk melanjutkan studi di Korea.

Wakil Rektor bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerjasama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., saat meresmikan pameran mengatakan, pameran ini diharapkan dapat mendorong lahirnya kerjasama antar perguruan tinggi di Bandung dan Suwon khususnya di bidang riset.

“Kerjasama ini sangat penting, menghadapi era revolusi industri 4.0, menjadi world class university saja tidak cukup. Perguruan tinggi harus mampu meningkatkan kapasitas risetnya,” kata Dr. Keri.

Melalui peran Sister City, Dr. Keri juga mengharapkan terjalin kerjasama  yang lebih erat antar perguruan tinggi di Kota Bandung maupun Kota Suwon.

“Bagi peserta pameran, ini menjadi ajang yang baik dalam berkomunikasi dan menambah jejaring,” kata Dr. Keri.

Pameran diisi oleh stan perguruan tinggi dari Kota Bandung dan Kota Suwon yang berpartisipasi pda kegiatan tersebut. Selain membuka stan, setiap perwakilan berkesempatan menyampaikan profil perguruan tingginya.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Kota Bandung dan Kota Suwon Korea Selatan Gelar Pameran Pendidikan Tinggi di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Fakultas Farmasi Unpad Gelar “Bandung International Conference on Collaborative Pharmacy Research”

$
0
0

[unpad.ac.id, 6/4/2018] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan University of Groningen dan PT. Biofarma Tbk., menggelar seminar internasional “Bandung International Conference on Collaborative Pharmacy Research” di Prama Preanger Hotel, Bandung, Kamis (5/4) dan Jumat (6/4).

Suasana pembukaan “Bandung International Conference on Collaborative Pharmacy Research” yang digelar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan University of Groningen dan PT. Biofarma Tbk., di Prama Preanger Hotel, Bandung, Kamis (5/4).*

Seminar internasional ini diikuti sejumlah akademisi, mahasiswa, dan praktisi farmasi. Dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerjasama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., seminar juga diisi dengan pemaparan kunci dari Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si.

Dalam pemaparannya, Dr. Jumain mengatakan, kepentingan pengembangan farmasi tidak hanya dilakukan untuk kemajuan Indonesia, tetapi juga untuk kepentingan umat manusia. Seiring meningkatnya tantangan dalam pengembangannya, harus ada upaya integrasi antara bidang farmasi dan sektor lainnya.

Lebih lanjut Dr. Jumain menjelaskan, acara ini memperlihatkan adanya integrasi yang baik antara farmakologi dan industri. Integrasi ini menandakan bahwa farmakologi dan industri di Indonesia siap untuk menjadi model dari aktivitas penelitian di bidang sains.

Acara ini diisi dengan pemaparan sejumlah pakar dan praktisi, diantaranya Direktur PT. Biofarma Dr. Rahman Roestan, MBA, Apt., Direktur SHARE Research Institute University of Groningen Prof. Maarten J. Postma, serta sejumlah praktisi dari sektor industri. Setiap peserta juga mengirimkan karya tulis ilmiah. Karya tulis terpilih akan dipublikasikan di jurnal “Indonesian Journal of Cilnical Farmasi” (IJCP) yang terindeks Scopus.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan soft launching produk “Teh Dia” hasil inovasi Dr. Keri Lestari. Produk “Teh Dia” merupakan hasil kolaborasi dengan sektor industri. Produk ini bukan sekadar produk teh pada umumnya, tetapi dikembangkan untuk menjaga kesehatan.

Dr. Keri mengatakan, salah satu keunggulan teh bercita rasa manis ini adalah aman bagi penderita diabetes. Ini dihasilkan dari campuran beberapa tanaman herbal dengan kandungan utama yaitu daun teh dan daun stevia.

“Daun stevia ini walaupun rasanya manis, tetapi bisa mengurangi kadar glukosa dalam darah,” kata Dr. Keri.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post Fakultas Farmasi Unpad Gelar “Bandung International Conference on Collaborative Pharmacy Research” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Tiga Mahasiswa Teknik Elektro Unpad Raih Juara di Lomba Robot Nasional 2018

$
0
0

[unpad.ac.id, 6/4/2018] Tiga mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas Padjadjaran berhasil mendulang prestasi dalam Lomba Robot Nasional (Baronas) 2018 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Pusat Robotika kampus ITS, Surabaya, 31 Maret – 1 April lalu.

Ikhsan Nurdianis, Roby Setiawan, dan Mochamad Iman Fahri, tiga mahasiswa program studi Teknik Elektro Unpad yang berhasil meraih juara II dalam Lomba Robot Nasional (Baronas) 2018 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Pusat Robotika kampus ITS, Surabaya, 31 Maret – 1 April lalu.*

Mahasiswa yang terdiri Ikhsan Nurdianis, Roby Setiawan, dan Mochamad Iman Fahri, berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi yang diikuti 168 peserta dari seluruh Indonesia. Ketiganya tergabung dalam tim “Iron-Man Padjadjaran” dan mengikuti kompetisi pada kategori Open (umum) robot petarung atau Sumo Robot.

Dalam kompetisi ini, setiap robot beradu dengan robot lainnya dalam satu arena pertarungan. Setiap gerak robot dikendalikan melalui remote yang dimainkan anggota tim. Robot yang dinyatakan menang adalah yang berhasil mendorong robot lawan keluar dari arena pertarungan.

Setelah berhasil meraih juara, robot ini rencananya akan terus dikembangkan oleh ketiganya dengan dibantu komunitas Riptek Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Unpad.*

Rilis: Teknik Elektro Unpad/am

The post Tiga Mahasiswa Teknik Elektro Unpad Raih Juara di Lomba Robot Nasional 2018 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Seleksi Wirausaha Muda Mandiri 2018 Mulai Dibuka di Unpad

$
0
0

[unpad.ac.id, 6/04/2018] Mahasiswa Universitas Padjadjaran kembali diundang untuk mengikuti Wirausaha Muda Mandiri 2018. Wirausaha Muda Mandiri merupakan sebuah program dari Bank Mandiri dalam membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi pengusaha sukses.

Suasana sosialisasi dan Pembekalan Wirausaha Muda Mandiri 2018 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (6/04). (Foto: Tedi Yusup)*

Kegiatan seleksi Wirausaha Muda Mandiri di Unpad telah dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S dalam acara Sosialisasi dan Pembekalan Wirausaha Muda Mandiri 2018 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (6/04). Bekerja sama dengan Pusat Inkubator Bisnis Unpad, seleksi ini akan meloloskan 35 wirausahawan muda terbaik tingkat universitas yang akan mengikuti penjurian di tingkatnasional.

“Bank Mandiri lewat Wirausaha Muda Mandiri memberikan kesempatan untuk bersaing, untuk unjuk diri kemapuan dari teman-teman yang punya bakat terpendam,” kata Vice President Consumer Banking Bank Mandiri Region VI Jawa 1 Rina Dewi.

Rina mengungkapkan bahwa Unpad menjadi salah satu dari 30 universitas yang diundang untuk mengikuti program tersebut. Melalui Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri berupaya menciptakan komunitas dan ekosistem para pengusaha muda di Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya Bank Mandiri dalam mendorong kemakmuran negeri.

Lewat tema “Berani Muda, Berani Berkarya”, Wirausaha Muda Mandiri  berupaya membangkitkan semangat kepada para mahasiswa, bahwa ada peluang bagi mereka untuk menjadi pengusaha sukses. Rina pun berpesan, bahwa modal yang harus dimiliki untuk sukses adalah semangat, keyakinan, dan kerja keras.

“Tidak bisa tanpa kerja keras, tanpa punya keyakinan, dan tanpa semangat untuk bisa berhasil,” kata Rina.

Pada kesempatan tersebut Prof. Wawan mengatakan bahwa program Wirausaha Muda Mandiri sejalan dengan program yang sedang dijalankan Unpad saat ini. Ia pun mengharapkan para mahasiswa dapat serius mengikuti program tersebut.

“Jangan biasa biasa. Tapi harus luar biasa,” pesan Prof. Wawan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

The post Seleksi Wirausaha Muda Mandiri 2018 Mulai Dibuka di Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.


Unpad dan KPU Jawa Barat Sosialisasikan Pilgub Jabar ke Masyarakat Adat

$
0
0

[unpad.ac.id, 9/4/2018] Universitas Padjadjaran bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggelar serangkaian pentas seni dan budaya dalam rangka sawala (diskusi) Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Kegiatan tersebut digelar di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Tambaksari, Ciamis, Minggu (8/4).

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si., dalam acara Sawala Pilgub Jabar 2018 di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Tambaksari, Ciamis, Minggu (8/4). Kegiatan ini digelar sebagai implementasi kerjasama Unpad dan KPU Jawa Barat dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Jawa Barat.*

Komisioner KPU Jawa Barat Nina Yuningsih mengatakan, kehadiran KPU Jabar bersama Unpad adalah ingin berbagi informasi terkait pilgub Jabar maupun pilkada di Kabupaten ciamis. “Masyarakat harus mengetahui pasangan calon yang bertarung dalam pilkada. Tidak hanya tahu nama, melainkan mengetahui program-program yang ditawarkan pasangan calon,” tutur Nia seperti dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Acara sawala ini dikemas dengan pertunjukan seni dan budaya. Saat pertama kali tiba di Kampung Kuta, rombongan KPU dan Unpad pun telah disambut dengan kesenian Dog Dog Rengkong. Sawala juga semakin meriah dengan terlihatnya antusiasme masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan seputar pilkada yang dilontarkan pihak Unpad dan KPU.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat mengatakan, gelaran sawala yang bekerjasama dengan KPU Jawa Barat ini merupakan bentuk konkret keterlibatan Unpad dalam membangun masyarakat Jawa Barat. Di sisi lain, sawala ini tidak hanya menyosialisasikan pilgub dan pilkada, tetapi sebagai media silaturagmi dengan masyarakat di Kampung Adat Kuta.

Ia pun mengharapkan, penyelenggaraan pilgub Jabar dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar diiinginkan masyarakat serta mampu meningkatkan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. “pilihlah pemimpin sesuai hati nurani yang dirasa dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Jawa Barat, kususnya bagi masyarakat komunitas budaya kampung Adat Kuta,” pesan Dr. Dadang.

Sebelumnya, sawala pilgub Jabar juga digelar di Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sinar Resmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/3) dan di masyarakat adat Kasepuhan Urug, Desa Urug Kec. Sukajaya kab. Bogor, Minggu (25/3).

Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdulhaq saat memberikan sambutan di Ciptagelar menyampaikan, masyarakat adat memiliki andil besar sebagai pemilih pada pemilihan gubernur mendatang.

“KPU Jabar merasa memiliki kepentingan untuk dapat mentransformasikan ilmu pengetahuan lokalitas masyarakat adat Ciptagelar yang memiliki potensi kegotongroyongan, kebersamaan, dan konsisten dalam melaksanakan adat kebiasaan. Apabila diterapkan dan dikaitkan dalam kegiatan Pilgub Jabar tidak akan terjadi konflik dengan masyarakat lainnya,” papar Endun.

Kegiatan Sawala Pilgub Jabar 2018 merupakan suatu bentuk komitmen pemerintah dan akademisi Jawa Barat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya tanpa ada diskriminasi.*

Rilis: Fikom Unpad/am

The post Unpad dan KPU Jawa Barat Sosialisasikan Pilgub Jabar ke Masyarakat Adat appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rektor Harapkan Tenaga Kependidikan Unpad Adaptif Terhadap Perubahan Global

$
0
0

[unpad.ac.id, 9/04/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad memimpin pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional sejumlah Pustakawan, Pranata Humas, Arsiparis, Perawat, Perawat Gigi, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran di lingkungan Unpad. Acara dilaksanakan di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Jatinangor, Senin (9/04).

Rektor Universitas Padjadjaran memimpin pengambilan janji/sumpah jabatan fungsional sejumlah Pustakawan, Pranata Humas, Arsiparis, Perawat, Perawat Gigi, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran di lingkungan Unpad yang digelar di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Jatinangor, Senin (9/04). (Foto: Tedi Yusup)*

Dalam sambutannya Rektor menekankan mengenai pentingnya memiliki sikap adaptif pada setiap perubahan yang terjadi. Di era revolusi tahap keempat, terjadi berbagai perubahan yang penuh ketidakpastian, termasuk di perguruan tinggi. Implementasi teknologi digital membuat dunia pekerjaan pun menjadi ikut berubah. Bukan hanya menyangkut ketersediaan sumber daya manusia, tetapi juga kompetensi.

“Perguruan tinggi, harapannya harus menjadi dunia yang paling adaptif,” ujar Rektor.

Unpad pun sudah melakukan berbagai upaya adaptif. Salah satunya adalah melalui reformasi birokrasi dengan mendorong pengayaan dari fungsi-fungsi tata kelola. Rektor pun mengharapkan munculnya kreatifitas dari masing-masing individu, sehingga akan ada pengembangan dari masing-masing unit layanan. Kreatifitas ini akan sangat baik jika muncul dari sumber daya manusia yang menjalankannya.

“Bapak Ibu sekalian yang akan bergerak ke aspek fungsional, sangat diharapkan menjadi ujung tombak pengembangan tata kelola ke depan,” kata Rektor.

Rektor pun mendorong untuk memiliki tekad agar siap menghadapi berbagai perubahan. Bukan hanya dapat bertahan, tetapi juga ikut menentukan arah perubahan. Menurut Rektor, sudah menjadi keniscayaan bahwa pekerjaan di beberapa bidang tertentu akan berubah. Di satu sisi akan ada penciutan pekerjaan, tetapi di sisi lain ada tuntutan untuk pengembangan.

“Jadi saya sangat berharap Bapak Ibu sekalian mulai membangun sikap, jangan menunggu, kalau perlu menciptakan (hal baru) sesuai pengalamannya,” harap Rektor.

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

 

The post Rektor Harapkan Tenaga Kependidikan Unpad Adaptif Terhadap Perubahan Global appeared first on Universitas Padjadjaran.

Maluku Corner Unpad Jadi Mitra Strategis Pengembangan Kawasan Kepulauan Maluku

$
0
0

[unpad.ac.id, 10/4/2018] Pusat Unggulan Maluku Corner Universitas Padjadjaran semakin aktif berkontribusi dalam mengembangan kawasan Kepulauan Maluku. Hal ini diperkuat dengan adanya kerja sama dengan sejumlah institusi yang memiliki kesamaan peran untuk membangun kawasan Indonesia Timur.

Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik Unpad Prof. Budi Setiabudiawan (barisan depan, kedua dari kanan) dan Ketua Pusat Unggulan Maluku Corner Unpad Dr. Reginawanti Hindersah (barisan depan, keempat dari kiri) berfoto bersama dengan pimpinan dan staf Fiji National University. Hingga April 2018, Maluku Cornern telah menjalin kerjasama dengan banyak instusi yang bergerak di pengembangan kawasan Indonesia Timur dan Asia Pasifik. Sebagai pusat unggulan yang memiliki komitmen nyata dalam pengembangan kawasan Kepulauan Maluku dan Indonesia Timur, Maluku Corner dinilai sebagai mitra strategis untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.*

Berdasarkan data Pusat Unggulan Maluku Corner, kerjasama aktif yang telah dibangun oleh Maluku Corner adalah dengan Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat Kerjasama Intra dan Antar Kawasan (KSIA) Asia Pasifik (Aspasaf) sejak 2017 silam.

Kerja sama dilakukan bukan hanya untuk memperkuat kerjasama di wilayah Indonesia Timur, tetapi juga meluas hingga negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Ini didasarkan adanya kesamaan ras antara bangsa di kawasan Pasifik dengan sebagian besar masyarakat dari lima provinsi di timur Indonesia, yaitu Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Hingga April 2018, kerjasama dengan Direktorat KSIA Aspasaf semakin intens dilakukan. Maluku Corner Unpad ditunjuk sebagai narasumber dalam beberapa pertemuan resmi di kawasan Asia Pasifik. Direktorat KSIA Aspasaf juga akan turut serta dalam beberapa kegiatan Maluku Corner di sejumlah kota/kabupaten di Maluku.

Pusat unggulan ini juga melakukan kerjasama dengan Direktorat Eropa III Kementerian Luar Negeri RI. Melalui kerjasama ini, Maluku Corner sebagai fasilitator bagi Direktorat Eropa III dalam membawa bantuan bagi kelompok nelayan di Kepulauan Maluku. Bantuan ini diberikan langsung dari pemerintah Rusia melalui kedutaannya di Indonesia.

Pemberian bantuan ini akan disertai dengan penguatan institusi dan kapasitas masyarakat nelayan sasaran. Program ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan utama direktorat, yaitu Maluku Corner, Pemerintah Provinsi Maluku, serta Universitas Pattimura.

Para pimpinan direktorat tersebut menilai, Maluku Corner menjadi mitra strategis untuk pengembangan Indonesia Timur. Kerjasama yang dibangun kedua institusi ini diharapkan memiliki tujuan akhir berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan Indonesia Timur.*

Rilis: Maluku Corner/am

The post Maluku Corner Unpad Jadi Mitra Strategis Pengembangan Kawasan Kepulauan Maluku appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Fikom Unpad Raih Juara 1 “Creative Program Production” Nasional di Surabaya

$
0
0

[unpad.ac.id, 10/04/2018] Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran meraih juara pertama pada Komunikasi Fiesta (Komfiest) mata lomba Creative Program Production yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Sabtu (7/4). Mereka adalah Muhammad Ihsan (Manajemen Komunikasi), Ryo Arbani (Televisi dan Film), dan Ariq Anhasdio (Televisi dan Film), yang tergabung dalam tim “Found A Mental Production”.

Tiga Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Muhammad Ihsan (Manajemen Komunikasi), Ryo Arbani (Televisi dan Film), dan Ariq Anhasdio (Televisi dan Film), meraih juara pertama pada Komunikasi Fiesta (Komfiest) mata lomba Creative Program Production yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Sabtu (7/4).*

Komfiest merupakan kompetisi tingkat nasional yang sudah masuk tahun ketujuh. Penyelenggaraan tahun ini mengangkat tema “Creative Industry” dengan lima mata lomba, salah satunya yaitu Produksi Program Kreatif Televisi dengan subtema “Hopes”.

Tim yang diketuai Muhammad Ihsan tersebut berhasil maju ke babak final setelah melewati seleksi awal, yaitu pengunggahan karya berupa proposal dan teaser program. Program kreatif televisi dengan nama program “Startnesia” ini berhasil membawa Ihsan dan tim masuk ke tahap final 5 besar. Mereka mempresentasikan karya tersebut pada acara puncak di Surabaya.

Pada kompetisi tersebut, tim Unpad mengusulkan program variety show seputar start-up yang dikemas secara menarik dan sesuai target penontonnya.

Program yang mereka gagas ini berdurasi selama satu jam dengan lima segmen, mulai dari  kunjungan ke workspace start-up untuk mengulas tentang sejarah, produk, dan lingkungan kerjanya, dilanjutkan dengan Tebak-Tebakan Start-Up (TTS), SolusiOn!, dan Tips&Trick Start-Up. Program ini dirancang selama 16 episode dengan 32 bintang tamu yaitu Founder/CEO dari berbagai Start-Up yang telah memiliki nama besar untuk memberikan daya tarik bagi penonton/pemirsa.

Dewan juri memberikan apresiasi kepada karya dari tim Unpad ini, baik dari orisinalitas karya, teaser program, latar belakang program, ide program, dan penggunaan riset calon penonton dan program.

Melalui prestasi ini, ketiganya berharap dapat terus menggali potensi dalam diri dan terus berkarya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Terlebih lagi jika gagasan program tersebut dapat terimplementasikan di salah satu stasiun televisi di Indonesia, tentunya harapan baik akan industri kreatif di Indonesia semakin bisa terealisasikan.*

Rilis/art

 

The post Mahasiswa Fikom Unpad Raih Juara 1 “Creative Program Production” Nasional di Surabaya appeared first on Universitas Padjadjaran.

FMIPA Unpad Gelar Forum Ilmiah Doktor

$
0
0

[unpad.ac.id, 11/4/2018] Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan forum ilmiah Doktor yang digelar di ruang Auditorium Gedung Pascasarjana kampus FMIPA Unpad, Jatinangor, Rabu (11/4). Forum ini mendiseminasikan berbagai hasil penelitian yang dilakukan pada dosen di lingkungan FMIPA Unpad.

Suasana forum ilmiah Doktor yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran yang digelar di ruang Auditorium Gedung Pascasarjana FMIPA Unpad, Jatinangor, Rabu (11/4). Forum ilmiah ini menghadirkan pembicara para dosen Doktor di FMIPA Unpad yang mempresentasikan hasil penelitiannya. (Foto: Tedi Yusup)*

“(Forum) ini merupakan pengejawantahan dari program Academic Leadership Grant (ALG) yang dituntutkan oleh Rektor,” ujar Dekan FMIPA Unpad Prof. Dr. Sudradjat, M.S., saat menyampaikan sambutan.

Berangkat dari program ALG itu, FMIPA Unpad pada tahun ini menyelenggarakan serangkaian program pengembangan bagi para dosen, mulai dari program pendampingan penulisan proposal riset, pendampingan penulisan artikel ilmiah, hingga mendorong para dosen melakukan kolaborasi lintas fakultas maupun pemangku kepentingan lainnya.

Prof. Sudradjat mengatakan, forum ilmiah ini termasuk dalam salah satu program pengembangan tersebut. Nantinya, setiap dosen yang tergabung dalam riset ALG wajib mendiseminasikan hasil penelitiannya. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para dosen di bidang riset.

“Diharapkan dalam forum-forum seperti ini (dosen) dapat menghasilkan output dari risetnya dan mampu menambah mitra. Dan yang terpenting juga mampu menambah income generate dari FMIPA Unpad,” kata Prof. Sudradjat.

Forum ini menghadirkan empat dosen FMIPA Unpad yang akan mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya. Empat dosen tersebut yaitu: Dr. Anni Anggraeni, M.Si., Dr. Diana Rakhmawaty E, M.Si., Dr. Togar Saragi, M.Si., dan Dr. Atiek Rostika N, M.Si.

Lebih lanjut Prof. Sudradjat mengatakan, forum ilmiah Doktor ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di lingkungan FMIPA. Rencananya, forum ini akan dilaksanakan setiap bulan dengan menghadirkan empat dosen dari dua program ALG yang dilaksanakan.

“Mudah-mudahan setiap pembicara dalam forum ini dapat menghasilkan target kapan dipublikasikan dan dimana (jurnal ilmiah),” ujarnya.

Acara forum ilmiah ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A. Dalam sambutannya, Dr. Arry mengapresiasi acara ini sebagai rangkaian dalam mewujudkan atmosfir akademik di lingkungan Unpad.

Terkait riset yang dijalankan, Dr. Arry terus mendorong riset tersebut dapat dikolaborasikan dengan fakultas lainnya. Dengan berkolaborasi transdisipliner, diharapkan luaran riset dapat menjadi daya ungkit di masyarakat.*

Laporan oleh Arief Maulana

The post FMIPA Unpad Gelar Forum Ilmiah Doktor appeared first on Universitas Padjadjaran.

Viewing all 5555 articles
Browse latest View live